Kemensos Kirim Bantuan untuk Korban Banjir Indramayu
![Kemensos Kirim Bantuan untuk Korban Banjir Indramayu](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2019/04/db32189a7da646e0ac854a8f9e05c4d1.jpg)
KEMENTERIAN Sosial mengirimkan bantuan logistik untuk warga terdampak banjir akibat meluapnya Sungai Cimanuk, Kabupaten Indramayu.
"Untuk perlindungan warga terdampak banjir di Indramayu, Kemensos telah mendorong logistik ke lokasi bencana dan sudah mulai disalurkan kemarin," kata Menteri Sosial RI Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta, Selasa (9/4) malam.
Ia mengatakan bantuan logistik disalurkan bertahap berupa lauk pauk, makanan anak, mi instan, family kit, kids ware, food ware, perlengkapan Tagana, tenda gulung, kasur lipat, paket sandang dan selimut. Total bantuan mencapai Rp482.225.775.
Banjir di Indramayu terjadi sejak Senin (8/4), merendam lima kecamatan yakni Indramayu, Sindang, Lohbener, Cantigi, Pasekan. Ketinggian air bervariasi mencapai 1 meter.
Hingga Selasa (9/4) siang, Tim Kemensos mencatat korban terdampak mencapai 11.079 jiwa atau 3.310 kepala keluarga dan ribuan jiwa mengungsi. Akibat banjir, sebanyak 3.206 unit rumah terendam. Hingga Selasa malam, warga bertahan di rumah-rumah keluarga dan fasilitas umum serta tempat lainnya.
Baca juga: Banjir Kepung Pantura Jawa Tengah dan Jawa Barat
Bupati Indramayu telah mengeluarkan Surat Keputusan Pernyataan Darurat selama dua pekan atau 14 hari. Terhitung mulai 8 sampai dengan 21 April 2019.
"Tim Kementerian Sosial telah berada di lokasi bersama Dinsos Provinsi Jawa Barat untuk pendorongan logistik dan Dinsos Indramayu tentang langkahp-langkah yang harus dilakukan," tutur Menteri.
Sebanyak 32 personel Taruna Siaga Bencana (TAGANA) Indonesia dikerahkan untuk membantu evakuasi, distribusi logistik, mendirikan dan mengelola Dapur Umum.
"Untuk pemenuhan kebutuhan makan warga telah didirikan dapur umum sejak Senin (8/4) malam yakni di Desa Plumbon dengan kapasitas produksi 3.200 bungkus per hari," kata Mensos.
Atas pertimbangan teknis, pada Selasa (9/4) malam, dapur umum dipindahkan ke Kecamatan Pasekan di Balai Desa Pagirikan untuk menjangkau warga terdampak sekaligus agar lokasi dapur umum aman dari banjir.
"Seiring dengan telah terbitnya SK Tanggap Darurat, maka Pemkab Indramayu nantinya dapat mengajukan ke Bulog untuk mengeluarkan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) higga 100 ton," pungkasnya.(OL-5)
Terkini Lainnya
Dua Jenazah Perempuan Misterius Ditemukan di Sungai Citarum
Jelang PON, Jawa Barat Berangkatkan 145 Atlet dan Pelatih ke Korea Selatan
Mafia Tanah, Ketua LPM Depok Yusra Amir Divonis 3,5 Tahun Bui
Jawa Barat Dorong Pengembangan Potensi Wisata di 27 Kabupaten Kota
Jawa Barat Tuntas Distribusikan Pompa Air Persawahan Bulan Ini
PAN: Ridwan Kamil Mau Gaet Bima Arya untuk Pilgub Jawa Barat
Penanganan Kemiskinan di Daerah Perbatasan Cegah Kehancuran Bangsa
Menteri Sosial Serahkan Bantuan Gerobak Jualan di Tasikmalaya
Kerugian Negara Kasus Bansos Presiden Capai Rp250 Miliar dan Bisa Bertambah
Ratusan Pemuda Ikuti Program Pahlawan Ekonomi Nusantara dari Kementerian Sosial
Kasus Bansos Presiden Masih Berkaitan dengan OTT Juliari Batubara
Peran Tagana Cegah Bencana Sosial di Tangsel Ditingkatkan
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap