visitaaponce.com

Ini Tata Cara Isoman di Rumah Saat Terinfeksi Cacar Monyet

Ini Tata Cara Isoman di Rumah Saat Terinfeksi Cacar Monyet
Seorang dokter memeriksa pasien dengan luka yang disebabkan oleh infeksi cacar monyet, di ruang isolasi di rumah sakit Arzobispo Loayza, P(dok.AFP)

KEMENTERIAN Kesehatan menyatakan bahwa pada dasarnya cacar monyet bukanlah penyakit yang berat. Untuk itu, bagi orang yang terinfeksi cacar monyet dan tidak memiliki komorbid ataupun masalah imun, dapat melakukan isolasi mandiri (Isoman) di rumah sampai gejala benar-benar sembuh. Lantas, bagaimana cara isolasi mandiri saat terinfeksi cacar monyet?

Direktur Pasca Sarjana Universitas YARSI Tjandra Yoga Aditama mengungkapkan, Sebenarnya setidaknya ada tiga pertimbangan apakah pasien perlu diisolasi di rumah sakit atau dapat di rumah saja. Pertama, seberapa beratnya keluhan dan gejala yang dialami.

Kedua, apakah pasien memiliki keadaan kesehatan atau faktor risko yang memungkinkan penyakitnya menjadi lebih berat.

Baca juga : Pasien Cacar Monyet Meninggal Karena Komorbid berat

Ketiga, apakah pasien memang dapat menjamin meminimalisir kemungkinan penularan ke orang lain kalau dia diisolasi di rumah

"Kalau keputusan akhirnya adalah untuk dilakukan isolasi di rumah, seperti juga kasus pertama kita ini, maka WHO menganjurkan enam hal," kata Tjandra dalam keterangan resmi, Minggu (21/8).

Pertama, gunakan kamar mandi terpisah, atau bersihkan kamar mandi dan toilet setiap kali habis dipakai.

Baca juga : Wabah Cacar Monyet, Dinkes DKI : Tidak Perlu Isolasi Mandiri Jika Tidak Bergejala

Kedua, bersihkan benda-benda yang dipegang pasien dengan air dan sabun atau desinfektan. Disebutkan agar jangan gunakan alat penghisap vacuum untuk membersihkan karena partikel virus malah dapat menyebar dan menimbulkan penularan.

Ketiga, gunakan alat makan, handuk, seperai dll. yang terpisah, jangan digunakan bersama orang sehat di rumah.

Keempat, pasien baiknya mencuci sendiri pakaian, seperei, handuk dll. yang ia gunakan. Mencucinya jangan terlalu banyak dikucek dan cuci dengan air hangat diatas 60 derajat celsius.

Baca juga : Ayo Rayakan Tahun Naga Kayu dengan Kesehatan Prima

"Kalau terpaksa yang mencuci adalah orang lain maka si pencuci dianjurkan harus memakai masker dan sarung tangan," imbuh dia.

Kelima, bukalah jendela kamar agar terjadi pertukan udara dengan baik. Ke enam, anjurkan semua orang di rumah untuk selalalu mencuci tangan dengan air dan sabun atau hand sanitizer.

"WHO juga menyebutkan bahwa isolasi perlu dilakukan sampai seluruh kelainan kulit sudah lepas dan baik, serta lapisan kulit baru di bawahnya sudah mulai terbentuk," pungkas dia. (OL-13)

Baca juga : Kemenkes Laporkan Dua Pasien Subvarian JN.1 Meninggal di Batam

 

 

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat