visitaaponce.com

Tuduhan Pemerkosaan Terhadap Donald Trump Menuju Peradilan Sipil

Tuduhan Pemerkosaan Terhadap Donald Trump Menuju Peradilan Sipil
Mantan Presiden AS Donald Trump berhadapan dengan tuduhan pemerkosaan.(AFP)

MANTAN Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali berhadapan dengan hukum. Pemilihan Juri dijadwalkan Selasa (25/4) waktu setempat dalam persidangan sipil melawan E Jean Carroll, 79. Carroll mengatakan dia diperkosa Trump pada 1990an. 

Mantan kolumnis majalah Elle itu mengaku diperkosa Trump di ruang ganti di departmen store Bergdorf Goodman, Manhattan, New York, pertengahan 1990an. 

Carroll mengatakan serangan itu terjadi setelah Trump meminta saran belanjar dari dirinya. Ia mengungkapkan tuduhan itu dalam bukunya yang diterbitkan New York Magazine pada 2019. Namun Trump membantah tudingan itu dengan mengatakan Carroll bukan tipenya. 

Baca juga : Trump Bantah Lakukan Pemerkosaan

Gugatan pencemaran nama baik Carroll terhadap Trump dilayangkan pada 2019, tapi tidak memasukan klaim pemerkosaan karena undang-undang pembatasan dugaan pelanggaran telah kedaluwarsa. 

Namun dengan berlakunya undang-udang yang baru pada November tahun lalu memungkinkan pemberian ganti rugi kepada korban seksual setelah beberapa dekade peristiwa itu terjadi. Undang-undang itu memberikan jendela satu tahun untuk korban menuntut pelaku, meski pelecehan itu terjadi lama. 

Pengacara untuk Carroll mengajukan gugatan itu. "Ketika dia secara paksa memperkosa dan meraba-raba," katanya. 

Baca juga : Trump Dituding Perkosa Mantan Wartawan

Tidak hanya itu, pengacara juga memasukan pencemaran nama baik atas postingan Trump di platform Truth Social. Di postingan itu ia membantah tudingan pemerkosaan dan menyebut Carroll sebagai pekerjaan penipu yang lengkap. 

Dalam sidang yang akan berlangsung satu-dua minggu lagi, Trump tidak akan bersaksi. Pasalnya pengacara Carroll tidak bermaksud memanggilnya ke kursi saksi. 

Trump menjadi presiden pertama atau mantan presiden yang pernah didakwa melakukan kejahatan ketika dia ditangkap dalam kasus uang suap awal bulan ini.

Dia juga sedang diselidiki atas upayanya untuk membatalkan kekalahan pemilu 2020 di negara bagian selatan Georgia, dugaan kesalahan penanganan dokumen rahasia yang diambil dari Gedung Putih, dan keterlibatannya dalam penyerbuan Capitol AS pada 6 Januari 2021. (AFP/Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat