visitaaponce.com

Kunto Aji, Kejernihan Pikiran dalam Proses Bertumbuh

Kunto Aji, Kejernihan Pikiran dalam Proses Bertumbuh
Single Salam Pada Rindu mengajarkan Kunto Aji ikhlas dalam kehidupan.(Antara)

MUSISI Kunto Aji kerap membagikan momen bermusiknya di Instagram pribadinya. Baru-baru ini, pria kelahiran Sleman, Yogyakarta 36 tahun silam ini membagikan momen dirinya tengah mengisi acara di Semarang. Selain itu, pemilik nama lengkap Kunto Aji Wibisono ini juga membagikan momen dirinya mendapatkan penghargaan dalam 26th Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards 2023.

Kunto Aji mendapatkan penghargaan kategori Artis Solo R&B Kontemporer Terbaik atas lagu Salam Pada Rindu. Lagu ini menggambarkan tentang berartinya momen bersama keluarga.

"Lagu ini punya banyak sekali core memory. Dalam satu masa, merasakan berbagai emosi mulai dari yang berat sekali, sampai diingatkan untuk belajar ikhlas lagi dalam kehidupan. Dimulai dari proses penggarapan yang hanya dilakukan di studio kamar 6x6. Semua dilakukan sederhana, dan mementingkan kedekatan dengan rasa," katanya, dalam Instagram @kuntoajiw, Kamis (9/11).

Baca juga: Kunto Aji Rilis Video Clip Jangan Melamun Saat Hujan

"Lagu ini ditulis dan diproduksi saat Ayah saya dalam kondisi kritis-kritisnya, konsentrasi sempat buyar, kemampuan saya meregulasi pikiran dan emosi diuji benar di sini. Dan ujian terakhirnya adalah Ayah saya meninggal dunia di hari saya seharusnya syuting music video lagu ini. Terpukul hebat sekali, dada sesak, tapi seperti biasa ingin selalu bisa kuat. Pemakaman yang lancar dan cuaca yang cerah terbayang di kepala lagu ini mengalun di udara. "Jaga mereka yang aku jaga, rawat mereka". Seperti pesan yang saya tulis mewakili ayah saya saat itu," lanjutnya.

Lebih lanjut, pelantun lagu Terlalu Lama Sendiri ini juga mengatakan pemakaman yang begitu indah membuat dirinya merasa lebih lega untuk merelakan kepergian ayahnya. "Lagu ini adalah sebuah fase penerimaan untuk saya, fase penguatan dan energi besar yang diberikan oleh orang-orang terdekat. Mulai dari proses penulisan, produksi sampai penyempurnaan visual. Semoga energinya yang lembut tapi bisa meledak hangat bisa sampai ke kalian. Terima kasih sekali lagi untuk semua pihak yang terlibat. Dan untuk Papa, Panselut Budi Anggoro."Selamanya ingatanku akan sama"," ungkap pelantun lagu Konon Katanya tersebut.

Baca juga: Debut Album PPP Kunto Aji di Panggung Pestapora 2023

Menurut pemeran Disko dalam film Senggol Becak tahun 2010 ini salah satu wejangan atau nasihat yang ia percaya ialah ikhlas seperti otot yang bisa dilatih. "Yang pada akhirnya saya baru bisa mengerti seperti apa itu namanya ikhlas ada ototnya, ternyata memang segala sesuatu yang berhubungan dengan pikiran kita bisa dilatih sebenarnya. Dan memang harus dilatih untuk bisa terbiasa dan akhirnya akan lebih mudah untuk melewatinya," ujarnya, dalam kanal YouTube Greatmind, belum lama ini.

Tak hanya itu, peraih penghargaan Artis Solo Pria/Wanita Alternatif Terbaik dalam Anugerah Musik Indonesia 2019 ini mengungkapkan cara-caranya untuk menjernihkan pikiran dan kembali fokus dalam menciptakan karya-karya hebat.

"Momen-momen di mana saya bisa berpikir jernih biasanya memang harus dikondisikan, dalam artian ada satu hari di mana kita beristirahat. Kalau pekerja kreatif itu 24 jam maksudnya kita gak ada jam kerja, jadi kapanpun pasti kepikiran sama kerjaan. Jadi memang harus dikondisikan menenangkan diri (dengan) meditasi atau olahraga bisa membuat lebih fokus dna bisa menjernihkan pikiran," ungkapnya.

"Bagaimana proses kita bertumbuh itu ada hubungannya dengan kejernihan pikiran. Manusia bisa bertumbuh menjadi sesuatu yang lebih lagi ketika dia sudah tahu dia akan menjadi apa dan tahu akan menjadi seperti apa, dia sekarang ada di mana, menemukan dirinya, menemukan potensi dan kekurangannya, menemukan hal yang dia takutkan dan membuat ia semangat. Setelah pikiran kita jernih kita tahu seutuhnya diri kita untuk bisa tumbuh jauh lebih mudah," lanjutnya.

Kebebasan Berkarya

Bagi Kunto Aji, kebebasan berkarya ialah ketika kita tidak dibatasi oleh formula. "Menurut kamus saya formula itu adalah sesuatu yang diciptakan agar kita mencapai titik tertentu yang biasanya itu tidak sesuai dengan keinginan hati kita. Contohnya adalah biar albumnya laku, ada formulanya seperti ini. Tapi pola adalah hal yang kita lakukan karena kita suka," paparnya.

"Jadi kebebasan itu adalah menemukan pola kita sendiri apa yang kita suka tanpa perlu kita disetir oleh hal-hal yang bersifat formula. Kita pasti pengen karya atau apapun yang kita buat dinikmati oleh banyak orang tapi tidak disetir oleh itu menurut saya adalah kebebasan sebagai orang-orang yang bergerak di dunia kreatif," lanjutnya.

Dalam menggarap sebuah album, pria yang terjun ke dunia tarik suara dengan menjadi finalis dalam ajang pencarian bakat menyanyi Indonesian Idol tahun 2008 ini memulai dari menentukan tema besar, kemudian masuk ke subtema hingga akhirnya menggarap album baru.

"Untuk teman-teman yang sedang dalam proses bertumbuh menurutku yang paling penting adalah dengan sering berkomunikasi dengan diri sendiri, mengenali diri sendiri dan belajar untuk bisa mengalir dalam hidup. Itu sangat penting dan sangat menyenangi untuk dijalani," pesan Kunto Aji. (Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat