visitaaponce.com

Tingkatkan Mutu Pelayanan Pasien, RS Pelni Raih TigaSertifikat ISO Internasional

Tingkatkan Mutu Pelayanan Pasien, RS Pelni Raih Tiga Sertifikat ISO Internasional
RS Pelni resmi memperoleh tiga sertifikat ISO berstandar inernasional.(Ist)

SEBAGAI fasilitas pelayanan kesehatan perorangan yang menyediakan rawat inap dan rawat jalan, rumah sakit harus memberikan pelayanan yang berkualitas.

Pelayanan yang berkualitas ini  merupakan suatu keharusan dan mutlak dipenuhi oleh suatu rumah sakit. Salah satu upaya dalam meningkatkan kualitas pelayanan terhadap masyarakat adalah meningkatkan kinerja rumah sakit secara profesional dan mandiri.

Dalam upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan, setiap fasilitas pelayanan kesehatan wajib melakukan peningkatan mutu pelayanan kesehatan baik secara internal maupun eksternal dan terus menerus serta berkesinambungan. RS Pelni membuktikan keseriusan dalam meningatkan mutu pelayanan.

Baca juga: Kembangkan Layanan Kanker, Rumah Sakit Pelni Meresmikan Merial Tower 

Baru-baru ini, RS Pelni resmi memperoleh tiga sertifikat ISO berstandar inernasional, yaitu 9001:2015 Quality Management System, ISO 14001:2015 Environment Management System, dan 45001:2018 Occupational Health & Safety Management System.

Serah terima sertifikat dari Forefront Certification UKAS Accredited ISO Certification Body kepada Rudy Hartono, selaku Plt Dirut RS Pelni dilakukan di RS Pelni dan disaksikan langsung unsur pimpinan dari PT Pertamina Bina Medika IHC Dr. dr. Lia G. Partakusuma, Sp.PK(K), MM, MARS  Selaku Direktur Medis dan perwakilan PT PELNI serta komisaris PT RS Pelni.

Diperolehnya sertifikat ISO oleh RS Pelni ini, menurut Rudy Hartono selaku Plt Dirut RS Pelni, menandakan bahwa penjaminan mutu dalam bidang manajemen lingkungan dan sitem manajemen kesehatan serta keselamatan kerja atas layanan kesehatan yang diberikan oleh RS Pelni sudah dievaluasi dan berstandar internasional.

Baca juga: RS Pelni Jadi RS BUMN Pertama Jadi Rujukan Layanan Return To Work BP Jamsostek

”Alhamdulillah kami mendapatkan sertifikasi ISO ini 3 sekaligus dan juga SMK 3 hal ini merupakan komitmen manajemen RS Pelni untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dan berfokus pada patient safety serta memberikan perlindungan rasa aman dalam bekerja bagi karyawan RS Pelni,” ungkap Rudy dalam keterangan pers, Selasa (14/11).

Sebelumnya, di bawah pimpinan Plt Dirut RS Pelni, ada beberapa tahapan yang dilakukan dalam penilaian system manajmen mutu di RS Pelni, antara lain pencanangan penerapan sistem manajemen mutu, pelatihan awareness sistem manajemen mutu, penyusunan prosedur, Identifikasi risiko, penetapan sasaran mutu, internal audit, tinjauan manajemen, dan eksternal audit.

Dalam sambutannya, dr. Lia mengatakan bahwa beliau memberikan apresiasi kepada manajemen RS Pelni atas pencapaian dalam hal sertifikasi ISO ini,

”Manajemen mutu dalam pelayanan rumah sakit diperlukan agar bisa tertata untuk memudahkan perkerjaan, akuntable, lebih transparan dan sistematis sehingga ke depannya dapat memudahkan rumah sakit saat akan mendapatkan sertifikasi lain,”jelasnya.

Dr. Lia menambahkan, Rumah Sakit Pelni merupakan bagian dari Pertamina Bina Medika IHC, sebagai holding rumah sakit BUMN Indonesia. IHC mengoperasikan lebih dari 75 rumah sakit di seluruh Indonesia.

Baca juga: Perluas Layanan Perbankan, Bank DKI Gaet RS Pelni Dalam Kerja Sama

”Saat ini RS Pelni memiliki layanan unggulan yaitu Oncology Center, Cardiovascular Center, Neurology Center dan Eye Center. Sebelumnya RS PELNI telah mendapatkan akreditasi dengan kriteria Paripurna dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit Indonesia,” tambah dr. Lia.

Tentang Sertfikasi ISO RS Pelni

Terdapat Empat Sertifikat ISO  yang diperoleh di antaranya 9001:2015 dikeluarkan oleh International Organization for Standardization (ISO), yang berisi persyaratan yang harus dipenuhi oleh perusahaan atau organisasi untuk membangun sistem manajemen mutu,

Kedua  ISO 14001 merupakan standar internasional yang diterbitkan International Organization for Standardisation (ISO) tentang manajemen lingkungan, ketiga ISO 45001 – Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerj serta Sertifikat SMK3 yang bertujuan tujuan SMK3 untuk pengendalian resiko berkaitan dengan kegiatan kerja sehingga menciptakan tempat kerja yang aman, efisien dan produktif. (RO/S-4)

 

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat