visitaaponce.com

Lirik O Holy Night yang Dinyanyikan Mariah Carey dan Terjemahan

Lirik O Holy Night yang Dinyanyikan Mariah Carey dan Terjemahan
Mariah Carey(AFP/ANGELA WEISS)

BULAN Desember sudah di depan mata dan bersamaan dengan itu, lagu-lagu Natal klasik mulai menggema di seluruh penjuru dunia. Salah satunya adalah O Holy Night, sebuah lagu yang merayakan kelahiran Sang Juru Selamat, Yesus Kristus, dan telah mencuri perhatian pendengar selama bertahun-tahun.

Lagu yang ditulis penyair dan penulis Prancis, Placide Cappeau, pada 1843 ini, menjadi sebuah karya monumental ketika Adolphe Adam, seorang komposer dan kritikus musik Prancis, menciptakan melodi yang memukau. 

Pada 1855, John Sullivan Dwight menerjemahkan liriknya dari bahasa Prancis ke bahasa Inggris, memperkenalkan lagu ini ke ranah internasional.

Baca juga: Lirik Lagu Malam Kudus dan Maknanya

Bukan sekadar lagu, O Holy Night memiliki makna mendalam yang merefleksikan peristiwa malam kelahiran Sang Juru Selamat. 

 

Lagu ini juga mengundang kenangan indah, terutama ketika Mariah Carey menyanyikannya dalam album Merry Christmas pada 1994, menjadikan lagu ini sebagai bagian tidak terpisahkan dari tradisi Natal.

Dalam liriknya, lagu ini tidak hanya menciptakan gambaran tentang malam kelahiran yang mulia, tetapi juga menggambarkan pentingnya penebusan bagi umat manusia. O Holy Night membangkitkan pemikiran tentang sukacita para malaikat dan penerimaan seluruh dunia akan kedatangan Raja mereka.

Baca juga: Lirik Lagu Kunyanyi Haleluya

Lirik O Holy Night dan Terjemahan Bahasa Indonesianya.

O holy night, the stars are brightly shining
Malam suci, bintang-bintang bersinar terang

It is the night of our dear Savior's birth
Ini adalah malam kelahiran Juru Selamat kita yang terkasih

Long lay the world, in sin and error pining
Lama dunia berada dalam dosa dan kesalahan

Till He appeared and the soul felt its worth
Sampai Dia muncul dan jiwa merasakan nilainya

A thrill of hope, the weary world rejoices
Sensasi harapan, dunia yang lelah bersukacita

For yonder breaks, a new and glorious morn
Untuk di sana istirahat pagi yang baru dan mulia

Fall on your knees
Jatuh berlutut

O hear the angels' voices
O dengar suara malaikat

O night divine
O malam ilahi!

O night when Christ was born
O malam ketika Kristus lahir

O night divine
O malam ilahi!

O Night
O Malam

O night divine
O malam ilahi!

A thrill of hope, the weary world rejoices
Sensasi harapan dunia yang lelah bersukacita

For yonder breaks, a new and glorious morn
Untuk di sana istirahat pagi yang baru dan mulia

Fall on your knees
Jatuh berlutut

O hear the angels' voices
O dengar suara malaikat

O night divine
O malam ilahi!

O night when Christ was born
O malam ketika Kristus lahir

O night divine
O malam ilahi!

O Night
O Malam

O night divine
O malam ilahi!

Ooh, yes it was (O night divine)
Ooh, ya ini dia (O malam ilahi)

Yeah, that is that night of our dear Savior's birth
Yeah, ini malam di mana malam kelahiran Juru Selamat kita yang terkasih

(O night divine) oh yeah, oh yeah, oh yeah, yeah, yeah
(O malam ilahi) oh yeah, oh yeah, oh yeah, yeah, yeah

(O night divine) it was a holy, holy, holy, oh, oh, oh
(O malam ilahi) ini malam suci, oh yeah, oh yeah, yeah, yeah

(O night divine) yes, it was
(O malam ilahi) yaa, ini

Lirik O Holy Night juga mencerminkan inspirasi dari Kitab Suci, mengaitkan peristiwa lirik dengan narasi-narasi yang kaya makna. Pernyataan tentang bintang yang bersinar terang mengingatkan pada Lukas 2:8, yang mencatat kehadiran gembala-gembala pada malam kelahiran Yesus.

Melalui kutipan-kutipan lainnya, lagu ini memunculkan hubungan dengan kisah dosa manusia dan harapan akan kedatangan Sang Juruselamat, sesuai dengan ayat-ayat Kitab Suci seperti Kejadian 3:17-18 dan Roma 8:19-21.

Selain merenungkan kisah kelahiran Kristus, lirik O Holy Night juga menyampaikan pesan damai dan kasih. Frasa-frasa seperti "Dia mengajarkan kita untuk saling mengasihi" mencerminkan ajaran Yesus yang ditemukan dalam Yohanes 13:34-35.

Dengan menggunakan referensi dari Kitab Suci, seperti Filemon 1:16, lagu ini menegaskan bahwa dalam nama Sang Juruselamat, segala penindasan akan berakhir, mengajak kita untuk bersyukur sesuai dengan ajaran Kolose 3:16.

Lukas 2:8 
Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam.

Kejadian 3:17-18 
Lalu firman-Nya kepada manusia itu: "Karena engkau mendengarkan perkataan isterimu dan memakan dari buah pohon, yang telah Kuperintahkan kepadamu: Jangan makan dari padanya, maka terkutuklah tanah karena engkau; dengan bersusah payah engkau akan mencari rezekimu dari tanah seumur hidupmu: Semak duri dan rumput duri yang akan dihasilkannya bagimu, dan tumbuh-tumbuhan di padang akan menjadi makananmu;

Roma 8:19-21
Sebab dengan sangat rindu seluruh makhluk menantikan saat anak-anak Allah dinyatakan. Karena seluruh makhluk telah ditaklukkan kepada kesia-siaan, bukan oleh kehendaknya sendiri, tetapi oleh kehendak Dia, yang telah menaklukkannya, tetapi dalam pengharapan, karena makhluk itu sendiri juga akan dimerdekakan dari perbudakan kebinasaan dan masuk ke dalam kemerdekaan kemuliaan anak-anak Allah.

Filipi 2:10-11
Supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut l segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi, dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa!

Yohanes 13:34-35
Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi. Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi."

Filemon 1:16 
Bukan lagi sebagai hamba, melainkan lebih dari pada hamba, yaitu sebagai saudara yang kekasih, bagiku sudah demikian, apalagi bagimu, baik secara manusia maupun di dalam Tuhan.

Kolose 3:16
Hendaklah perkataan Kristus diam dengan segala kekayaannya di antara kamu, sehingga kamu dengan segala hikmat mengajar dan menegur seorang akan yang lain dan sambil menyanyikan mazmur, dan puji-pujian dan nyanyian rohani, kamu mengucap syukur kepada Allah di dalam hatimu.

Melalui keindahan liriknya, O Holy Night bukan sekadar lagu Natal biasa. Ia adalah pengingat akan makna sejati Natal dan pentingnya keselamatan yang dibawa oleh kelahiran Sang Juru Selamat, Yesus Kristus. 

Lagu ini terus menjadi bagian tak tergantikan dari perayaan Natal di seluruh dunia, mengukir kisah yang abadi tentang keajaiban dan kasih-Nya. (Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat