Cacar Monyet Juga Bisa Menyerang Orang yang Sehat
![Cacar Monyet Juga Bisa Menyerang Orang yang Sehat](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/08/da496204a92349b44abf9f9c31bf9469.jpg)
CACAR monyet (monkeypox) bukan hanya menyerang seseorang dengan kekebalan atau imun, namun seseorang dalam kondisi sehat pun bisa terpapat virus tersebut. Hal itu ditekankan Wakil Sekretaris Umum Perhimpunan Penyakit Tropis dan infeksi Indonesia Robert Sinto.
Pihaknya menjelaskan bahwa monkeypox bukan penyakit yang hanya menempel di pasien pengidap HIV, karena hanya 20-40% dari total pasien monkeypox yang mengidap HIV.
"Pasien monkeypox yang mengidap HIV CD4 dalam kondisi baik, yakni 680 dengan jumlah virus yang juga tertekan. Penyakit ini bukan hanya menyerang pasien dengan imun menurun, karena pasien sehat bisa terinfeksi," ungkap Robert dalam seminar virtual, Selasa (9/8).
Adapun penularan terbesar dari monkeypox adalah seksual kontak. Akan tetapi, ini bukan penyakit menular seksual, tetapi penularan terjadi karena kontak erat.
Interval dari infeksi hingga gejala muncul pertama kali biasanaya 6-13 hari, namun untuk kasus monkeypox rentang waktu 15-21 hari. Jika ada kontak dengan pasien dan tidak menimbulkan gejala, tidak perlu menjalani isolasi.
Akan tetapi, ketika muncul gejala awal, seperti demam, sakit kepala, hingga nyeri otot, baru dilakukan isolasi dan tidak perlu menunggu lesi kulit muncul. Berdasarkan data WHO per 5 Agustus 2022, ada 88 negara yang melaporkan kasus konfirmasi, yakni 28.220 orang.
Menurut Robert, kasus monkeypox mengalami peningkatan yang sangat cepat, karena beberapa waktu lalu baru 75 negara yang terkonfirmasi. "Banyak negara baru yang melaporkan kasusnya. Terakhir, daerah Southeast Asia sebetulnya melaporkan kasus, yaitu 4 negara di sekitar," papar Robert.
Seperti Singapura, saat ini mencatat 15 kasus, kemudian disusul Thailand sebanyak 4 kasus. Lalu, Filipina melaporkan 1 kasus. Dari 6 regional WHO, Southeast Asia menjadi regional terakhir yang melaporkan kasus monkeypox. Dilihat episentrumnya, memang masih berpusat di daerah Eropa.(OL-11)
Terkini Lainnya
Cacar Monyet Sebabkan Kematian Penderita di Afrika Selatan
Kemenkes Catat 57 Kasus MPox di Indonesia, Terbanyak di DKI Jakarta
Kasus Cacar Monyet Terdeteksi di Batam
Cacar Monyet di Jakarta Capai 34 Kasus, 17 Masih Diisolasi
Aktivitas Seks Beresiko Tingkatkan Potensi Penularan Cacar Monyet
Mengenal Apa Gejala dan Cara Pencegahan Monkeypox
Tak Banyak Diketahui, Kenali Penyakit Langka 7+ Syndrome
Jamie Foxx Membagikan Detail Tentang Penyakit Misterius yang Diidapnya
Penyakit Kawasaki, Kenali dan Waspadai Gejalanya
Ini Gejala Stroke di Usia Muda dan Cara Pencegahannya
Pakan Unggas Berbasis Maggot dan Ekstrak Daun Meniran Dikembangkan
Apakah Bawang Putih Efektif Redakan Flu? Simak Penjelasannya
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap