visitaaponce.com

Presiden Ukraina Tuduh Pasukan Rusia Gagalkan Evakuasi Sipil

Presiden Ukraina Tuduh Pasukan Rusia Gagalkan Evakuasi Sipil
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky(AFP)

PRESIDEN Ukraina Volodymyr Zelensky, pada Senin, menuduh tentara Rusia menggagalkan evakuasi warga sipil melalui koridor kemanusiaan yang disepakati setelah pembicaraan dengan Moskow.

"Ada kesepakatan tentang koridor kemanusiaan. Apakah itu berhasil? Tank Rusia bekerja sebagai gantinya, Grad Rusia (peluncur roket ganda), ranjau Rusia," kata Zelensky dalam sebuah video yang diunggah di Telegram.

Pemimpin Ukraina mengatakan pasukan Rusia menambang jalan yang dipilih untuk membawa makanan dan obat-obatan, ke kota Mariupol yang terkepung di Ukraina selatan.

Zelensky juga mengatakan, pasukan Rusia menghancurkan bus yang akan mengevakuasi warga sipil dari zona pertempuran.

Namun, Zelensky menambahkan bahwa Kyiv akan terus bernegosiasi dengan Rusia untuk mencapai kesepakatan damai. "Saya tinggal di sini, saya tinggal di Kyiv. Saya tidak takut," katanya.

Rusia pada Senin pagi telah mengumumkan pembuatan koridor untuk memungkinkan warga sipil meninggalkan beberapa kota Ukraina yang terkepung, dengan situasi kemanusiaan memburuk ketika pasokan mulai menipis.

Tetapi Ukraina menolak untuk mengevakuasi warga sipil ke Rusia. Alasannya karena empat dari enam koridor yang diusulkan Moskow mengarah ke Rusia atau sekutunya Belarus.

Rusia pada Senin malam mengumumkan bahwa gencatan senjata lokal di kota-kota Ukraina termasuk ibu kota Kyiv, Kharkiv, Mariupol dan Sumy akan dimulai pukul 07.00 GMT pada hari Selasa untuk memfasilitasi evakuasi warga sipil.

Moskow mengatakan rute itu masih harus disetujui oleh Ukraina. (AFP/OL-13)

Baca Juga: Permintaan Meningkat harga Emas Melesat 29,3 Dolar AS

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat