visitaaponce.com

Universitas BSI Dorong Anak Muda Manfaatkan Teknologi Digital

Universitas BSI Dorong Anak Muda Manfaatkan Teknologi Digital
Universitas BSI kampus Tegal menggelar seminar Pemuda Digital untuk menghadirkan pemikiran inovatif dalam pemanfaatan kecerdasan buatan.(Ist)

INDONESIA membutuhkan 9 juta talenta digital pada 2030 atau sekitar 600 ribu per tahun. Ini membuat pemerintah membentuk program Cakap Digital untuk Indonesia maju yang ditargetkan 10-15 tahun ke depan.

Untuk membantu pemerintah memenuhi kebutuhan talenta digital tersebut, Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) ikut mendorong anak muda menjadi kreator dan inovator dengan memanfaatkan teknologi digital.

Baca juga: Kemenkominfo: RI Butuh Sembilan Juta Talenta Digital Berkualitas

"Seperti dilakukan Universitas BSI kampus Tegal yang menggelar seminar Pemuda Digital merupakan upaya kami menghadirkan pemikiran inovatif dan berdampak pada bidang pendidikan khususnya pemanfaatan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) dalam kehidupan sehari-hari," kata Co-Founder Yayasan BSI Naba Aji Notoseputro dalam keterangan tertulisnya, hari ini.

Yayasan BSI pun, kata Naba Aji, terus berkomitmen mendukung pertumbuhan intelektual melalui program-program unggulan untuk menciptakan generasi cerdas pada masa depan yang lebih baik.

Baca juga: Talenta Digital Indonesia Lebih Berpotensi Dibanding dengan India

Kepala Kampus Universitas BSI Kampus Tegal Warjiyono menambahkan program unggulan itu antara lain kampus digital kreatif Universitas BSI menjadi pionir dalam peluncuran program beasiswa jalur undangan, beasiswa juara, dan beasiswa digital talent.

Beasiswa digital talent, lanjut dia, diperuntukkan bagi lulusan sekolah minimal tiga tahun terakhir yang memiliki keahlian dalam 16 bidang talenta digital dengan bukti portofolio dan wawancara.

Ke-16 bidang tersebut antara lain, business online, startup, UI/UX designer, SEO specialist, copywriter, IOT, media social specialist, selebgram, dan banyak lagi.

"Melalui beasiswa ini, kami berharap dapat membantu pemerintah dalam mencetak talenta-talenta yang cakap digital," tutup Warjiyono. (RO/S-2) 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sidik Pramono

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat