Pasien Gangguan Ginjal Diminta Konsultasi dengan Dokter Sebelum Minum Obat Antimabuk
![Pasien Gangguan Ginjal Diminta Konsultasi dengan Dokter Sebelum Minum Obat Antimabuk](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/04/5b595f15e16f46f2d8d0240381a6823b.jpg)
DOKTER spesialis penyakit dalam Rumah Sakit Permata Dalima Serpong, Surya Ulhaq, menyarankan pasien yang memiliki masalah ginjal untuk berkonsultasi terlebih dulu pada dokter terkait sebelum meminum obat antimabuk selama perjalanan mudik.
"Sebaiknya periksa terlebih dahulu kondisinya sedang dalam fase yang mana sebelum konsumsi obatnya ya," kata Surya, dikutip Rabu (10/4).
Menanggapi aturan penderita ginjal meminum obat antimabuk, Surya menuturkan baik pasien maupun dokter harus sama-sama mengetahui sejauh mana kesiapan kondisi pasien mengikuti perjalanan mudik.
Baca juga : Pemudik Diingatkan Cukupi Konsumsi Cairan di Perjalanan
Pemeriksaan yang dilakukan sebelum keberangkatan tersebut bertujuan agar penderita penyakit ginjal dapat sampai ke tujuan dalam keadaan sehat dan tidak mengalami perburukan gejala selama berada di jalan.
Sebagai antisipasi meminum obat antimabuk, Surya meminta penderita untuk memeriksakan tingkat urine dan kadar kreatinin yang ada dalam ginjal. Termasuk mengonsultasikan tindakan apa saja yang mesti diambil jika pasien dengan cuci darah drop sewaktu-waktu.
Periksakan terlebih dahulu dalam fase yg mana kan ada gagal ginjal kronis yg sudah rutin cuci darah atau memang dalam tahap yang harus cuci darah atau konsumsi obat tutin untuk jaga fungsi ginjalnya.
Baca juga : H-2 Lebaran, 950 Ribu Orang Mudik Pakai Angkutan Umum
Di sisi lain, sebagai bentuk pencegahan perburukan akibat obat antimabuk, Surya meminta anggota keluarga sudah mencari tahu fasilitas kesehatan mana saja yang berdiri di sepanjang rute perjalanan yang dilewati beserta bentuk layanan medis yang dapat diberikan oleh tenaga medis.
Meski demikian, ia mengatakan obat antimabuk yang hanya dikonsumsi pada waktu-waktu tertentu kemungkinan tidak memberikan dampak yang signifikan bagi penderita penyakit ginjal.
"Untuk obat-obatan seperti antimabuk, kalau kita lihat tidak dikonsumsi secara rutin kan, itu hanya untuk sesaat saja, kalau diminum sekali saat mabuk perjalanan tidak masalah. Tapi kalau fungsi ginjal sedang abnormal atau ada gangguan harus dihindari dulu," kata Surya.
Baca juga : Waspadai Penularan Penyakit HFMD dan DBD Selama Lebaran dan Arus Balik
Sementara itu, terkait dengan pembawaan obat-obatan pribadi, Surya mengingatkan masyarakat untuk membawa obat-obatan seperlunya dan disesuaikan dengan kebutuhan pribadi masing-masing.
Sejumlah obat-obatan darurat yang ia maksud untuk disediakan selama perjalanan adalah obat antimabuk perjalanan, obat flu, obat sakit kepala, obat diare, perlengkapan P3K, hingga suplemen dan obat-obatan khusus lainnya yang diresepkan dokter pada penderita komorbid.
"Peluang terjadinya masalah kesehatan menjadi tinggi karena perubahan suhu lingkungan dan waktu istirahat yang berkurang, dengan membawa obat-obatan darurat, itu merupakan salah satu bentuk antisipasi dari perlengkapan penting yang dibawa saat mudik," pungkas Surya. (Ant/Z-1)
Terkini Lainnya
Jemaah An Nadzir di Sulsel Kembali Lebaran Idul Adha Lebih Awal
Ombudsman Beberkan Karut Marut Program Mudik Gratis
Jelang Idul Adha, Harga Daging dan Beras mulai Mahal
Gula Pasir Langka di Depok
Inflasi Lebaran 2024 Jadi yang Terendah dalam 3 Tahun Terakhir
Cara Bikin Kue Nastar yang Empuk dan Enak, Cocok untuk Lebaran
Temuan Baru Lawan Peradangan Kronis Penderita Ginjal, Jantung, Kanker
Jangan Sembarangan Konsumsi Obat Antinyeri, Bisa Sebabkan Gagal Ginjal Kronis
Waspada, Mager Bisa Picu Batu Ginjal
Teknologi Retrograde Intrarenal Surgery (RIRS) Atasi Kasus Batu Ginjal dengan Panyulit
Pria di Atas 55 Tahun Disarankan Tidak Banyak Minum di Malam Hari
Serba-serbi Transplantasi Ginjal
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Gerakan Green Movement Sabuk Hijau Nusantara Tanam 10 Ribu Pohon di IKN
Gandeng Benihbaik, Bigo Live Gelar Kampanye Dukung Yayasan Kanker Indonesia
Bantu Penyandang Penyakit Langka Cornelia de Lange Syndrome dengan Solo Cycling
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap