PSDKU Universitas Brawijaya UB Kampus Jakarta Gelar PK2MABA 2023
PROGRAM Studi Di Luar Kampus Utama (PSKDU) Universitas Brawijaya (UB) Kampus Jakarta mengadakan kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PK2MABA) di Jakarta, Sabtu (19/8)/
Direktur PSDKU UB Kampus Jakarta Prof.Drs. Gugus Irianto, MSA. PhD. Ak mengatakan saat ini fokus arah pengembangan UB Kampus Jakarta adalah menuju terwujudnya Center of Excellence (CoE).
Prof. Gugus mengatakan ada beberapa arah pengembangan tersebut, yaitu pertama, perbaikan terus menerus tata kelola (governance). Kedua, peningkatan dan pengembangan kerja sama kelembagaan, dan ketiga, peningkatan dan pengembangan sarana prasarana untuk menciptakan atmosfir akademik yang semakin baik.
Baca juga: Komitmen Uhamka untuk Kontribusi Penurunan Kemiskinan di Indonesia
“Perbaikan dan pengembangan tata kelola menjadi agenda melekat dari manajemen UB Kampus Jakarta baik di aspek akademik maupun aspek non akademik," ujar Prof.Gugus.
Pentingnya Evidence Base dari Setiap Kebijakan
"Rektor UB selalu mengingatkan tentang pentingnya ‘evidence based’ dari setiap kebijakan. Selaras dengan hal tersebut, tata kelola UB Kampus Jakarta ini difokuskan pada ikhtiar agar data, informasi, dan atau laporan-laporan utama di aspek akademik, keuangan, dan lain-lain sudah dapat terekam dengan baik dalam UB Satu Data, sehingga setiap kebijakan pimpinan dapat didasarkan pada data (evidence based) yang reliable dan tepat waktu,” kata Prof. Gugus.
Kedua, kerja sama kelembagaan yang telah dirintis oleh Universitas maupun Fakultas akan terus dikembangkan bersama-sama pada level nasional maupun internasional.
“Salah satu yang telah kami laksanakan adalah mengkaji pola yang dilaksanakan oleh research centre pada salah satu universitas di Malaysia untuk dapat menghasilkan lulusan tepat waktu (graduate on time), dengan publikasi internasional yang credible," terang Prof.Gugus.
Baca juga: Prodi Sosiologi UNJ Laksanakan Pengabdian Masyarakat di Kampung Nelayan Cilincing
"Kita akan memperluas kerja sama tersebut, dan akan mengimplementasikan di PSDKU UB Kampus Jakarta dengan penyesuaian- penyesuaian. Ini tantangan yang tidak ringan bagi kita semua, karena diperlukan sumber daya yang memadai, antara lain dari unsur dosen yang dapat fokus untuk hal tersebut,“ paparnya.
Ketiga, sarana dan prasarana yang memadai dan selaras dengan kebutuhan pembelajaran diperlukan untuk menciptakan atmosfir akademik yang kondusif.
“Karena itu, ikhtiar untuk mewujudkannya akan terus menerus kita lakukan, meskipun harus disadari bersama bahwa mencapai yang ideal diperlukan waktu dan sumberdaya, tidak bisa seperti membalik tangan," kata Prof.Gugus.
"Peningkatan sarana prasarana diikuti dengan ikhtiar untuk memfasilitasi mahasiswa sebagai pembelajar untuk mengembangkan diri dalam arti seluas-luasnya. Dengan melihat peta mahasiswa," tuturnya.
Baca juga: Hadapi Persaingan Global, SGU Perkenalkan Rektor Baru
"PSDKU UB Kampus Jakarta yang rata-rata memiliki posisi strategis pada instansi masing-masing, maka sentuhan yang akan kita siapkan adalah memfasilitasi diskusi-diskusi, webinar dengan fokus pada aspek ‘leadership, governance, dan strategic insight’ yang akan dilaksanakan melalui kerja sama dengan alumni dan mitra strategis lainnya,” kata mantan Dekan FEB tersebut.
Dia juga berharap, melalui ikhtiar secara bertahap dan berkelanjutan, PSDKU UB Kampus Jakarta dapat menjadi pusat keunggulan (centre of excellence), yang menjadi salah satu agenda strategis dari Rektor UB, Prof. Widodo.
Sementara itu, kegiatan PK2MABA UB Kampus Jakarta dihadiri oleh Rektor, WR I, WR II, WR III, WR IV, WR V, Sekretaris Universitas, Sekretaris Majelis Wali Amanat, Ketua dan Sekretaris SAU, serta Dekan FIA, FEB dan FH beserta jajaran pimpinan fakultas tersebut.
Kegiatan tersebut juga diisi oleh sambutan Plt. Dirjen Dikti, Riset dan Teknologi Prof.Ir. Nizam, MSc.,DIC., Ph.D dan Menko PMK RI yang juga Ketua Majelis Wali Amanat UB Prof.Dr. Muhadjir Effendy, MAP yang memberikan kuliah umum dengan tema SDGs dan Arah Pembangunan Menuju Indonesia Emas 2045. (RO/S-4)
Terkini Lainnya
Rektor Universitas Airlangga Sebut Mencari Dana Tidak Termasuk dalam Misi Perguruan Tinggi
Muhadjir Effendy Sebut Wisuda Bisa jadi Ajang Kampus untuk Cari Duit
Empat Siswa asal Banyumas Tembus Perguruan Tinggi Top Luar Negeri
Undana Gelar International Education Fair 2024
Sekolah Kedinasan Harusnya tidak Masuk 20% Anggaran Pendidikan
Dirjendiktiristek Hadiri Peluncuran UI Net Zero Initiative
Miliki Agrowisata, UMSU akan Menjadi Percontohan Kampus Hijau di Indonesia
Muhadjir Effendy Sebut Wisuda Bisa jadi Ajang Kampus untuk Cari Duit
Pelantikan Ketua IKAWIGA, Alumni Miliki Peran Strategis bagi Perguruan Tinggi
Komunitas UGM Peduli Gagas Kegiatan Polmas Kawasan Pendidikan
Universitas Terbuka Luncurkan Dua Prodi Baru S1 Perpajakan dan S1 Sains Data
Momentum Raih Prestasi Nasional, 1.085 Peserta Ikuti Turnamen Bulutangkis FISIP UI Open 2024
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap