PBB Kembali Prihatin atas Nasib Etnis Uighur
SEBUAH komite di PBB menyatakan keprihatinan atas perlakuan Tiongkok terhadap minoritas muslim. Beijing disebut menerapkan kerja paksa terhadap warga Uighur.
Komite itu meminta Beijing untuk memperbaiki catatan dugaan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) tersebut. Sebelumnya PBB juga menyoroti kebijakan covid-19 yang diberlakukan Beijing selain perlakuan terhadap pembela hak asasi manusia dan minoritas muslim Uighur.
Komite PBB yang beranggotakan 18 orang yang memantau kepatuhan negara-negara di bawah perjanjian internasional tentang hak-hak ekonomi, sosial dan budaya menyuarakan keprihatinan atas banyak indikasi tindakan pemaksaan, termasuk kerja paksa terhadap etnis minoritas, termasuk Uighur.
Baca juga: PBB Setujui Perjanjian Lindungi Keanekaragaman Hayati Laut Lepas
Mereka meminta Beijing untuk segera mengesahkan undang-undang yang melarang tindakan koersif, sistem kerja paksa, dan melepaskan semua individu yang tunduk pada aturan itu.
Tiongkok mengajukan tanggapan setebal 11 halaman atas laporan tersebut dengan mengatakan akan mempelajari rekomendasi tersebut dengan hati-hati dan terbuka untuk menerapkan apa pun yang sesuai dengan realitas nasional Tiongkok. Namun, Beijing menolak rekomendasi soal Xinjiang.
Baca juga: PBB Puji Kemajuan Irak menuju Stabilitas Keamanan
Komite itu juga menyerukan diakhirinya pembalasan dan penuntutan sistematis terhadap pembela HAM dan pengacara yang bekerja di bidang tersebut. Masalah yang lainnya mengenai penanganan kesehatan mental yang berkembang setelah penguncian yang berkepanjangan di negara itu di bawah kebijakan nol-covid yang ketat yang berakhir akhir tahun lalu. (CNA/Z-6)
Terkini Lainnya
2 Warga Tiongkok Ditangkap Lakukan Penambangan Emas Ilegal di Palu
Astropolitik dan Rivalitas Penguasaan Luar Angkasa
Kemendag Musnahkan Barang Impor Ilegal Rp9,3 Miliar di Bogor, Paling Banyak Asal Tiongkok
PBSI: Performa Fajar/Rian Perlu Diperbaiki
Jadwal Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Babak 16 Besar Asian Games Cek di Sini
Atlet Muhammad Sejahtera Raih Emas Pertama Indonesia dari Cabor Menembak
Kadin: Wacana Bea Masuk Impor 200% akan Menyulitkan Pengusaha
Netizen Tiongkok Kecam Pernyataan PBSI Soal Penanganan Medis Zhang Zhi Jie
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Asosiasi Akui Alami Penurunan Produksi Akibat Keramik Impor yang Banjiri Pasar Dalam Negeri
Berkaca dari Zhang Zhi Jie, Atlet Juga Perlu Cek Kesehatan Jantung
Cerita Zhang Zhi Jie Belikan Hadiah untuk Ibu, Kakek dan Neneknya dari Bonus Pertama Turnamen
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap