visitaaponce.com

PLN Berkomitmen Hadirkan Energi Bersih yang Terjangkau

 PLN Berkomitmen Hadirkan Energi Bersih yang Terjangkau
Petugas PLN Jayapura menata pperalatan setelah memperbaiki listrik di sepanjang ruas jalan pantai Hamadi, Jayapura, Papua, Kamis (7/1/2021).(ANTARA/INDRAYADI)

PT PLN (Persero) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Hydrogen de France SA (HDF Energy) untuk pengembangan teknologi hidrogen di Indonesia dalam mewujudkan Net Zero Emission (NZE) pada 2060.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, menyampaikan bahwa HDF dan PLN memiliki komitmen bersama dalam memastikan hadirnya energi bersih yang handal dan terjangkau. Melalui kolaborasi ini, PLN berencana untuk mempercepat pengembangan teknologi hidrogen di Indonesia, serta mengurangi ketergantungan terhadap energi fosil.

“Kerja sama ini menandai era baru pemanfaatan energi terbarukan yang dapat berperan sebagai pembangkit baseload dan menghadirkan listrik 24 jam dari berbagai sumber energi, termasuk hidrogen. Kami juga berharap bahwa kolaborasi PLN dan HDF dapat memperkuat kerja sama bilateral Indonesia dan Prancis,” kata Darmawan dalam keterangan resmi, Kamis (20/4).

Baca juga: PLN NP telah Produksi Energi Bersih 1.867 MW di 2023

Penandatanganan nota kesepahaman turut disaksikan oleh Menteri Perdagangan Luar Negeri Perancis Olivier Becht dan Duta Besar Indonesia untuk Prancis, Andorra, dan Monaco Mohamad Oemar di Paris, Prancis, Selasa (18/4).

Darmawan menyatakan bahwa ke depannya PLN akan mengganti pembangkit-pembangkit diesel berbasis fosil di kawasan-kawasan terisolir di Tanah Air. Kerja sama pengembangan teknologi hidrogen dengan HDF itu akan menjadi solusi pemanfaatan potensi alam di Indonesia melengkapi pembangkit bertenaga surya dan angin yang memiliki intermitensi (keterbatasan faktor cuaca).

Sementara itu, Direktur Perencanaan Korporat dan Pengembangan Bisnis PLN Hartanto Wibowo menambahkan pentingnya mengurangi emisi karbon di sektor pembangkitan listrik. Untuk itu, PLN ingin mengembangkan tenaga hidrogen sebagai akselerator utama dalam memastikan ketersediaan energi.

Baca juga: Jelang Lebaran, PLN Babel Siagakan 773 Personil

Kedua belah pihak, kata Hartanto, akan melakukan studi bersama terkait pengembangan teknologi, khususnya untuk pemanfaatan dan penyimpanan hidrogen.

"Selanjutnya, akan ada proyek percontohan komersial hibrid energi terbarukan dan hidrogen di jaringan listrik PLN," kata Hartanto.

Direktur Asia HDF Energy Mathieu Geze mengatakan, pihaknya sangat merasa bangga dapat bermitra dan berkolaborasi dengan PLN untuk mempercepat pengembangan proyek pembangkit hidrogen di Indonesia. Menurutnya, Indonesia dapat menghadapi tantangan tersendiri sebagai negara kepulauan.

"Pembangkit Renewstable kami dapat berkontribusi terhadap upaya dekarbonisasi Indonesia di sektor pembangkit sambil mendukung agenda Pemerintah terkait pembangunan di Indonesia Timur. Sejumlah proyek yang kami siapkan dapat menempatkan Indonesia sebagai negara terdepan dalam pemanfaatan hidrogen hijau di Asia," ujarnya. (Z-6)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat