visitaaponce.com

BDMS Thailand Menarik Minat Berobat Masyarakat Indonesia

BDMS Thailand Menarik Minat Berobat Masyarakat Indonesia
(BDMS THAILAND)

KETERTARIKAN masyarakat Indonesia terhadap pengobatan di negara Thailand kini terus meningkat, terutama pada jaringan rumah sakit BDMS (Bangkok Dusit Medical Services) Thailand. Bukan hanya pada sekadar mencari second opinion, masyarakat Indonesia juga mulai mencari pilihan prosedur yang lebih canggih dan fasilitas mumpuni. 

Prosedur populer yang dilakukan masyarakat Indonesia di Thailand beragam, mulai dari operasi plastik hingga prosedur pengobatan lain seperti operasi jantung minimal invasif, operasi penggantian pinggul dan lutut, serta penanganan stroke.

“Tidak perlu khawatir untuk berwisata medis ke BDMS Thailand. Kami menjamin kenyamanan pasien mancanegara khususnya dari Indonesia, dengan menyediakan tim khusus pasien internasional. Oleh tim tersebut pasien akan dibantu dari awal sampai selesai. Mulai dari administrasi untuk asuransi kesehatan internasional, penerjemah Bahasa, penjemputan di bandara ke rumah sakit, hingga penjemputan dari rumah sakit ke pusat perbelanjaan jika keluarga atau pasien butuh udara segar.” Ungkap Senior International Marketing dari BDMS Thailand Nuttachote Sanpairote.

Baca juga: Tingkatkan Kesehatan Ibu & Anak, RS Premier Jatinegara Gelar Seminar dan Bazaar

Jaringan BDMS merupakan jaringan rumah sakit swasta terbesar di Thailand. BDMS diakui sebagai ahli dalam mengobati berbagai kondisi penyakit dengan teknologi terkini dan pelayanan yang luar biasa ramah. Kualitas pelayanan berstandar internasional dijamin oleh dikantonginya 17 sertifikasi JCI (Joint Commission International) dari total 58 jaringan rumah sakit BDMS Thailand.

Menggelar BDMS Exclusive Dinner Talk di The Ritz-Carlton Jakarta (28/7), BDMS Thailand menggaet beberapa medical partner terpercaya Indonesia seperti Flying Doctor Indonesia, KavaLink, RifMedic, Singmedic, serta tripmedis.id. 

Acara makan malam dan bincang kesehatan tersebut menghadirkan 3 dokter ternama dari BDMS Thailand yakni Prof dr Thanainit Chotanaphuti, spesialis bedah lutut dan pinggul dari Phyathai 2 Hospital Thailand yang menjelaskan tentang Robotic Total Knee Replacement; Assoc Prof Dr Assada Teeyapant, dokter spesialis jantung dari Rumah Sakit Samitivej Sriracha Thailand, yang menjelaskan terkait operasi minimal invasif untuk pengobatan jantung; serta dr Sunsern Limsoontarakul, dokter spesialis saraf dari Bangkok Hospital Hatyai Thailand yang menjelaskan tentang penanganan stroke.

Baca juga: Pahami Kanker Prostat, Fungsi Seksual, Diagnosis, dan Efek Samping Pengobatan

Perawatan stroke di Bangkok Hospital Hatyai merupakan salah satu yang diusungkan oleh jaringan rumah sakit BDMS Thailand. Bangkok Hospital Hatyai sendiri merupakan rumah sakit yang telah menerima banyak pasien internasional terutama pasien muslim dari Malaysia. Makanan halal dan rumah ibadah mudah ditemukan. Pemandangan kota Hatyai asri dan teduh, cocok untuk wilayah pemulihan bagi pasien stroke yang membutuhkan ketenangan.

Dihadiri puluhan orang masyarakat Indonesia, acara tersebut menunjukkan besarnya minat masyarakat terhadap prosedur dan teknologi kesehatan masa kini. Tentu hal ini juga didorong oleh kebutuhan pengobatan masyarakat, mengingat tingginya angka Osteoarthritis di Indonesia yang mencapai prevalensi 30% menurut data Kemenkes RI. Osteoarthritis sendiri merupakan salah satu penyebab utama perlunya dilakukan tindakan operasi penggantian lutut (Total Knee Replacement). 

“BDMS dapat menangani mulai dari pencegahan dan pengobatan, hingga perawatan-perawatan tersier tingkat lanjut, khususnya untuk layanan unggulan kami yakni: Pusat Jantung, Pusat Tulang dan Tulang Belakang, Penanganan Trauma, Pusat Bedah, Pemeriksaan Kesehatan, Pusat Otak dan Saraf, serta Pusat Kanker,” tutup Nuttachote Sanpairote pada acara BDMS Exclusive Dinner Talk. (RO/S-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Chadie

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat