visitaaponce.com

Gas Bocor di India 11 Tewas 9 Dirawat

 Gas Bocor di India 11 Tewas 9 Dirawat
Kebocoran gas di Ludhiana, Negara Bagian Punjab, India, menewaskan 11 orang.(AFP)

SEBELAS orang tewas dan sejumlah korban lainnya dirawat di rumah sakit setelah terjadi kebocoran gas di Ludhiana, Negara Bagian Punjab, India utara, Minggu (30/4).

"Sebelas kematian dikonfirmasi," kata Mandeep Singh Sidhu, komisaris polisi Ludhiana, kepada wartawan, seperti dikutip dari AFP.

Ia menambahkan bahwa empat orang dirawat di rumah sakit. Namun, penyebab kebocoran belum bisa dipastikan."Ketika sampel darah dicocokkan dengan sampel yang diambil tim NDRF (National Disaster Response Force), barulah kami dapat memberi tahu Anda penyebab pastinya, jenis gas apa," kata komisaris polisi itu.

Baca juga : Wow! India Negara dengan Jumlah Penduduk Terbanyak Sedunia, Kalahkan Tiongkok

Dari 11 korban tewas, terdapat lima wanita di dalamnya. Enam korban lainnya antara lain terdiri dari dua anak laki-laki berusia 10 dan 13 tahun.

Anggota dewan setempat Rajinder Pal Kaur Chhina, Minggu (30/4) pagi mengatakan, Tim Penanggulangan Bencana Nasional tiba di lokasi kejadian bersama tim ahli untuk menentukan penyebab dan sumber kebocoran tersebut.

Baca juga : Sekolah India Ditutup Sepekan karena Suhu Terlalu Panas

Polisi tampak berpatroli dengan mengenakan masker dan meminta warga setempat untuk menjauhi area tersebut, menurut video dari kantor berita ANI yang diunggah di Twitter. "Insiden itu terjadi di dekat toko susu dan klinik dokter, meski kami tidak dapat memastikan dari mana sumber kebocoran tersebut," kata Chhina.

"Orang-orang yang datang untuk membeli susu pada pagi hari jatuh tak sadarkan diri," katanya.

Kepala Menteri Punjab, Bhagwant Mann, menulis di Twitter bahwa kebocoran itu berasal dari sebuah pabrik.

Tiga jenazah terlihat "membiru", kata warga setempat Anjan Kumar dalam video tersebut.

Sering terjadi

Ini bukan insiden pertama. Kebocoran gas industri disebabkan oleh standar keselamatan yang buruk dan pemeriksaan yang tidak memadai sering terjadi di India. Agustus 2022 lalu, setidaknya 112 wanita dirawat di rumah sakit setelah kebocoran gas di sebuah pabrik pakaian jadi di negara bagian selatan Andhra Pradesh.

Pun kecelakaan serupa terjadi pada Juni 2022 ketika sekitar 200 wanita jatuh pingsan setelah kebocoran gas di area yang sama, menurut laporan NDTV.

Pada 2020, setidaknya 15 orang tewas dan ratusan dirawat di rumah sakit setelah kebocoran gas di pabrik kimia di Visakhapatnam, kota pelabuhan industri di negara bagian yang sama. Hampir 1.000 orang terpapar gas dan lebih dari 500 dirawat di rumah sakit dengan gejala gangguan pernapasan parah dan iritasi kulit dan mata. Warga ditemukan tersungkur di jalan setelah terkena gas, memaksa evakuasi besar-besaran di sekitar pabrik.

Sebuah laporan pemerintah menuduh pemilik pabrik LG Polymers, anak perusahaan LG Chem Korea Selatan, melakukan kelalaian dan mengatakan bencana itu disebabkan oleh kurangnya protokol keselamatan dan respons darurat yang buruk. Dua eksekutif senior Korea Selatan dan 10 karyawan lokal lainnya ditangkap dan didakwa melakukan pelanggaran, termasuk pembunuhan yang setara dengan hukum India.

Insiden itu memicu ingatan akan salah satu bencana industri terburuk di India. Pada 1984, gas bocor dari pabrik pestisida di Bhopal, sebuah kota di India tengah. Setidaknya 3.500 orang yang tinggal di sekitar pabrik yang dioperasikan oleh Union Carbide meninggal pada hari-hari setelah kebocoran tersebut. Orang-orang terus menderita dampaknya hingga hari ini. Anak-anak masih terlahir cacat, dengan kaki dan tangan berselaput, dan mengalami pertumbuhan terhambat karena gas yang menyerang ibu mereka.(Reuters/Ant/Z-4)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat