visitaaponce.com

Influenza Bisa Jadi Penyakit Berbahaya Jika Menginfeksi Lansia

Influenza Bisa Jadi Penyakit Berbahaya Jika Menginfeksi Lansia
Ilustrasi(Freepik)

PENASIHAT Satgas Imunisasi Dewasa Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) Prof Samsuridjal Djauzi mengingatkan influenza bukan penyakit ringan jika menginfeksi orang lanjut usia (lansia) atau yang berusia di atas 65 tahun.

"Influenza itu bukan penyakit ringan yang akan sembuh sendiri. Kalau yang kena adalah orangtua kita, mertua kita, masuk rumah sakit, bisa berkomplikasi, atau bahkan meninggal," kata Samsuridjal, dikutip Kamis (25/5).

Samsuridjal memaparkan, berdasarkan hasil riset Centers for Disease Control and Prevention (CDC) di Jakarta Timur, sekitar 31% kasus Influenza Like Illness (ILI) dan 15% kasus Severe Acute Respiratory Infection (SARI) terbukti positif virus influenza.

Baca juga: Lansia Berpotensi Besar Alami Luka Dekubitus

Menurut dia, influenza bukan sekadar batuk pilek biasa atau yang sering dikenal dengan common cold. Pasalnya, influenza memiliki gejala yang lebih berat dan dapat menyebabkan komplikasi serius pada sistem organ lainnya.

Influenza juga dapat memicu serangan jantung, stroke, serta memperburuk kondisi komorbid yang sudah diderita para lansia, seperti diabetes dan penyakit kronik lainnya.

"Dan berapa banyak, sih, orang usia lanjut yang tanpa (komorbid) penyakit kronik? Minimal hipertensi," imbuh dia.

Baca juga: Universitas Maranatha Adakan Pendampingan Kesehatan untuk Lansia

Di samping memperburuk kondisi komorbid, Samsuridjal melanjutkan pada 2012, influenza di Indonesia memakan biaya sekitar Rp831 miliar untuk kasus rawat jalan dan Rp540 miliar untuk kasus rawat inap.

Untuk itu, dia mengingatkan pentingnya melakukan upaya-upaya pencegahan influenza yang mirip dengan covid-19 seperti memakai masker, implementasi etika batuk dan bersin, mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menghindari kontak erat, serta membatasi mobilitas.  

Selain itu, penting juga untuk melakukan vaksinasi influenza tahunan, guna mengurangi kasus kematian dan rawat inap yang disebabkan oleh virus influenza.

Saat ini, ada empat strain virus influenza yang bersirkulasi secara bersamaan di alam bebas, yaitu influenza A/H1N1, A/H3N2, B/Victoria, dan B/Yamagata.

Samsuridjal mengatakan, vaksinasi influenza kuadrivalen dapat memberikan perlindungan baik terhadap strain influenza A maupun influenza B.

"Pengalaman imunisasi covid-19, prestasi kita luar biasa. Suntikan pertama sudah diberikan pada 220 juta orang. Jadi sebenarnya influenza juga bisa kita lakukan vaksinasi setiap tahun bagi yang berisiko," ujar dia.

Selain lansia, kelompok berisiko lainnya yang juga direkomendasikan melakukan vaksinasi influenza tahunan adalah penyandang diabetes, hipertensi, HIV/AIDS, asma, penyakit jantung, penyakit paru-paru, ibu hamil, pelaku perjalanan luar negeri, serta para tenaga kesehatan. (Ant/Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat