Menko PMK Ajak Mahasiswa Perkuat Revolusi Mental
![Menko PMK Ajak Mahasiswa Perkuat Revolusi Mental](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/09/9b0becbd42788262ba5b13fed5208dd3.jpg)
MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia Muhajir Effendy menyebut peran dan kontribusi perguruan tinggi Islam sangat penting dalam upaya pembangunan SDM dan mewujudkan kualitas generasi Indonesia Emas 2045.
Menurutnya, nilai keislaman dan kebangsaan merupakan dua pondasi utama yang berjalan beriringan dalam membangun kualitas manusia Indonesia modern ini. Karena itu, Muhadjir mendorong dan mengajak para dosen, tenaga pendidik, dan mahasiswa untuk dapat tampil sebagai garda terdepan dalam memberikan kontribusi efektif, kreatif, dan inovatif kepada masyarakat.
"Kita harus menjadikan manusia Indonesia dipenuhi oleh SDM berkualitas unggul, inovatif, berakhlak mulia, berkarakter Pancasilais, serta adaptif terhadap tantangan perubahan global, terutama memasuki era Revolusi Industri 4.0," kata Menko PMK saat menjadi keynote speaker pada Kuliah Umum di UIN Mataram dengan tema 'Revisiting Keislaman & Kebangsaan: Internalisasi Nilai Revolusi Mental Menuju Indonesia Emas 2045”, di Lombok Barat, NTB, Kamis (8/9).
Hadir dalam kuliah umum tersebut, Rektor UIN Mataram Masnun Tahir, Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan, dan Prestasi Olahraga Kemenko PMK Didik Suhardi, Perwakilan Kemenko Marvest, Perwakilan Kemenpan RB, para Wakil Rektor, jajaran akademisi UIN Mataram, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), perwakilan tokoh lintas agama, para pimpinan perguruan tinggi di NTB dan para mahasiswa.
Dalam pemaparannya, Muhadjir mengatakan dunia pendidikan melalui keberadaan kampus-kampus Islam merupakan lokus strategis sebagai pusat-pusat pembentukan karakter dan peradaban yang sangat diperlukan untuk kemajuan bangsa. Lebih lanjut, Menko PMK berharap seluruh SDM yang berada di lingkungan Perguruan Tinggi Islam seperti rektor, dosen, tenaga kependidikan, serta mahasiswa dapat menjadi pelopor inisiatif aksi nyata dalam upaya pengembangan SDM Generasi Emas 2045 di bidang pendidikan.
Hal tersebut misalnya, ditunjukkan pada bagaimana dunia pendidikan dapat meningkatkan kemampuan kognitif, keterampilan, serta produktivitas mahasiswa berlandaskan penguatan nilai-nilai revolusi mental, yaitu Etos kerja, Gotong-royong, dan Integritas.
"Sebagai mahasiswa, kalian harus paham sejarah, kalian lah yang akan menjadi generasi emas Indonesia. Perlu diketahui peranan umat Islam sangat nyata dalam kemerdekaan Indonesia. Karenanya, keislaman dan kebangsaan tidak bisa dipisahkan, sudah menyatu," tambah Muhadjir.
Menyinggung generasi muda usia produktif sebagai bonus demografi pada 2045, Menko PMK mengatakan saat ini mahasiswa rata-rata yang lahir tahun 2000-an akan menentukan keberhasilan Indonesia Emas
"Nanti pada 2045 usia kalian, yang sekarang sekitar 20–30 tahun, menjadi generasi yang akan menentukan keberhasilan Indonesia Emas pada 2045. Kalian yang akan menginjak usia produktif pada tahun di mana Indonesia berusia 100 tahun," katanya.
Sementara itu, demi menciptakan kelas belajar yang terbuka dan kritis, para tenaga pendidik dan dosen diharapkan mampu menjadi mitra yang baik bagi mahasiswa dalam membangun mental mahasiswa yang berkualitas.
"Pendidikan belajar kalian harus belajar kritis dan terbuka, mahasiswa adalah mitra belajar yang baik bagi seorang dosen, mahasiswa anda adalah generasi metaverse, harus dibekali dan tidak boleh merasa terintimidasi jika di kritik,” ucap Menko PMK. (RO/OL-15)
Terkini Lainnya
Mahasiswa Gunakan Pinjol untuk Biaya Kuliah, Muhadjir: Kampus Bisa Bantu Subsidi Bunga
Pemerintah tak Merevisi Permendikbud 2/2024, Sebut Perguruan Tinggi Tax Spender
Rektor Universitas Airlangga Sebut Mencari Dana Tidak Termasuk dalam Misi Perguruan Tinggi
Muhadjir Effendy Sebut Wisuda Bisa jadi Ajang Kampus untuk Cari Duit
Empat Siswa asal Banyumas Tembus Perguruan Tinggi Top Luar Negeri
Undana Gelar International Education Fair 2024
ASN Jakarta Diduga Terlibat dalam Judi Online, Heru Budi Bersiap Ajukan Namanya
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Menko PMK: Perlu Kerja Keras Siapkan GenZ dan Gen Alfa Sambut Indonesia Emas 2045
Seleksi Calon Anggota DJSN Dibuka, 7 Pansel Telah Ditunjuk Presiden
25 Kabupaten Diperkirakan Lepas dari Status Daerah Tertinggal karena Komoditi Lokal Unggulan
Rehabilitasi Pascabencana Likuefaksi Sulawesi Tengah Terbangun 12 Ribu Hunian
Lingkungan Perempuan Pancasila
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap