visitaaponce.com

Jepang dan Taiwan Belum Temukan 6 ABK WNI

Jepang dan Taiwan Belum Temukan 6 ABK WNI
Kecelakaan kapal di perairan pulau Senkaku, Jepang, enam WNI masih hilang. Sumber: https://visitaaponce.com/internasional/563878/sudah-ti(AFP/Handout)

JURU Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Teuku Faizasyah mengatakan pihaknya belum mendapatkan informasi mengenai nasib enam Warga Negara Indonesia (WNI) yang tenggelam di laut Jepang

Sejauh ini Jepang bersama negara pemilik perahu yang ditumpangi keenam anak buah kapal (ABK) Xin Chang Fa No. 88, Taiwan terus melakukan pencarian.

"Hingga hari ini proses SAR melalui patroli Coast Guard Jepang dan Coast Guard Taiwan belum menemukan para ABK WNI," ujarnya kepada Media Indonesia, Kamis (9/3).

Baca juga : Sudah Tiga Hari, Enam ABK WNI yang Hilang di Perairan Senkaku Jepang Belum Ditemukan

Menurut dia Kemenlu telah menyediakan layanan informasi bagi para keluarga korban kapal naas tersebut. Itu sebagai bagian dari prosedur tetap (Protap) perlindungan yang diberikan kementerian tersebut kepada WNI.

Terpisah, Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI dan BHI) Kemenlu Judha Nugraha menambahkan pihaknya terakhir menerima kabar pada Kamis (9/3), bahwa proses pencarian keenam WNI  dilakukan melalui patroli oleh Coast Guard Jepang dan Coast Guard Taiwan.

Baca juga : Polri Terus Kejar WNA Jepang Yusuke Yamazaki, Buron yang Kabur Ke Indonesia

Jepang maupun Taiwan kata dia, belum menemukan para ABK WNI. Operasi SAR di laut telah dilakukan sesuai dengan Konvensi SAR Maritim dan Konvensi Safety of Life at Sea, menjadi kewenangan negara di wilayah SAR-nya melalui Rescue Coordination Centre (RCC).

"Jika Jepang memang meminta dukungan, tentunya kita siap merespon melalui jalur RCC," paparnya..

Sebelumnya pemerintah Jepang mengaku telah mengerahkan sejumlah kekuatan untuk mencari enam WNI yang tenggelam. Selain helikopter, Negeri Matahari Terbit juga menurunkan tim penyelam untuk mencari keenam ABK kapal Xin Chang Fa No. 88 milik perusahaan Taiwan itu.

"Japan Coast Guard telah menyatakan bahwa mereka sedang melakukan pencarian dan penyelamatan terkait insiden tenggelamnya kapal Taiwan di sekitar perairan (Jepang, tepatnya di wilayah) Pulau Senkaku," ungkap keterangan Kedutaan Besar Jepang di Indonesia, kepada Media Indonesia, Rabu (8/3).

Jepang juga melalui 11th Regional Coast Guard Headquarters yang bertanggung jawab di kawasan Prefektur Okinawa mengerahkan sejumlah kapal patroli dan helikopter. Termasuk mobile rescue technicians (penyelam penyelamat) telah dikerahkan.

Kapal penangkap ikan itu terguling di perairan dekat Kepulauan Shinkaku pada Minggu, (5/3), sekitar pukul 13.30 waktu setempat. Diyakini di kapal tersebut terdapat tujuh orang awak terdiri dari satu warga Taiwan dan enam lainnya WNI.

Penjaga pantai Jepang mengungkapkan, ada seorang ABK yang meninggal. Sebelumnya mereka melaporkan, korban yang ditemukan meninggal itu berkewarganegaraan Indonesia. (Z-8)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat