Diabetes tidak Terkontrol Tingkatkan Risiko Kanker
![Diabetes tidak Terkontrol Tingkatkan Risiko Kanker](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/03/0945814c7739cba72bc465d5c1b6eeea.jpg)
DOKTER spesialis penyakit dalam konsultan hematologi-onkologi medik Faizal Drissa Hasibun mengatakan diabetes yang tidak terkontrol menjadi salah satu dari beberapa faktor risiko yang dapat menyebabkan kanker.
"Diabetes merupakan suatu penyakit metabolik. Di antara beberapa faktor risiko kanker, memang diabetes tidak langsung menyebabkan kanker, jadi ada perantaranya," ujar dia dalam sebuah webinar kesehatan, dikutip Rabu (15/3).
Faizal, yang juga berprofesi sebagai Dosen Kedokteran di Universitas Yarsi, mengatakan gula darah yang tidak terkontrol pada pasien diabetes akan memudahkan dia terkena infeksi.
Baca juga: Gaya Hidup Sebabkan Adanya Tren Diabetes Tipe 2 pada Anak dan Remaja
Pada perempuan, infeksi biasanya dapat terjadi di vagina, menyebabkan keputihan dan bila tidak diobati bisa menimbulkan lecet atau gangguan pada mulut rahim. Gangguan pada mulut rahim ini lama-lama berkembang menjadi sel kanker.
"Kalau ada peradangan kronis, iritasi kronis, luka yang lama, itu akan menyebabkan selnya itu tidak normal, suatu masa menyebabkan sel kanker tumbuh," kata dia.
Faizal mengingatkan, diabetes tidak langsung menyebabkan kanker tetapi didahului infeksi dan iritasi akibat gula darah tidak terkontrol.
Baca juga: Pentingnya Pengendalian Konsumsi Gula di Masyarakat
Sementara itu, pakar kesehatan Susan M Gapstur, PhD, seperti pernah disiarkan WebMD, menyatakan diabetes menggandakan risiko terjadinya kanker hati, pankreas, dan endometrium.
Penyakit ini juga meningkatkan risiko kanker kolorektal, payudara, dan kandung kemih sebesar 20% hingga 50%.
Pasien diabetes cenderung memiliki beberapa faktor risiko kanker yang diketahui seperti obesitas, pola makan yang buruk, dan kurangnya melakukan aktivitas fisik.
Di sisi lain, masalah umum pada diabetes yakni kadar insulin yang terlalu tinggi, kadar gula darah yang terlalu tinggi, dan peradangan, meningkatkan risiko kanker.
Mengetahui adanya hubungan antara diabetes dan kanker, Alice Bender dari American Institute for Cancer Research menyarankan orang-orang mengonsumsi makanan yang sehat, bervariasi, aktif secara fisik setiap hari, dan mempertahankan berat badan yang sehat. (Ant/Z-1)
Terkini Lainnya
Tak Banyak Diketahui, Kenali Penyakit Langka 7+ Syndrome
Jamie Foxx Membagikan Detail Tentang Penyakit Misterius yang Diidapnya
Penyakit Kawasaki, Kenali dan Waspadai Gejalanya
Ini Gejala Stroke di Usia Muda dan Cara Pencegahannya
Pakan Unggas Berbasis Maggot dan Ekstrak Daun Meniran Dikembangkan
Apakah Bawang Putih Efektif Redakan Flu? Simak Penjelasannya
Banyak Konsumsi Gula saat Kecil Jadi Investasi Penyakit Ketika Dewasa
Ini Makanan Berwana Putih yang Harus Di Waspadai Penderita Diabetes dan Hipertensi!
Vitamin B dan D Efektif Atasi Gangguan Saraf pada Penderita Diabetes
Edukasi Diabetes Penting Bagi Masyarakat
Manfaat Stem Cell untuk Terapi Penyakit hingga Antiaging
YLKI Pertanyakan Ditundanya Cukai Minuman Berpemanis dalam Kemasan
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap