Sertifikasi Tanah Wakaf Rumah Ibadah Cegah Sengketa di Kemudian Hari
KETUA Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia Tandjung menilai positif upaya Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Sumatra Utara yang melakukan percepatan proses sertifikasi tanah wakaf rumah-rumah ibadah di wilayah Sumatra Utara. Menurutnya, melalui program prioritas pertanahan, di antaranya sertifikasi tanah wakaf rumah-rumah ibadah, akan mengurangi masalah sengketa tanah wakaf di kemudian hari.
"Kami menilai sangat positif program sertifikasi tanah wakaf (rumah ibadah) ini agar supaya ke depan masalah sengketa tanah bisa dihindari karena statusnya yang sudah tercatat dan terdata dengan baik di BPN," ujar Doli dalam sambutannya saat Kunjungan Kerja Reses Komisi II di Kantor Wilayah BPN Provinsi Sumatra Utara, Medan, Rabu (6/12).
Baca juga: Kementerian ATR/BPN Telah Daftarkan 109,6 Juta Bidang Tanah
Lebih lanjut, Politisi Fraksi Partai Golkar ini menegaskan bahwa salah satu tujuan kunjungan kerja reses kali ini adalah dalam rangka pengawasan pelaksanaan program prioritas pertanahan di provinsi Sumatra Utara.
"Kami ingin memastikan bahwa program prioritas pertanahan di Sumatra Utara ini terus berjalan sesuai rencana dan target yang sudah ditetapkan. Faktor kesadaran masyarakat terkait birokrasi pertanahan yang masih rendah menjadi PR tersendiri. Perlu penjelasan dan sosialisasi sehingga animo masyarakat bisa meningkat," tandas Legislator Dapil Sumatra Utara III ini.
Dalam kesempatan tersebut Doli yang juga sebagai Ketua Komisi II DPR RI ini didampingi Kepala Kanwil BPN Sumut Askani menyerahkan dua sertifikat tanah wakaf rumah ibadah (masjid) kepada dua orang perwakilan pengurus masjid di kantor BPN Provinsi Sumut, Medan.
Baca juga: Sertifikat Elektronik Menjaga Keamanan dari Bencana Banjir dan Kebakaran.
Usai penyerahan, Kakanwil BPN Sumut Askani menyebut penyerahan sertifikat ini dilakukan karena masih banyak musala, masjid maupun madrasah berdiri di atas tanah wakaf. Namun, lanjut dia, rumah ibadah dan madrasah belum memiliki sertifikat, karenanya BPN ingin melegalkan tanah itu sehingga tidak terjadi penyerobotan tanah.
"Kami ingin tanah dan bangunan yang berdiri di atasnya legal seluruhnya sehingga tidak ada yang berhak menyerobot tanah, baik oknum atau ahli waris yang meminta tanah wakaf tersebut dikembalikan," jelas Askani.
Ia menambahkan, komitmen BPN dapat segera menyelesaikan setiap tanah wakaf yang belum bersertifikat. "Insya Allah, sampai akhir 2024 seluruh tanah-tanah wakaf bisa disertifikatkan tanpa dipungut biaya. Itu yang saat ini sedang kami kerjakan," pungkasnya. (RO/S-3)
Terkini Lainnya
Guspardi Gaus: Hak Angket untuk Kecurangan Pemilu tidak Tepat
Bukan Hasil Final, KPU Harus Selesaikan Kegaduhan Akibat Polemik Sirekap
KPU Perlu Susun Regulasi Agar Pemilih tidak Terdaftar di DPT Dapat Gunakan NIK di KK
Bawaslu Harus Berani Tindak ASN yang Langgar Netralitas Saat Pemilu
Komisi II: Putusan MK tidak Bisa Berlaku Secara Hukum untuk Pemilu 2024
Kabupaten Bekasi Terus Gencarkan Sosialisasi Sertifikat Elektronik
Menkopolhukam Hadi Tjahjanto Geram Masih Ada Pungli Sertifikat SHM
Ini yang Harus Disiapkan Bank Terkait Sertipikat Tanah Elektronik dalam Dunia Kredit
Kantor Pertanahan Kota dan Kabupaten di Provinsi Banten Resmi Gunakan Sertifikat Elektronik
Kantor Pertanahan Tangsel Segera Launching Sertifikat Elektronik Atasi Mafia Tanah
Kinerja Pengembang Sediakan Sertifikat HGB jadi Pertimbangan Konsumen Pilih Properti
Apakah Dokter Asing merupakan Solusi Mengatasi Masalah Kesehatan?
Pajak untuk Generasi Emas
Khitah Negara pada Sastra Masuk Kurikulum
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Dari Kebangkitan Menuju Keadilan: Membangun Kesetaraan di Rumah Tangga
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap