Lakukan Serangan Balik, Pasukan Ukraina Lebih Banyak dari Rusia
![Lakukan Serangan Balik, Pasukan Ukraina Lebih Banyak dari Rusia](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/09/315a39aa8fa4ae9d4d2123b71c031fbd.jpg)
PASUKAN Ukraina melebihi jumlah pasukan Rusia sebanyak delapan kali selama serangan balasan cepat Ukraina di wilayah timur laut Kharkiv. Hal itu diungkapkan seorang pejabat yang ditempatkan di Rusia.
Vitaly Ganchev menyebut tentara Ukraina merebut pemukiman yang sebelumnya dikuasai Rusia di utara wilayah tersebut. Lalu, menerobos perbatasan dengan Rusia. Adapun 5.000 warga sipil telah dievakuasi ke Rusia.
Kepada saluran televisi Rossiya-24 milik Rusia pada Senin (12/9) ini, situasi menjadi lebih sulit dari waktu ke waktu. Bahkan, perbatasan dengan wilayah Belgorod Rusia sekarang ditutup.
Baca juga: Zelensky Ungkap Kota Utama Ukraina Timur Izyum telah Dibebaskan
Selama akhir pekan, pasukan Ukraina menyerbu pusat pasokan utama Rusia di Izyum dan Kupiansk, tempat pemerintahan wilayah Kharkiv yang ditunjuk Rusia bermarkas.
Pada Minggu, Kementerian Pertahanan Rusia menerbitkan peta yang menunjukkan pasukan Rusia hampir seluruhnya meninggalkan wilayah Kharkiv. Ukraina mempertahankan momentum serangan balik dalam perangnya melawan Rusia pada Senin.
"Di beberapa daerah di garis depan, para pembela kami mencapai perbatasan negara dengan Federasi Rusia," kata gubernur regional wilayah Kharkiv timur laut, Oleh Synyehubov.
Baca juga: Rusia Belanja Jutaan Peluru dan Roket dari Korut
Adapun pasukan Rusia melintasi perbatasan di wilayah itu pada 24 Februari, yakni hari pertama invasi. Militer Ukraina mengatakan pasukan mendapatkan kembali lebih dari 20 pemukiman dalam hari terakhir.
Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov kepada surat kabar Financial Times, menyatakan bahwa pihaknya perlu mengamankan wilayah yang direbut kembali dari kemungkinan serangan balik Rusia terhadap jalur pasokan Ukraina.
Akan tetapi, dia menyebut serangan itu berjalan jauh lebih baik dari yang diharapkan. Hal itu digambarkannya sebagai bola salju bergulir menuruni bukit. “Itu pertanda bahwa Rusia bisa dikalahkan,” cetusnya.(Aljazeera/OL-11)
Terkini Lainnya
Perpusnas Jalin Kerja Sama dengan Dua Perpustakaan Nasional Rusia
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
Korea Utara Gelar Pertemuan Plenari Partai Pekerja Korea Bahas Kerja Sama dengan Rusia
Serangan Rusia di Ukraina Menewaskan 12 Orang, Termasuk 4 Anak-Anak
Sempat Anjlok Akibat Politik di Rusia dan Timur Tengah, Ekspor Rumput Laut Menggeliat Lagi
Diundang Ikut Olimpiade Paris 2024, Atlet Tenis Rusia Kompak Menolak
Sebarkan Kabar Baik Kurangi Potensi Konflik Antarumat Beragama
Pejabat Senior Departemen Luar Negeri AS Mundur di Tengah Konflik Gaza
Israel Menolak Inisiatif Prancis Meredakan Konflik dengan Hizbullah
Laporan PBB Ungkap Pelanggaran Berat terhadap Anak Meningkat pada 2023
Bawaslu: Seluruh Tahapan Pilkada 2024 Rawan
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap