visitaaponce.com

DATA terkini menunjukkan 126 juta anak di seluruh dunia masih putus sekolah. Harus diakui banyak tantangan dalam upaya memberi pendidikan merata dan berkualitas bagi anak-anak.

Untuk itu CoinEx Charity, sebuah organisasi amal di bawah CoinEx, mencanangkan program donasi yang meliputi sumbangan buku, materi pendidikan dan biaya kuliah, serta acara amal strategis. 

Menurut Haipo Yang, CEO CoinEx, program ini adalah upaya meningkatkan kesadaran publik tentang kesetaraan dalam pendidikan.

"Program ini berusaha untuk memberikan setiap anak akses ke pendidikan yang berkualitas dan merata, memutus siklus kemiskinan dan menciptakan peluang bagi anak-anak lokal," terang Yang.

CoinEx sendiri yang didirikan pada 2017 merupakan platform perdagangan koin digital global di bawah ViaBTC Group.

Group ViaBTC meliputi berbagai bidang platform koin digital seperti bursa (CoinEx), mining pool (ViaBTC Pool), wallet (ViaWallet), public chain (CoinEx Smart Chain), dan investasi (ViaBTC Capital).

Baca juga: Aksi Cepat Tanggap Ajak MUI Dorong Wakaf Pangan

CoinEx, menurut Yang, hendak menjadi pemain dalam badan amal pendidikan dengan pengaruh global, di mana, CoinEx Charity memberikan dukungan pendidikan untuk anak-anak yang tinggal di daerah miskin.

CoinEx Charity akan membangun dan memelihara kemitraan global dengan organisasi amal berpengaruh yang memiliki visi yang sama. Tujuannya, untuk memperluas akses anak-anak ke pendidikan di seluruh dunia.

"CoinEx Charity akan bekerja dengan organisasi amal lainnya dengan cara yang berbeda, termasuk pendanaan dan organisasi dan promosi program amal," imbuhnya kepada awak media, Senin (11/4/2022).

Ia menambahkan, di banyak daerah miskin, banyak anak tidak memiliki akses pendidikan. Beberapa dari mereka tidak memiliki buku atau seragam sekolah. Tanpa bantuan, mereka tertinggal atau bahkan putus sekolah.

Selain itu, beberapa sekolah tidak memiliki staf yang cukup untuk menyediakan pendidikan yang layak bagi anak-anak setempat. 

Fokus tiga tujuan CoinEx Charity

CoinEx Charity fokus pada tiga tujuan. Pertama, Fokus pada anak-anak yang kurang beruntung. Selain itu menyelenggarakan acara amal berpengaruh.

"Fokus pertama ini meliputi daerah-daerah yang terancam perang, penyakit, dan kemiskinan, jutaan anak menghadapi ancaman terhadap kehidupan dan pendidikan mereka," ujar Yang.

Fokus kedua, membuat jaringan kolaborasi amal & Bangun kemitraan amal yang berkelanjutan.

“Saat mengejar kerjasama jangka panjang, CoinEx Charity akan membangun kemitraan yang inovatif dan bermakna untuk melaksanakan acara amal dalam skala global,” imbuhnya lagi.

CoinEx Charity percaya bahwa kemitraan yang tulus dapat memiliki dampak yang langgeng. 

Melalui kolaborasi tersebut, CoinEx Charity memiliki kesempatan untuk membangun lingkungan belajar yang setara bagi anak-anak di seluruh dunia dan memberi mereka kesempatan untuk menjalani kehidupan yang lebih baik.

Sementara fokus ketiga, adalah tingkatkan kesadaran masyarakat akan pendidikan amal.

Dalam fokus, ini, CoinEx Charity hendak memperluas akses anak-anak ke pendidikan berkualitas dengan mengalihkan lebih banyak sumber daya pendidikan ke populasi miskin dan mempromosikan reformasi pendidikan global.

Haipo Yang berharap program ini bisa menciptakan dunia yang tidak terbebani dengan “kemiskinan pendidikan” melalui kekuatan amal. 

CoinEx Charity dan organisasi amal di seluruh dunia akan tetap berdedikasi untuk tujuan ini, membangun lingkungan yang memungkinkan di mana anak-anak dan remaja memiliki akses ke kondisi kehidupan dan pendidikan yang lebih baik. (RO/OL-09)