visitaaponce.com

Ini Manfaat Akupuntur Bagi Ibu Pascamelahirkan

Ini Manfaat Akupuntur Bagi Ibu Pascamelahirkan
Ilustrasi(Freepik)

DOKTER Spesialis Akupunktur Medik, Subspesialis Anastesi-Analgesi Konsultan Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) Irma Nareswari menyarankan ibu pascamelahirkan melakukan akupunktur, untuk menurunkan berat badan (BB) dan meningkatkan produksi air susu ibu (ASI).

Irma, Senin (11/9). menyebut akupuntur sangat baik dalam membantu perempuan usai melahirkan untuk mengembalikan berat badan, dan menjadi lebih sehat secara fisik maupun mental.

"Metode akupunktur ini unik dan menjadi salah satu alternatif yang baik untuk mengembalikan berat badan pasca melahirkan," kata Irma.

Baca juga: Akupuntur Diklaim Bisa Mengurangi Efek Samping Terapi Pasien Kanker

"Selain kesehatan fisik yang tidak sehat, berat badan yang tidak ideal pascamelahirkan biasanya juga berpengaruh pada kesehatan mental ibu, salah satunya rendahnya kepercayaan diri yang mempengaruhi kebahagiaan," tambahnya.

Irma menyebut, umumnya, berat badan ibu akan menurun secara bertahap pada periode enam hingga 12 bulan setelah melahirkan. Pada minggu keenam, volume darah dalam rahim yang sebelumnya meningkat saat kehamilan juga seharusnya sudah kembali ke volume semula.

Namun, bobot berlebih setelah minggu keenam pascamelahirkan, jelas Irma, lebih banyak didominasi dengan lemak, sehingga baik untuk kesehatan bila diturunkan.

Baca juga: Sulit Tidur? Coba Akupresur Pergelangan Tangan Anda

"Target penurunan berat badan yang dapat dilakukan dengan akupunktur itu setengah kilogram per minggu dengan penurunan totalnya 5% sampai 10% dari berat badan," imbuhnya.

Meski baik dalam membantu mengurangi lemak berlebih, Irma menekankan berat badan ideal berkisar pada indeks massa tubuh (IMT) 22. Penurunan lemak terlalu ekstrem, juga tidak baik untuk kesehatan dan produksi ASI.

Tidak hanya berat badan, Irma mengatakan akupunktur juga terbukti bermanfaat dalam meningkatkan produksi ASI.

"Memang akupunktur sendiri sudah banyak sekali penelitiannya terbukti dapat membantu memperbaiki kondisi produksi ASI yang menurun," ungkap Irma. (Ant/Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat