visitaaponce.com

Kemensos Kirim Bantuan untuk Korban Banjir Indramayu

Kemensos Kirim Bantuan untuk Korban Banjir Indramayu
Warga terdampak banjir yang akan mengungsi, Selasa (9/4)..(ANTARA FOTO/Khaerul Izan)

KEMENTERIAN Sosial mengirimkan bantuan logistik untuk warga terdampak banjir akibat meluapnya Sungai Cimanuk, Kabupaten Indramayu.

"Untuk perlindungan warga terdampak banjir di Indramayu, Kemensos telah mendorong logistik ke lokasi bencana dan sudah mulai disalurkan kemarin," kata Menteri Sosial RI Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta, Selasa (9/4) malam.

Ia mengatakan bantuan logistik disalurkan bertahap berupa lauk pauk, makanan anak, mi instan, family kit, kids ware, food ware, perlengkapan Tagana, tenda gulung, kasur lipat, paket sandang dan selimut. Total bantuan mencapai Rp482.225.775.

Banjir di Indramayu terjadi sejak Senin (8/4), merendam lima kecamatan yakni Indramayu, Sindang, Lohbener, Cantigi, Pasekan. Ketinggian air bervariasi mencapai 1 meter.

Hingga Selasa (9/4) siang, Tim Kemensos mencatat korban terdampak mencapai 11.079 jiwa atau 3.310 kepala keluarga dan ribuan jiwa mengungsi. Akibat banjir, sebanyak 3.206 unit rumah terendam. Hingga Selasa malam, warga bertahan di rumah-rumah keluarga dan fasilitas umum serta tempat lainnya.

Baca juga: Banjir Kepung Pantura Jawa Tengah dan Jawa Barat

Bupati Indramayu telah mengeluarkan Surat Keputusan Pernyataan Darurat selama dua pekan atau 14 hari. Terhitung mulai 8 sampai dengan 21 April 2019.

"Tim Kementerian Sosial telah berada di lokasi bersama Dinsos Provinsi Jawa Barat untuk pendorongan logistik dan Dinsos Indramayu tentang langkahp-langkah yang harus dilakukan," tutur Menteri.

Sebanyak 32 personel Taruna Siaga Bencana (TAGANA) Indonesia dikerahkan untuk membantu evakuasi, distribusi logistik, mendirikan dan mengelola Dapur Umum.

"Untuk pemenuhan kebutuhan makan warga telah didirikan dapur umum sejak Senin (8/4) malam yakni di Desa Plumbon dengan kapasitas produksi 3.200 bungkus per hari," kata Mensos.

Atas pertimbangan teknis, pada Selasa (9/4) malam, dapur umum dipindahkan ke Kecamatan Pasekan di Balai Desa Pagirikan untuk menjangkau warga terdampak sekaligus agar lokasi dapur umum aman dari banjir.

"Seiring dengan telah terbitnya SK Tanggap Darurat, maka Pemkab Indramayu nantinya dapat mengajukan ke Bulog untuk mengeluarkan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) higga 100 ton," pungkasnya.(OL-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat