Hari Tanpa Hujan, BMKG Ingatkan Potensi Karhutla
![Hari Tanpa Hujan, BMKG Ingatkan Potensi Karhutla](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/08/2a9daf49ca19dc749ea6fe0c9d0f7aeb.jpg)
BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sumatra Selatan memprediksi sebagian besar wilayah Sumsel bagian timur akan mengalami hari tanpa hujan yang cukup lama. Daerah itu diperkirakan mengalami curah hujan rendah 0-50 mm pada 10 hari kedua bulan Agustus yakni 11-20 Agustus mendatang.
Daerah itu yakni sebagian besar Musi Banyuasin, seluruh Musi Rawas Utara, Pagar Alam, sebagian besar Musi Rawas, Lahat bagian selatan, Muara Enim bagian selatan, sebagian kecil OKU, dan OKU Selatan.
Sedangkan sebagian kecil OKI bagian barat berpeluang kurang dari 40% terjadi curah hujan menengah. "Karena kondisi curah hujan yang menurun itu membuat potensi titik panas atau hotspot di wilayah Sumsel semakin meningkat," jelas Kepala Stasiun Klimatologi Kelas I Sumatra Selatan, Wandayantolis, Minggu (13/8).
Baca juga : Ogan Komering Ilir Makin Membara, Modifikasi Cuaca Diintensifkan
Ia meminta masyarakat dan pemerintah daerah agar waspada terhadap potensi bencana kekeringan serta kebakaran hutan dan lahan.
"Kami imbau agar selama musim kemarau agar bijak menggunakan air bersih, serta selalu menjaga lingkungan dari potensi bahaya kebakaran hutan dan lahan," ujarnya.
Ia menjelaskan ada tiga kategori hari tanpa hujan yakni sangat pendek dengan siklus tidak turun hujan dalam waktu 1-5 hari yang terjadi di sebagian besar Palembang, Musi Rawas, OKU Timur, sebagian kecil Lahat, OKU Selatan, OKU Timur, Muara Enim, Prabumulih, PALI, OKI, Banyuasin dan Musi Banyuasin.
Baca juga : Titik Panas Karhutla Sumatra Tembus 446 Titik, Paling Banyak Sumsel
Sedangkan siklus pendek yakni 6-10 hari tanpa hujan diprediksi terjadi di sebagian besar Lahat, Empat Lawang, Pagar Alam, OI, sebagian kecil, OKU, OKU Selatan Prabumulih, PALI, Musi Rawas, Banyuasin, Musi Banyuasin, OKI dan Palembang.
Sedangkan hari tanpa hujan menengah 11-20 hari diprediksi terjadi di sebagian OKI, sebagian OI, sebagian Lahat, sebagian kecil OKU Timur, OKU, OKU Selatan, Pagar Alam, Muara Enim, PALI, Banyuasin dan Musi Banyuasin.
Kemudian siklus tanpa hujan panjang 21-30 hari diprediksi akan terjadi di sebagian kecil OKI. Siklus hari tanpa hujan sangat panjang 31-60 hari dan ekstrim di atas 60 hari sejuah ini tidak ada.
"Hari tanpa hujan terpanjang terukur di pos hujan Celikah Kabupaten OKI dengan panjang 29 hari. Dan daerah ini harus benar-benar waspada. Sebab, potensi karhutla sangat besar," pungkasnya. (Z-4)
Terkini Lainnya
TNI Buka Suara Soal Dugaan Anggota Terlibat Kebakaran Rumah Wartawan
Satu Tewas akibat SPBU di Pati Terbakar
Kodam 1/Bukit Barisan Buka Suara Terkait Kebakaran Rumah Jurnalis
Kerugian akibat Kebakaran Pasar TU Kayu Manis Rp2 Miliar
Pasar TU Kayu Manis Bogor Terbakar, Puluhan Kios Hancur
Pengamat : Kaji Ulang Tata Ruang Kawasan Rawan Kebakaran
Pemkab Kaur Bengkulu Bagikan Pompa untuk Airi Sawah Tadah Hujan
Klaten Mulai Dilanda Kekeringan, BPBD Salurkan Air Bersih
Ancaman Kekeringan terhadap Sektor Pangan harus Segera Dimitigasi
Puluhan Hektare Sawah di Aceh Terancam Gagal Panen Akibat El Nino
Jokowi: 70 Ribu Pompa Air Dibagikan untuk Atasi Kekeringan
Indonesia Masih Terdampak Fenomena El Nino, Kementan Siapkan Program Mitigasi
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap