visitaaponce.com

Mantan Pemberontak Mali Mendeklarasikan Waktu Perang dengan Junta

Mantan Pemberontak Mali Mendeklarasikan
CMA mengungkapkan mereka dalam waktu perang dengan junta pemerintah.(AFP)

MANTAN pemberontak Mali mengatakan mereka berada dalam "waktu perang" dengan junta pemerintah, dalam sebuah pernyataan yang diterima oleh AFP.

Koalisi Gerakan Azawad (CMA), sebuah aliansi kelompok yang didominasi oleh suku Tuareg yang mencari otonomi atau kemerdekaan dari negara Mali, mengajak semua warga di wilayah Azawad utara untuk "berkontribusi dalam upaya perang" dalam sebuah pernyataan yang juga disebarluaskan melalui media sosial.

Dalam pernyataan tersebut, CMA menyatakan tujuannya adalah "membela dan melindungi tanah air serta merebut kembali kendali atas seluruh wilayah".

Baca juga: Kelompok Bersenjata Mali Bersiap Hadapi Junta

Ini merupakan dokumen pertama yang ditandatangani oleh kelompok yang menyebut diri mereka "Tentara Nasional Azawadian".

Perjanjian perdamaian tahun 2015, yang dikenal sebagai perjanjian Algiers antara pemerintah dan CMA, telah bergantung pada seutas benang.

Baca juga: Junta Gabon Janjikan Masa Transisi Dua Tahun

Pada akhir Agustus, junta Mali telah mengajak kelompok bersenjata di utara untuk memulai kembali dialog dan memperbarui perjanjian perdamaian yang terancam, di tengah ketakutan akan konflik baru setelah pasukan perdamaian PBB menarik diri.

Misi perdamaian PBB, yang dikenal sebagai Minusma, memiliki waktu hingga 31 Desember untuk meninggalkan Mali setelah satu dekade berjuang untuk menstabilkan lingkungan keamanan negara ini di tengah pemberontakan separatis dan jihadis. (AFP/Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat