Ini Manfaat Akupuntur Bagi Ibu Pascamelahirkan
![Ini Manfaat Akupuntur Bagi Ibu Pascamelahirkan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/09/ce1a764c9e73d25995f4f95668246636.jpg)
DOKTER Spesialis Akupunktur Medik, Subspesialis Anastesi-Analgesi Konsultan Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) Irma Nareswari menyarankan ibu pascamelahirkan melakukan akupunktur, untuk menurunkan berat badan (BB) dan meningkatkan produksi air susu ibu (ASI).
Irma, Senin (11/9). menyebut akupuntur sangat baik dalam membantu perempuan usai melahirkan untuk mengembalikan berat badan, dan menjadi lebih sehat secara fisik maupun mental.
"Metode akupunktur ini unik dan menjadi salah satu alternatif yang baik untuk mengembalikan berat badan pasca melahirkan," kata Irma.
Baca juga: Akupuntur Diklaim Bisa Mengurangi Efek Samping Terapi Pasien Kanker
"Selain kesehatan fisik yang tidak sehat, berat badan yang tidak ideal pascamelahirkan biasanya juga berpengaruh pada kesehatan mental ibu, salah satunya rendahnya kepercayaan diri yang mempengaruhi kebahagiaan," tambahnya.
Irma menyebut, umumnya, berat badan ibu akan menurun secara bertahap pada periode enam hingga 12 bulan setelah melahirkan. Pada minggu keenam, volume darah dalam rahim yang sebelumnya meningkat saat kehamilan juga seharusnya sudah kembali ke volume semula.
Namun, bobot berlebih setelah minggu keenam pascamelahirkan, jelas Irma, lebih banyak didominasi dengan lemak, sehingga baik untuk kesehatan bila diturunkan.
Baca juga: Sulit Tidur? Coba Akupresur Pergelangan Tangan Anda
"Target penurunan berat badan yang dapat dilakukan dengan akupunktur itu setengah kilogram per minggu dengan penurunan totalnya 5% sampai 10% dari berat badan," imbuhnya.
Meski baik dalam membantu mengurangi lemak berlebih, Irma menekankan berat badan ideal berkisar pada indeks massa tubuh (IMT) 22. Penurunan lemak terlalu ekstrem, juga tidak baik untuk kesehatan dan produksi ASI.
Tidak hanya berat badan, Irma mengatakan akupunktur juga terbukti bermanfaat dalam meningkatkan produksi ASI.
"Memang akupunktur sendiri sudah banyak sekali penelitiannya terbukti dapat membantu memperbaiki kondisi produksi ASI yang menurun," ungkap Irma. (Ant/Z-1)
Terkini Lainnya
Masih Rendah Partisipasi Angkatan Kerja Perempuan di Indonesia
UU KIA: Lama Cuti untuk Ayah Bisa Disesuaikan dengan Kebutuhan
Pemberi Kerja Patut Melihat UU KIA sebagai Investasi bukan Beban
Jangan Bingung! Ini Hitungan Weton Jawa untuk Kelahiran yang Benar
5 Cara Menghilangkan Stretch Mark setelah Melahirkan
Kenali Manfaat Pijat Oksitosin untuk Ibu Menyusui
Kadar Kolesterol Tinggi dalam ASI Berfungsi Melindungi Bayi
Perhatikan, Ini Cara Tepat Menyimpan ASI
Winona Willy Ungkap Perjuangan Menyusui Sang Buah Hati
Hari Buruh, Tingkatkan Akses Laktasi Pekerja Perempuan
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap