Baru 40 Formasi Guru PPPK 2022 yang Diajukan Pemerintah Daerah
![Baru 40% Formasi Guru PPPK 2022 yang Diajukan Pemerintah Daerah](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/11/39c84b41d975ac8c094bcf0718f37bf8.png)
DIREKTUR Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbud-Ristek Nunuk Suryani mengungkapkan bahwa hingga saat ini formasi yang diajukan pemerintah daerah (pemda) untuk seleksi ASN Guru PPPK baru mencapai 40,9%. Sementara total kebutuhan untuk seleksi tahun 2022 lebih dari 781 ribu guru.
"Untuk pemda di 2022 ini memang baru mengajukan formasinya 40,9% dari total kebutuhan 2022," ujarnya dalam RDP bersama Komis X DPR RI, Kamis (3/11).
Menurut Nunuk, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) memang terus mendorong pemda untuk segera mengajukan formasi sesuai kebutuhan guru ASN di daerah. Pihaknya juga terus membahas terkait formasi dan gaji agar pemda benar-benar yakin dan mau mengajukan formasi.
"Mas Menteri sudah melakukan upaya membahas hal ini dan mencari payung hukum bahwa Guru ASN PPPK ini milik pemda, tapi bagaimana dalam penetapan formasinya kami bisa melakukan bersama Panselnas," jelasnya.
Dari 40,9% formasi yang sudah diajukan tersebut akan dikelompokkan dalam beberapa kriteria prioritas. Pelamar Prioritas I yaitu Tenaga Honorer eks Kategori II (THK-II), guru non-ASN, lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG), dan guru swasta, yang pada masing-masing kategori tersebut telah memenuhi nilai ambang batas pada seleksi PPPK JF Guru Tahun 2021, tetapi belum mendapat formasi. Adapun pelamar Prioritas II adalah THK-II.
Sedangkan pelamar Prioritas III adalah guru non-ASN di sekolah negeri yang terdaftar di Dapodik dengan masa kerja minimal tiga tahun.
Sementara lulusan pendidikan profesi guru (PPG) yang terdaftar di basis data Kemendikbudristek serta mereka yang terdaftar pada Data Pokok Pendidikan masuk dalam kategori pelamar umum.
"Dari berbagai kriteria tadi kami mendapatkan data, sebenarnya kebutuhan seluruhnya adalah 781 ribu lebih," tandasnya.
Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda mendorong pemerintah yakni Kemendikbud-Ristek, Kemendagri, Kemenkeu dan BKN untuk terus berkoordinasi dan meyakinkan pemda. Masih kurangnya formasi yang diajukan pemda tidak terlepas dari adanya keraguan daerah terkait kebijakan pengangkatan 1 juta guru ini.
"Kita dorong melalui temen-temen Kemendikbud ada kekompakan antar kementerian dan lembaga. Kalau nggak, pemda masih meyakini ini masih hanya sepihak keinginan Kemendikbud, Kemendagri gak mendukung. Sementara pemda merasa ada di bawah Kemendagri, dan seterusnya akan terus begini," kata Syaiful.
Dia berharap target 1 juta guru yang disepakati bersama bisa terwujud. Pasalnya, seleksi PPPK selain untuk memenuhi kebutuhan guru juga meningkatkan kesejahteraan para guru yang sudah lama mengabdi.
"Sekali lagi kita perlu jaga spiritnya di sana. Jadi mendorong supaya guru-guru honorer yang sudah mengabdi lama untuk mendapatkan percepatan kesejahteraannya melalui pengangkatan ASN jalur PPPK," tandasnya.(H-2)
Terkini Lainnya
229 Ribu Guru PPPK belum Penempatan, Pemda Harus Proaktif
Pemkab Purwakarta Diperkuat 1.351 PPPK yang Baru Dilantik
Anggota DPR RI Putih Sari Perjuangkan D4 Bidan Pendidik Jadi PPPK
Pemkab Tasikmalaya Mengangkat 2.466 PPPK
Bupati Klaten Mengambil Sumpah Janji 251 PPPK
Pemerintah Buka 1,28 Juta Lowongan CPNS 2024, Ada Formasi Khusus untuk Penempatan di IKN
92.888 Guru Lulus Program Pendidikan Guru Penggerak
Disiplin Positif dan Asset-Based Thinking: Solusi Tingkatkan Kualitas Pembelajaran
Guru di Pangandaran Curi Komputer demi Judi Online
Pemetaan Guru Madrasah Acuan Kesesuaian Standar Kompetensi
Perlukah ‘Punishment’ jika Anak tidak Masuk Ranking 10 Besar saat Terima Rapor? Bagaimana Cara Menyikapinya?
Polisi Tiongkok Tangkap Tersangka Penusukan Empat Guru Perguruan Tinggi AS
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap