visitaaponce.com

Ketua DPR AS Gulirkan Wacana Pemakzulan Biden

Ketua DPR AS Gulirkan Wacana Pemakzulan Biden
Ketua DPR AS Kevin McCarthy menyerukan pembukaan penyelidikan pemakzulan Joe Biden karena dugaan korupsi.(AFP)

KETUA Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat (AS) Kevin McCarthy, seorang politikus Partai Republik menyerukan pembukaan penyelidikan pemakzulan terhadap Presiden Joe Biden. Alasannya Biden diduga telah melakukan korupsi.

"Saya mengarahkan komite DPR kami untuk membuka penyelidikan resmi pemakzulan terhadap Presiden Joe Biden," kata McCarthy kepada wartawan di Gedung Capitol di Washington.

McCarthy mengatakan penyelidikan Komite Pengawas DPR telah menemukan budaya korupsi di sekitar keluarga Joe Biden, ketika Partai Republik menyelidiki urusan bisnis putranya, Hunter Biden, sebelum presiden menjabat di 2021.

Baca juga: Ukraina Segera Miliki Rudal Jarak Jauh Dipersenjatai Bom Cluster AS

"Ini adalah tuduhan penyalahgunaan kekuasaan, penghalangan dan korupsi, dan ini memerlukan penyelidikan lebih lanjut oleh DPR," ucap McCarthy.

Pemimpin Partai Republik itu mendapat tekanan dari sayap kanan partainya selama berbulan-bulan untuk membuka penyelidikan pemakzulan terhadap Biden, presiden berusia 80 tahun yang mencalonkan diri kembali untuk pemilu AS 2024.

Baca juga: Biden Undang Jokowi Datang ke AS

Beberapa anggota Partai Republik dari sayap kanan bahkan mengancam akan memecat McCarthy dari jabatannya sebagai ketua jika ia tidak bergerak cukup cepat dalam penyelidikan semacam itu.

Gedung Putih dan anggota parlemen dari Partai Demokrat mengecam upaya pembukaan penyelidikan pemakzulan, dan menyebutnya sebagai sesuatu yang bermotif politik.

"Anggota Partai Republik di DPR telah menyelidiki presiden selama 9 bulan, dan mereka tidak menemukan bukti adanya kesalahan," kata juru bicara Gedung Putih Ian Sams.

"Penyelidikan pemakzulan tidak sah yang diluncurkan Partai Republik Extreme MAGA sangat disesalkan, ceroboh dan tercela. Ini adalah perjalanan balas dendam politik yang tidak memiliki dasar faktual atau konstitusional," kata pemimpin Partai Demokrat di DPR Hakeem Jeffries.

"Demokrat akan membela kebenaran dan melawan ekstremis sayap kanan di setiap kesempatan," sambungnya. (France24/Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat