Anak yang Terpapar Polusi Udara Rentan Alami Berbagai Peyakit di Usia Dewasa
![Anak yang Terpapar Polusi Udara Rentan Alami Berbagai Peyakit di Usia Dewasa](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/08/5ea386130b24e51ada09ee6da412a327.jpg)
ANAK-ANAK yang sedari kecil terpapar polusi udara berisiko lebih tinggi mengalami berbagai penyakit di usia dewasanya kelak. Hal itu diungkapkan oleh Dokter Spesialis Paru dari Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan Feni Fitriani.
“Anak-anak yang sudah terpengaruh polusi akan berpotensi mengalami berbagai penyakit seperti jantung asma, kanker paru, hingga stroke di usia dini,” kata Feni dalam konferensi pers terkait dengan polusi udara, Rabu (23/8).
Ia menyatakan, polutan yang dihirup oleh anak-anak dan masuk ke tubuh akan menyebabkan berbagai gangguan tersebut. Hal itu sudah terbukti di mana 53 anak penderita asma dengan usia sekitar 9-18 tahun di California disebabkan oleh polusi PM2.5. Hal itu juga terjadi di beberapa negara lainnya seperti Tiongkok.
Baca juga : Upaya Pencegahan Pneumonia pada Anak
Selain pada anak, polusi juga berpengaruh pada kelompok rentan seperti ibu hamil, lansia dan orang dengan penyakit paru kronik.
Beberapa efek jangka pendek yang disebabkan oleh polusi udara di antaranya iritasi mukosa, peningkatan ISPA, peningkatan serangan asma, peningkatan serangan jantung, peningkatan kunjungan IGD karena respirasi atau jantung dan risiko keracunan gas toksik.
Selain itu, efek jangka panjang ialah penurunan fungsi paru, hiperreaktivitas bronkus, reaksi alergi, risiko asma, risiko PPOK , risiko penyakit jantung dan pembuluh darah serta risiko kanker.
Baca juga : 4 Dampak Perubahan Iklim pada Anak
“Untuk itu perlu pengendalian polusi dari semu pihak dan lintas sektoral demi mendapatkan tingkat kesehatan dan kualitas hidup yang lebih baik,” pungkas dia. (Z-4)
Baca juga : Polusi Udara Jadi Tantangan Membesarkan Anak di Kota Besar
Terkini Lainnya
Dokter tanpa Etika dan Pembiaran oleh Otoritas Negara
DPR Minta Mobilisasi Dokter Asing Diatur Ketat
Ini Cara Pemerintah Cetak Banyak Dokter Spesialis
Menkes: 29.000 Dokter Spesialis Harus Didistribusikan ke Kota dan Kabupaten se-Indonesia
Dokter Depresi?
Kurangi Potensi Stres, Distribusi Dokter Spesialis Perlu Diimbangi dengan Kesejahteraan
Jamie Foxx Membagikan Detail Tentang Penyakit Misterius yang Diidapnya
Penyakit Kawasaki, Kenali dan Waspadai Gejalanya
Ini Gejala Stroke di Usia Muda dan Cara Pencegahannya
Pakan Unggas Berbasis Maggot dan Ekstrak Daun Meniran Dikembangkan
Apakah Bawang Putih Efektif Redakan Flu? Simak Penjelasannya
Khitan Bisa Mengurangi Potensi Tertular Penyakit Seksual
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap