visitaaponce.com

JMFW Kembali Digelar, Mendag Jadikan Indooesia Tren Setter Fesyen Muslim

JMFW Kembali Digelar, Mendag : Jadikan Indooesia Tren Setter Fesyen Muslim
Menteri Perdagangan Zukifli Hasan saat peluncuran Jakarta Modest Fashion Week 2024(Dok. Kemendag)

AJANG Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) akan kembali digelar. Kali ini, JMFW mengangkat tema Discover Indonesian Modest Fashion Excellence dan akan digelar pada 19-21 Oktober di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, Banten, bertepatan dengan Trade Expo Indonesia.

JMFW merupakan ajang untuk menampilkan fesyen muslim (modest fashion) terbaik di Indonesia dan diharapkan dapat menjadi tren modest fashion muslim dunia.

Menteri Perdagangan ZUlkifli Hasan mengatakan, melalui JMFW, pihaknya ingin mengajak seluruh pihak dan tentunya buyer internasional untuk melihat secara langsung modest fashionIndonesia yang luar biasa, baik dari sisi desain, keragaman corak, serta warna dan budaya yang melatarbelakangi.

Baca juga : Pertemuan Timur Barat di Koleksi Baru Emporio Armani

"Penyelenggaraan JMFW tahun ini sekaligus merupakan salah satu program prioritas pemerintah sesuai dengan amanah Presiden Joko Widodo untuk mengembangkan modest fashionIndonesia di kancah global," kata Zulkifli.

Zulkifli berharap, JMFW 2024 dapat menjadikan Indonesia sebagai barometer dan penentu tren (trend setter) modest fashion dunia. 

Baca juga : JADE Lab Hadirkan Fesyen Bergaya Skandinavia Modern dari Ganni

“Selain itu, kegiatan ini diharapkan menjadi ajang jejaring kerja sama antara industri modest fashion dengan industri terkait di dalam dan luar negeri, serta tentunya dengan buyer internasional,” tambahnya.

Menurut Zulkifli, visi untuk mewujudkan Indonesia sebagai salah satu barometer modest fashion dunia dapat dicapai lebih cepat jika dilakukan bersama-sama dan didukung oleh para pemangku kepentingan (stakeholder). 

Untuk itu, selain Kantor Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Kemendag juga menggandeng Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, pelaku usaha, akademisi, serta media untuk berkolaborasi.

Zulkifli mengungkapkan, produk modest fashion merupakan salah satu sektor industri yang menjadi fokus pemerintah untuk didorong ekspor dan penguatan industrinya. 

Pada 2022, produk modest fashion menyumbang 3,5 persen terhadap ekspor nonmigas Indonesia. Di tahun tersebut, ekspor produk modest fashion Indonesia tumbuh 12,6 persen dibanding 2021. Tren ekspor produk modest fashion selama lima tahun terakhir (2018-2022) juga tercatat positif 2,6 persen. 

Selain itu, konsumsi modest fashion dunia diproyeksikan meningkat 6,1 persen dalam lima tahun hingga mencapai US$375 miliar pada 2025. Untuk meraih peluang ekspor modest fashion Indonesia ke pasar global, lanjut Zulkifli, Kemendag menggagas pelaksanaan JMFW sejak 2021. 

Hal ini merupakan wadah untuk mempromosikan modest fashionIndonesia dengan berkolaborasi bersama para pemangku kepentingan di sektor modest fashion.

"Saya optimis, dengan segala upaya yang kita lakukan bersama-sama ditunjang dengan potensi keragaman budaya, kearifan lokal, serta sumber daya manusia yang dimiliki,modest fashion Indonesia tidak hanya mampu menginspirasi dunia, tetapi juga dapat menguasai pasar global," jelas Zulkifli.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia Bidang Perdagangan, Juan Permata Adoe mengatakan, industri modest fashion memiliki efek berganda (multiplier effect) dalam memajukan industri lainnya seperti industri kosmetik, obat-obatan, dan jamu. Ia juga berharap JMFW dapat terus digelar setiap tahun.

“Saat ini modest fashion Indonesia menempati peringkat ke-5. Ini harus kita tingkatkan lagi. Selain itu, kegiatan ini diharapkan akan terus berlanjut setiap tahunnya karena kami yakin kegiatan ini memberikan dampak positif bagi industri lainnya,” ujar Juan.

Pada acara puncak, JMFW 2024 akan menampilkan rangkaian kegiatan seperti peragaan busana (trunk show), pameran dagang (trade show), dan penjajakan bisnis (business matching).

Peluncuran JMFW 2023 dimeriahkan dengan parade busana yang menampilkan karya 10 desainer yaitu Lisa Fitria, Danjyo Hiyoji, Kami., Buttonscarves, Nada Puspita, Aldrie, Artkea Bloom, Kursien Karzai, Brilianto, dan Ayu Dyah Andari.

Sebelumnya, JMFW 2024 menampilkan 144 desainer/jenama dengan lebih dari 1.000 koleksi. Pelaksanaan JMFW 2023 berhasil membukukan transaksi dagang sekitar Rp206,6 miliar dari 16 negara antara lain Malaysia, Spanyol, Yaman, Portugal, dan Nigeria. 

Selain itu, JMFW 2024 menghadirkan penampilan menarik di antaranya presentasi tren modest fashion oleh Uniqlo, peragaan busana yang menampilkan karya 26 desainer muda dari 10 satuan pendidikan, serta peragaan busana dari jenama nasional.

Lebih jauh, tahun lalu JMFW juga menghadirkan Miss Grand Internasional yang berasal dari 68 negara untuk memperagakan modest fashionkarya desainer Indonesia. (RO/Z-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat