Awan Hujan Mulai Hilang di Sebagian Wilayah Indonesia
![Awan Hujan Mulai Hilang di Sebagian Wilayah Indonesia](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/08/68d0454ecdd91d48ae425cf2657f4045.jpg)
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkapkan awan hujan mulai berkurang, bahkan sangat sedikit sekali. Mereka pun mengimbau pemerintah daerah melakukan antisipasi debit air.
"Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi Selatan, Sumatra Selatan bagian selatan, hingga Lampung dalam satu pekan ini sangat sedikit sekali dapat awan hujan. Bahkan, mungkin Jawa tidak dapat awan hujan," ujar Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari di Jakarta, Senin (14/8) malam.
Menurut dia, tiap wilayah memiliki karakteristik berbeda jika terdampak fenomena El Nino. Ketika fenomena tersebut terjadi di lahan gambut, potensi besar adalah kebakaran hutan dan lahan (karhurtla). Hal itu berdampak sangat nyata bagi manusia, yakni kekurangan air bersih.
Baca juga: Hari Tanpa Hujan, BMKG Ingatkan Potensi Karhutla
Abdul mencatat terjadi penurunan muka air di sejumlah waduk seperti Waduk Jatiluhur Jawa Barat dan Waduk Gajah Mungkur Jawa Tengah.
Bendung Katulampa di Jawa Barat juga mengalami penurunan muka air secara signifikan. Artinya, sumber mata air di awal titik nol Ciliwung, Citarum sudah turun.
Baca juga: Bencana Kekeringan Dominan Terjadi di Jawa Barat
BNPB sedianya telah melakukan upaya mitigasi. Sejak April, teknologi modifikasi cuaca (TMC) sudah digunakan untuk meningkatkan debit air di waduk dan bendungan. Namun, hal itu belum cukup untuk pemakaian tiga bulan ke depan.
"Jadi, memang kita harus berhemat dalam menggunakan air bersih. Pemerintah daerah yang memerlukan dukungan perangkat atau alat perangkat untuk distribusi air bersih seperti mobil dan lain-lain, BNPB akan mendukung," kata Abdul.
IA memprediksi fenomena El Nino akan bertahan setidaknya sampai Oktober mendatang. (Ant/Z-11)
Terkini Lainnya
Garis Kemiskinan RI Naik Diduga Gara-gara Bansos
Puluhan Hektare Sawah di Aceh Terancam Gagal Panen Akibat El Nino
Indonesia Masih Terdampak Fenomena El Nino, Kementan Siapkan Program Mitigasi
Kepala BMKG: Pengamatan Sistematis Dukung Analisis dan Prediksi Iklim
Tindakan Bulog Membeli Beras dari Kamboja Dinilai akan Menekan Petani Lokal
Kementan Siapkan Puluhan Ribu Pompa Air untuk Hadapi Puncak Musim Kemarau
Pemkab Kaur Bengkulu Bagikan Pompa untuk Airi Sawah Tadah Hujan
Klaten Mulai Dilanda Kekeringan, BPBD Salurkan Air Bersih
7 Tips Jitu Antisipasi DBD di Musim Kemarau yang Harus Anda Tahu
Warga Desa Megale Bojonegoro Dapat Bantuan Akses Air Bersih
Jokowi: 70 Ribu Pompa Air Dibagikan untuk Atasi Kekeringan
Sebagian Besar Daerah di Jawa Tengah Memasuki Kemarau, Masyarakat Diminta Waspada
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap