Kapan Pasien Cacar Air Bisa Kembali Sekolah
![Kapan Pasien Cacar Air Bisa Kembali Sekolah?](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/10/90fc1de8bebb2439700c37bd3ec9298b.jpg)
STAF Departemen Ilmu Kesehatan Anak RSUP Dr Hasan Sadikin Anggraini Alam mengatakan pasien cacar air usia sekolah bisa kembali bersekolah apabila semua bentol atau lesi sudah mengering.
"Kapan boleh sekolah? Apabila semuanya (bentol) sudah mengering," kata Anggraini, dikutip Kamis (5/10).
Pasien cacar air biasanya mengalami gejala berupa bentol-bentol merah berisi cairan di kulit yang berisiko pecah. Bentol itu dapat mengering dalam beberapa hari.
Baca juga: Ternyata, Pasien Cacar Air Boleh Mandi, Asalkan...
Pasien sebaiknya dijaga agar jangan sampai bentol atau benjolan itu pecah karena berisiko menjadi bopeng.
"Jaga agar tidak pecah agar tak menjadi bopeng. Kalau sudah banyak digaruk dan pecah, itulah yang membuat bekas. Kalau ada bopeng, biasanya di hidung, pipi, perut, memang tidak akan hilang," kata Anggraini.
Dia mengingatkan cacar air bisa sangat menular. Walau baru ruam muncul dan jumlahnya masih sedikit keluar, sambung dia, ini sudah bisa menularkan hampir 90% pada orang yang serumah dengan pasien dan 70% pada mereka yang seatap dengannya.
Baca juga: 9 Cara Menghilangkan Flek Hitam di Wajah yang Membandel
"Karena cacar air bisa dari satu ke sembilan lainnya, sangat menular lewat udara dan sentuhan kulit maka penularan yang bisa terjadi dua hari sebelum muncul cacar air sampai lesi kulitnya kering, barulah tidak menular," kata dia.
Anggraini lalu mengingatkan mereka yang terkena cacar air segera mendapatkan penanganan dokter.
Selain itu, dia meminta orang-orang serumah dengan pasien yang belum divaksin untuk segera divaksin agar tidak terkena cacar air.
Berbicara tatalaksana pasien, umumnya untuk mengurangi gatalnya, apabila pasien tidak demam, dia bisa mandi, namun, pastikan agar cacar tidak sampai pecah karena bisa berujung infeksi.
"Dietnya, kalau sampai ke mulut (ruam cacar) maka makanannya yang lunak. Kalau demam diberikan paracetamol, antivirus tidak diberikan rutin, dilihat sama dokternya," pungkas Anggraini. (Ant/Z-1)
Terkini Lainnya
Tak Banyak Diketahui, Kenali Penyakit Langka 7+ Syndrome
Jamie Foxx Membagikan Detail Tentang Penyakit Misterius yang Diidapnya
Penyakit Kawasaki, Kenali dan Waspadai Gejalanya
Ini Gejala Stroke di Usia Muda dan Cara Pencegahannya
Pakan Unggas Berbasis Maggot dan Ekstrak Daun Meniran Dikembangkan
Apakah Bawang Putih Efektif Redakan Flu? Simak Penjelasannya
Jangan Remehkan Cacar Air, Dapat Sebabkan Infeksi Paru
Ini Beda Flu Singapura dengan Sariawan dan Cacar
5 Perbedaan Cacar Monyet, Cacar Air, dan Campak
7 Fakta Cacar Air yang Amat Menular, Cegah dengan Vaksin
Seseorang Hanya Derita Cacar Air Sekali Seumur Hidup, Benarkah?
Hati-Hati, Cacar Air Bisa Sebabkan Komplikasi
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap