visitaaponce.com

Mandaya Royal Hospital Resmikan Pusat Kanker dan Radioterapi Terpadu

Mandaya Royal Hospital Resmikan Pusat Kanker dan Radioterapi Terpadu
Peresmian Pusat Kanker dan Radioterapi Terpadu Mandaya.(Dokumentasi pribadi.)

MANDAYA Royal Hospital Puri (MRHP) meresmikan Pusat Kanker dan Radioterapi Terpadu di Indonesia pada Sabtu (11/2). Ini merupakan kontribusi rumah sakit tersebut dalam mendukung upaya peningkatan kesadaran deteksi dini dan memangkas waktu tunggu bagi penderita kanker dalam mendapatkan perawatan kanker yang cepat dan tepat. Mandaya juga sudah didukung dengan kerja sama lebih dari 65 asuransi kesehatan yang mempermudah pasien menjangkau pengobatan kanker ini. 

Menurut President Director Mandaya Royal Hospital Group dr. Benedictus Widaja, Pusat Kanker dan Radioterapi Terpadu Mandaya tersusun atas 29 tim dokter onkologi, seperti subspesialis onkologi bedah, onkologi kandungan, onkologi paru, hematologi onkologi dewasa dan anak, nuklir onkologi, dan dokter paliatif. "Waktu menjadi hal yang krusial bagi pasien kanker. Oleh sebab itu kami menciptakan ekosistem pelayanan kanker yang terintegrasi di Mandaya Royal Hospital Puri. Artinya, pasien tidak lagi perlu berpindah rumah sakit untuk pengobatan kanker, karena di Mandaya Royal Hospital Puri kami memiliki tim dokter kanker yang lengkap dan didukung teknologi medis canggih. Yang terbaru segera di tahun ini yaitu Radioterapi Elekta Versa HD, Brakiterapi Flexitron, dan PET Scan yang digunakan juga oleh rumah sakit di luar negeri yaitu MD Anderson Cancer Center, AS.

Pusat Kanker dan Radioterapi Terpadu Mandaya juga dilengkapi dengan fasilitas yang mengedepankan pengalaman kenyamanan pasien, antara lain ruang kemoterapi, kamar rawat inap ablasi nuklir, hingga ruangan khusus yaitu ICIR (immuno compromise isolation room) yang berguna dalam terapi kanker leukemia atau kanker darah. Salah satu unggulan dari Pusat Kanker Mandaya yakni dukungan empat dokter spesialis konsultan hematologi onkologi dewasa dan anak yang menangani kemoterapi untuk beberapa jenis kanker.

"Kami meyakini pengobatan kanker tidak cukup hanya dengan ilmu kedokteran dan teknologi tetapi harus didukung dengan semangat pantang menyerah agar dapat menyelesaikan terapi yang diberikan dokter. Oleh sebab itu, kami berkolaborasi dengan Yayasan Kanker Indonesia yang memiliki banyak survivor kanker yang dapat memberikan dukungan dan pengalaman bagi pasien pasien kanker di Mandaya Royal Hospital Puri. Kami juga memiliki visi yang sama dengan YKI dalam menggalakkan deteksi dini. Salah satunya kami menghadirkan skrining kanker payudara dengan harga yang terjangkau yaitu Rp399 ribu tanpa ada biaya tambahan lagi," papar dr. Ben Widaja. 

Saat ini, Mandaya Royal Hospital Puri melayani pasien kanker yang berasal dari 28 provinsi di Indonesia, bahkan terdapat beberapa WNA yang berasal dari Italia, Tiongkok, dan India. "Bagi pasien yang berasal dari luar kota kami memberikan fasilitas penjemputan gratis dari bandara, stasiun, maupun menyediakan penginapan bagi keluarga pendamping. Bahkan di lantai 8 gedung Mandaya Royal Hospital sendiri, kami menyediakan hotel yang kami khususkan bagi keluarga pendamping pasien," pungkasnya.

Hari Kanker Sedunia menjadi momen baik bagi kita sekali lagi untuk menyadari pentingnya arti hidup sehat, deteksi dini hingga melakukan pemeriksaan kesehatan rutin. Kanker dapat disembuhkan pada stadium awal, angkanya menunjukkan hampir 90%. Mari terus promosikan gaya hidup sehat dan kenali gejala awal dari penyakit kanker. (RO/OL-14)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat