visitaaponce.com

9 Makanan Khas Jogja yang Paling Terkenal, Nomor 8 Berani Coba

9 Makanan Khas Jogja yang Paling Terkenal, Nomor 8 Berani Coba?
Bakpia basah, makanan khas Jogja(Pinerineks/Wikimedia Commons)

Saat ditanya tentang makanan khas Jogja (Yogyakarta), apa yang langsung terlintas dipikiranmu?

Mungkin sebagian orang akan menjawab gudeg atau bakpia. Tentu saja, gudeg dan bakpia adalah jawaban yang benar, karena keduanya dapat dianggap sebagai makanan khas Jogja yang paling populer di antara yang lainnya

Padahal, lebih dari itu, Jogja memiliki banyak sekali kuliner khas yang sayang untuk dilewatkan. 

Jika kamu sedang berlibur ke Jogja, jangan lupakan untuk mencicipi berbagai makanan khasnya yang menggoda selera berikut ini:

Baca juga: 12 Makanan Khas Jawa Tengah yang Paling Terkenal, Wajib Dicoba dan Bisa Jadi Oleh-Oleh

Daftar Makanan Khas Jogja

1. Gudeg

gudeg

(Wikimedia commons)

Gudeg merupakan salah satu makanan khas Jogja yang paling terkenal. 

Rasanya kurang lengkap kalau lagi liburan ke Jogja, tetapi tidak mencoba gudeg.

Adapun gudeg adalah makanan yang menggunakan nangka muda sebagai bahan utama. 

Dalam pengolahannya, nangka muda diiris kotak-kotak lalu direbus menggunakan larutan santan dan gula merah selama beberapa jam. 

Makanan dengan citarasa manis ini biasanya disajikan dengan berbagai lauk lainnya, seperti opor ayam, telur pindang, tahu dan tempe bacem, serta sambal krecek yang terbuat dari kulit sapi. 

Ada dua jenis gudeg Jogja yang bisa kamu nikmati. Pertama ada gudeg basah yang disajikan memakai kuah santan dan gudeg kering tanpa kuah yang warnanya lebih coklat. 

Gudeg kering lebih unggul dari sisi daya tahan karena bisa bertahan sampai 24 jam di kulkas. 

Baca juga: 11 Makanan Khas Bogor yang Perlu Dicoba, Dijamin Wisata Kuliner Anti Bosan!
 

2. Bakpia

bakpia

(Wikimedia commons)

Bakpia memang sudah identik dengan oleh-oleh khas Jogja. 

Karena itu, kamu tidak boleh melewatkan untuk mencicipi makanan lezat yang satu ini ketika sedang berlibur ke Jogja. 

Sebagai informasi, bakpia adalah sejenis kue pie yang berisi kacang hijau.

Namun, seiring berjalannya waktu, isian bakpia semakin berkembang dan bervariasi, mencakup pilihan seperti coklat, keju, hingga durian.

Mirip dengan gudeg, bakpia juga memiliki dua varian, yakni bakpia basah dan bakpia kering.  Bakpia basah memiliki kulit yang lebih lembut dibandingkan dengan jenis kering. 

Selain itu, perbedaan lainnya terletak pada daya tahan, di mana bakpia basah dapat bertahan hingga 5 hari, sementara bakpia kering dapat awet sampai 10 hari. 

3. Geplak

geplak

(Wikimedia commons)

Makanan khas Jogja yang berikutnya adalah geplak.

Geplak terbuat dari campuran tepung beras, kelapa parut, dan gula. Hidangan ini memiliki rasa manis dengan tekstur yang keras namun lembut di dalamnya.

Pada awalnya, geplak hanya hadir dalam warna putih. 

Namun, seiring berjalannya waktu, tampilan geplak menjadi semakin menarik dengan penambahan berbagai warna cerah seperti merah, hijau, kuning, dan cokelat.

Selain menjadi hidangan manis yang lezat, geplak juga sering dijadikan oleh-oleh khas Jogja yang cantik dan menggoda selera.

4. Yangko

yangko

(Wikimedia commons)

Masih yang manis-manis, kali ini ada makanan khas Jogja yang disebut yangko. 

Yangko terbuat dari adonan tepung ketan yang diisi dengan kacang tanah tumbuk. 

Apabila dilihat dari bahannya, kudapan ini menyerupai mochi

Makanan ini sering menjadi oleh-oleh andalan karena penampilannya yang menarik perhatian dengan berbagai warna yang digunakan.

Bercitarasa manis dengan tekstur kenyal, yangko menjadi favorit di kalangan berbagai usia, mulai dari anak-anak hingga dewasa.

Baca juga: 10 Makanan Khas Bandung yang Wajib Dicoba, Unik dan Harganya Terjangkau!

5. Oseng oseng mercon

oseng mercon

(Wikimedia commons)

Jogja memang terkenal dengan berbagai kuliner yang memiliki cita rasa manis khasnya. 
Meskipun demikian, bukan berarti kamu tidak dapat menemukan hidangan gurih atau pedas di kota ini.

Bagi para pencinta cita rasa pedas dan gurih, oseng-oseng mercon adalah pilihan yang patut dicoba. 

Nama "mercon" diberikan karena rasa pedas yang dihasilkan seakan-akan seperti petasan yang meledak di lidah.

Oseng oseng mercon merupakan makanan yang terbuat dari potongan daging sapi dan lemak daging sapi.

Bahan tersebut dimasak dengan banyak cabai dan bumbu khas lainnya.

Siap-siap untuk mengalami sensasi pedas yang menggetarkan lidah saat menikmati hidangan yang satu ini.

6. Nasi kucing

Bagi yang pernah ke Jogja, mungkin kamu tidak asing dengan makanan yang dikenal sebagai nasi kucing.

Ya, nasi kucing adalah salah satu kuliner khas Jogja yang patut dicoba. Makanan ini umumnya dapat ditemukan di angkringan, tempat penjualan makanan keliling yang berbentuk gerobak dorong.

Nasi kucing dinamakan demikian karena porsi nasi yang disajikan sangat kecil, hanya seukuran 3-5 sendok makan saja. Selain ukuran yang mungil, ciri khas lain dari nasi kucing adalah penyajiannya yang dibungkus dengan daun pisang atau kertas.

Biasanya, nasi kucing dinikmati bersama berbagai lauk-pauk yang tersedia di angkringan, seperti kepala ayam, ceker, tahu, tempe, hingga sate-satean. 

Baca juga: 9 Makanan Khas Jawa Timur yang Paling Terkenal, Lezatnya Bikin Nagih!

7. Jadah Tempe

jadah tempe

(Wikimedia commons)

Makanan khas Jogja yang selanjutnya adalah jadah tempe.

Jadah tempe sebenarnya merupakan hidangan yang terdiri dari dua jenis makanan, yaitu jadah dan tempe.

Jadah, bagi yang belum tahu, adalah makanan yang terbuat dari beras ketan yang dicampur dengan kelapa. 

Hidangan ini memiliki citarasa yang gurih dan bertekstur lembut. Sedangkan tempe pada hidangan ini dimasak dengan cara dibacem sehingga menghasilkan rasa yang manis.

Walaupun terdiri dari dua jenis makanan, direkomendasikan untuk mencoba menyantap keduanya secara bersamaan. Dengan begitu, kamu dapat merasakan sensasi rasa unik yang menggabungkan kelezatan gurih dari jadah dan manis dari tempe.

Hidangan ini disajikan dengan cara digabungkan dan dibungkus menggunakan daun pisang. Kamu dapat menikmati santapan ini dengan tambahan cabai rawit untuk memperkaya rasa.

Jadah tempe bisa dengan mudah kamu temui, terutama di Kaliurang, Kabupaten Sleman.

Baca juga: 16 Makanan Khas Bali yang Lezat dan Bikin Ngiler, Rugi Banget kalau Nggak Coba!

8. Belalang Goreng

Belalang goreng merupakan makanan khas Jogja lain yang perlu kamu coba. 

Mungkin sebagian orang merasa jijik atau geli ketika mengetahui ada makanan berbahan dasar belalang.

Namun, jika kamu penggemar makanan unik yang tak biasa, belalang goreng adalah pilihan yang patut dinikmati.

Sederhana saja, makanan ini merupakan olahan belalang yang dimasak dengan cara digoreng dan memiliki citarasa yang gurih. 

Kamu dapat dengan mudah mendapatkan makanan unik ini di daerah Gunungkidul, Yogyakarta. 

Proses penjualan belalang goreng umumnya dilakukan dengan cara menusuknya seperti sate dan disajikan dalam toples.

Bagaimana, berani coba makanan ekstrem ini?

9. Mangut Lele

Makanan khas Jogja yang terakhir dalam artikel ini adalah mangut lele. 

Sesuai dengan namanya, hidangan ini berisi ikan lele sebagai menu utama. 

Lele dimasak dengan santan kental yang baru diperas. Hal ini dilakukan agar mangut lele bercitarasa lebih gurih. 

Selain santan, lele juga dimasak dengan berbagai bumbu, seperti cabai rawit, daun salam, kencur, bawang merah, bawang putih, dan lain sebagainya.

Ada dua jenis menu mangut lele, yaitu menggunakan lele yang digoreng dan lele yang diasapkan. Keduanya memiliki ciri khas yang berbeda.

Mangut lele dapat dengan mudah ditemukan jika kamu berkunjung ke daerah Bantul.

Baca juga: 8 Makanan Khas China Ini Punya Makna Unik, Mi Nggak Melulu Soal Panjang Umur

Nah, itulah berbagai macam makanan khas Jogja yang dapat kamu rasakan. 

Jelajahi berbagai jenis kuliner, mulai dari yang manis, gurih, hingga pedas di Jogja. 

Dijamin, pengalaman liburanmu akan menjadi tidak terlupakan!

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Pricilia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat