Banjir dan Tanah Longsor di Haiti, 42 Orang Tewas
![Banjir dan Tanah Longsor di Haiti, 42 Orang Tewas](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/06/e49072785f92032d88ed610590aa9aae.jpg)
SETIDAKNYA 42 orang tewas dan 11 orang hilang di Haiti akibat banjir dan tanah longsor yang dipicu oleh hujan deras. Hal ini dikonfirmasi oleh pejabat perlindungan sipil pada Senin (5/6).
Cuaca buruk yang melanda tujuh dari 10 departemen di negara ini semakin memperburuk krisis kemanusiaan yang sudah berkepanjangan di Haiti. Krisis ini dipicu kekerasan geng, kehancuran politik, dan stagnasi ekonomi.
Data Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) menunjukkan hujan deras tersebut telah berdampak pada 37.000 orang dan mengungsi sebanyak 13.400 orang.
Baca juga: 180 Korban Tewas dalam Kerusuhan di Sudan Dimakamkan Tanpa Identitas
Kota Leogane, yang terletak 40 kilometer (25 mil) di sebelah barat daya ibu kota Port-au-Prince, menjadi salah satu yang paling parah terkena dampaknya. Tiga sungai yang meluap menyebabkan kerusakan yang serius. Menurut pejabat Haiti, setidaknya 20 orang tewas di kota tersebut.
"Penduduknya merasa putus asa. Mereka telah kehilangan segalanya. Ladang mereka hancur, dan ternak mereka terbawa air," ungkap Wali Kota Leogane, Ernson Henry, kepada AFP.
Baca juga: Jutaan Pengungsi Palestina Terancam Kelaparan
Ribuan keluarga terkena dampak di kota tersebut, dan sangat mendesak untuk menyediakan makanan, air minum, dan obat-obatan kepada penduduk.
Banjir ini menyebabkan kerusakan material yang meluas di seluruh negara, dengan ratusan rumah hancur dan beberapa jalan rusak parah.
"Walaupun bukan badai atau topan tropis, kerusakan yang terjadi di daerah terdampak sangat signifikan," ungkap Jean-Martin Bauer, koordinator aksi kemanusiaan PBB di Haiti.
Perdana Menteri Ariel Henry telah mengaktifkan Pusat Operasi Darurat Nasional.
Bencana ini kembali menyoroti kerentanan negara Haiti terhadap bencana alam dan kegagalan mereka dalam mengurangi risiko badai, terutama menjelang musim badai yang akan segera tiba.
Bahkan sebelum banjir terjadi, hampir separuh populasi Haiti membutuhkan bantuan kemanusiaan, angka ini meningkat dua kali lipat dalam lima tahun terakhir, menurut PBB. (AFP/Z-3)
Terkini Lainnya
Pendangkalan, Sungai Cinangsi di Kecamatan Cikalongkulon Rawan Meluap
Hujan Lebat dan Debit Air Sungai Naik, 138 Warga Pabalutan Mengungsi
Proyek Pengendalian Banjir Sungai Sepaku di IKN Dilanjutkan
Tegal Alur-Kamal Muara Direvitalisasi, Heru Budi Jamin Banjir Berkurang
Bantuan Kemanusian untuk Korban Banjir Bandang Parigi Moutong Terus Mengalir
Ribuan Jiwa Terdampak Banjir di Kabupaten Halmahera Selatan
Tebing Setinggi 10 Meter Longsor Tutupi Jalan Alternatif Tasikmalaya-Garut
Jalan Penghubung Dua Kecamatan di Sukabumi Terputus akibat Longsor
Jalur Karangasem-Denpasar di Sanghyang Ambu Alami Tanah Longsor dan Banjir Bandang
Tanah Longsor di Ende, NTT, Satu Keluarga Tewas Tertimbun saat Tidur
Rumah Warga di Mamasa Sulbar Ambruk dan Jatuh ke Jurang
Pemkab Bandung Barat Minta Bantuan Perbaikan Jalan yang Diterjang Longsor
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap