visitaaponce.com

Selain mengunjungi pantai, ketika berada di Bali tak ada salahnya jika kamu berkunjung ke Taman Burung Bali atau Bali Bird Park yang berlokasi di Kabupaten Gianyar. Apalagi jika kamu termasuk penyuka binatang.

Selain terkenal dengan keindahan alamnya, Bali juga cukup populer sebagai salah satu area konservasi hewan, khususnya burung. Setidaknya, ada 250 spesies, dengan jumlah keseluruhan 1.300 ekor burung di Bali Bird Park.

Kebun binatang ini telah berhasil membiakkan banyak spesies, di antaranya Burung Cendrawasih, Burung Beo Pesquet, Burung Rangkong, dan Jalak Bali yang langka.

Tak hanya itu, tempat wisata seluas 2 hektar ini juga dipenuhi berbagai tumbuhan tropis yang jumlahnya mencapai 2.000 spesies.

Taman burung ini berjarak kurang lebih 12 kilometer dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, atau sekitar 1 jam 15 menit. 

Kamu bisa berkunjung setiap harinya mulai pukul 9 pagi hingga 5 sore, kecuali pada saat Hari Raya Nyepi.

Bukan hanya melihat-lihat dan berfoto bersama para satwa, kamu juga bisa menikmati pertunjukkan seru hingga berinteraksi langsung dengan berbagai jenis burung di kebun binatang ini.

Yuk, simak informasi selengkapnya!

Baca juga: Inilah 10 Fasilitas Menarik di Orchid Forest Cikole, Banyak Spot Foto Kece!

Jadwal Atraksi di Bali Bird Park

1. Pesky Parakeet Feeding

Atraksi ini dijadwalkan pada pukul 9.30 pagi dan 1 siang.

Kamu bisa berinteraksi langsung dengan sekumpulan burung parkit yang ramah.

Pihak Bali Bird Park biasanya akan menyediakan makanan khusus, yang dapat kamu gunakan untuk memberi makan burung parkit yang berkeliaran di area pertunjukan.

Kamu hanya perlu mengulurkan telapak tangan yang berisi makanan, kemudian burung-burung tersebut akan mendekati dan menyantap makanannya.

2. Potty Pelicans

Jika kamu ingin memberi makan burung pelikan, jangan lupa mampir ke area atraksi Potty Pelicans pada pukul 10 pagi dan 1.15 siang.

Rasakan pengalaman lebih dekat dan berinteraksi langsung dengan burung-burung pelikan di Bali Bird Park.

Selain untuk hiburan, atraksi ini juga menjadi sarana edukasi bagi pengunjung yang ingin mengetahui informasi tentang perilaku, kebiasaan makan, dan kehidupan pelikan sehari-hari.

Baca juga: Keseruan di Museum Seni Rupa dan Keramik Jakarta, Intip Sejarah, Daya Tarik, dan Tiket Masuknya!

3. Bali Rainforest Free Flight Wild Encounter

Wahana ini dapat dikunjungi pada pukul 10.30 pagi dan pukul 4 sore.

Pengunjung akan diperkenalkan pada keindahan dan keanekaragaman hutan hujan tropis, dengan menjelajahi jalur setapak yang meliuk-liuk di antara pepohonan tropis yang tinggi. 

Area ini dihuni oleh beragam burung eksotis serta berbagai jenis tanaman yang berasal dari kawasan hutan hujan.

Beberapa burung, seperti beo dan bangau akan terlihat berkeliaran di jalan setapak, di antara cabang-cabang pohon, atau bahkan terbang melintas di atas kepala.

Kamu pun bisa mencoba memberi makan itik dan burung-burung lainnya.

4. Basic Instinct

Pertunjukan ini berlangsung pada pukul 11.30 siang dan pukul 3 sore.

Disini kamu akan melihat keterampilan burung-burung pemangsa, khususnya elang dan burung hantu mencari makanan, berinteraksi dengan sesama, dan melakukan berbagai tindakan alamiah lainnya.

Bukan hanya itu, atraksi pertunjukan ini juga memperlihatkan ketajaman naluri burung-burung tersebut, khususnya dalam menangkap mangsa.

Petugas pertunjukan biasanya akan meminta beberapa orang relawan dari pengunjung untuk menguji kemampuan burung pemangsa, yang nantinya akan merebut umpan dari atas kepala relawan tersebut.

Baca juga: 7 Aktivitas Seru di Sekitar Alun-Alun Bandung, Tempat Wisata Hits yang Wajib Kamu Kunjungi!

5. Meet the Bird Stars

Wahana ini dibuka pada pukul 12 siang, pukul 1.30 siang, dan pukul 4.30 sore.

Di sini pengunjung akan dihibur oleh penampilan burung Kakatua Palem Hitam yang pandai, bernama Maria. Ada juga penampilan Burung Rangkong yang tak kalah menarik.

Burung-burung ini memang telah lama dipelihara di penangkaran, sehingga sudah terbiasa dan nyaman berinteraksi dengan manusia.

6. Papua Rainforest Feed

Atraksi pertunjukan Papua Rainforest Feed diadakan setiap hari pada pukul 12.45 siang.

Di area ini, kamu bisa melihat koleksi burung cendrawasih terlengkap di dunia. Selain itu, kamu pun bisa menyaksikan para petugas yang memberi makan burung-burung eksotis dari Papua.

7. Pecuk Parade

Atraksi ini berlangsung mulai pukul 2.30 siang di Bali Bird Park.

Burung pecuk yang ditampilkan di sini yaitu Cormorants dan Oriental Darters.

Kamu bisa berinteraksi langsung dan memberi makan burung-burung tersebut. Mereka akan antusias mengikutimu selama kamu memegang ikan untuk diberikan.

Baca juga: Inilah 5 Objek Wisata di Kawasan Alas Purwo, Ada Pantai Favorit Peselancar Dunia!

8. Komodo Experience

Bukan hanya burung saja, di Bali Bird Park kamu juga bisa melihat beberapa koleksi reptil, seperti komodo, ular piton sepanjang 8 meter, hingga biawak

Atraksi Komodo Experience dapat kamu hadiri pada hari Selasa pukul 11 siang dan di hari Jumat pukul 2.30 siang.

Di sini kamu bisa menyaksikan petugas memberi makan komodo.

Selain burung-burung yang diperlihatkan pada atraksi pertunjukan tersebut, pengunjung juga bisa menjelajahi pesona Bali Bird Park dan  menyaksikan keragaman spesies burung lainnya.

Setiap burung ditempatkan di area atau zona yang berbeda-beda, sesuai dengan daerah tempat asalnya. Demi melestarikan spesies yang ada, taman burung ini menciptakan area yang menyerupai habitat asli tiap spesies.

Setidaknya ada tujuh area untuk mengelompokkan burung-burung dari berbagai belahan dunia, sesuai dengan habitatnya.

Yang pertama ada area yang menyerupai habitat burung Amerika Selatan. Beberapa burung yang dapat dilihat di sini termasuk Macaw Scarlet dan Hyacinth Macaw (burung beo raksasa).

Kedua, ada pula habitat untuk burung dari Afrika bagian selatan. Salah satu spesies yang cukup populer adalah burung beo abu-abu Afrika. Burung ini diketahui dapat meniru suara manusia. 

Area yang ketiga merupakan habitat bagi burung asal Sumatera seperti Burung Beo Sayap Merah dan Burung Hantu Elang yang memiliki ciri telinga yang menonjol dan cakar yang kuat.

Keempat, habitat untuk burung dari Kalimantan. Beberapa burung yang cukup populer di antaranya Merpati Nicobar, Elang Ular Jambul, dan Burung Pegar Argus Besar.

Yang kelima, ada area yang menyerupai habitat burung dari Papua, seperti Kasuari, Burung Pegar Emas, dan Merpati Mahkota Barat.

Keenam, terdapat zona Jawa yang menjadi habitat burung-burung dari Jawa, antara lain Elang Jawa, Burung Biru Peri Asia, dan Burung Hantu Sunda Scops.

Terakhir, area bagi burung-burung yang berasal dari Bali, seperti Jalak Bali, Burung Pegar Ekor Perunggu, dan Merpati Buah Tengkuk Hitam.

Baca juga: Inilah 5 Daya Tarik Tangkuban Perahu, Punya Banyak Kawah yang Eksotis!

Harga Tiket

Pembelian tiket dapat dilakukan di situs resmi, melalui alamat https://booking.balibirdpark.com/balibirdpark.

Di sana kamu perlu memasukkan informasi pengunjung dan jumlah tiket yang ingin dibeli.

Adapun harga tiket masuk ke Bali Bird Park cukup bervariasi. Untuk Wisatawan asing, harga satu tiket dewasa adalah Rp385.000/orang dan tiket anak-anak sebesar Rp192.500/orang.

Sementara itu, wisatawan lokal hanya perlu membayar tiket masuk sebesar Rp140.000/orang untuk pengunjung dewasa dan Rp70.000/orang untuk pengunjung anak-anak.

Harga tiket tersebut sudah termasuk biaya masuk ke tempat wisata, akses ke semua atraksi pertunjukan, aktivitas memberi makan  hewan, akses menonton film di bioskop 4D, dan fasilitas berfoto di Guyu-Guyu Photo Corner.

Jika lapar, Bali Bird Park menyediakan restoran dengan nuansa taman yang sejuk. Kamu bisa mencicipi makanan lokal maupun internasional sambil menikmati pemandangan alam yang hijau dan menyegarkan mata.

Kamu juga bisa sekedar beristirahat dan bersantai di kafe yang berada dalam area wisata. Kafe ini menjual berbagai macam jus dan ice cream homemade.

Ada pula toko suvenir yang bisa kamu kunjungi, jika ingin membeli oleh-oleh produk yang berkaitan dengan burung.

Baca juga: 4 Fakta Menarik di Balik Keindahan Danau Toba, Danau Vulkanik Terbesar di Dunia!

Itulah rekomendasi pertunjukan seru di Bali Bird Park.

Taman burung ini tentunya memainkan peran penting dalam melindungi dan melestarikan satwa liar Indonesia yang langka, khususnya burung.

Hadirnya tempat wisata ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya perlindungan dan pelestarian spesies burung, terutama dalam upaya menjaga keseimbangan ekosistem.