Perwira Militer DRC Dihukum Mati Terkait Pembunuhan Demonstran
![Perwira Militer DRC Dihukum Mati Terkait Pembunuhan Demonstran](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/10/1df1bc5371fc73f1cca1e365d7ce434e.jpg)
SEORANG perwira militer Republik Demokratik Kongo (DRC) telah dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan militer, Senin, karena terlibat dalam pembunuhan lebih dari 50 demonstran di Goma pada Agustus. Selain itu, tiga terdakwa lainnya menerima hukuman penjara selama 10 tahun.
Para pengacara yang mewakili terdakwa telah menyatakan niat untuk mengajukan banding terhadap keputusan ini. Sedangkan dua terdakwa lain yang menjalani persidangan dibebaskan.
Meskipun hukuman mati seringkali dijatuhkan di Republik Demokratik Kongo, hukuman ini tidak diterapkan selama 20 tahun terakhir. Pengadilan biasanya menguranginya menjadi hukuman penjara seumur hidup.
Baca juga: Korban Penembakan Demonstrasi Anti-PBB di Kongo Dimakamkan
Saat berlangsungnya penutupan argumen, Jumat, jaksa penuntut umum senior tidak meminta hukuman mati, melainkan hukuman penjara seumur hidup untuk terdakwa utama, yaitu Kolonel Mike Mikombe. Pengadilan memutuskan memberikan hukuman mati kepada Mikombe dengan tuduhan pembunuhan, meskipun tuduhan kejahatan terhadap kemanusiaan telah dibatalkan.
Jaksa penuntut umum juga meminta hukuman selama 10 hingga 20 tahun bagi lima terdakwa lainnya.
Baca juga: Perusahaan Tambang Tiongkok Dituduh Langgar HAM dan Rusak Lingkungan
Keenam tentara ini telah menjalani persidangan sejak 5 September atas tindakan keras yang mengakibatkan kematian lebih dari 50 anggota sekte agama yang mengadakan demonstrasi menentang kehadiran Perserikatan Bangsa-Bangsa di wilayah tersebut.
Insiden tersebut menyebabkan 57 orang tewas, menurut data resmi terbaru, dan telah memicu ketegangan baru di ibu kota North Kivu, Goma, sebuah daerah yang selama ini dilanda kekerasan oleh kelompok bersenjata. (AFP/Z-3)
Terkini Lainnya
Alasan Bela Diri, Paman Tusuk Keponakannya hingga Tewas
Pelaku Mutilasi di Garut Terancam Hukuman Mati
Pegawai PT KAI Bunuh Istri karena Cemburu
Dipotong Jadi 12, Pelaku Mutilasi di Garut Juga Makan Mentah-mentah Sebagian Daging Korban
Kakak Beradik di Jakarta Timur Sudah Lama Rencanakan Pembunuhan Ayah Kandung
Ada Luka Misterius pada Jenazah Imam Masykur, Keluarga Minta Hasil Autopsi Dibuka
Imam Masykur Tewas di Tangan Paspamres, Jokowi: Hormati Proses Hukum
Kamar Peradilan MA Diminta Awasi Kasus Penganiayaan Oleh Oknum Paspampres
TNI Janji Kawal Kasus Oknum Paspampres Aniaya Warga Hingga Tewas
Hentikan Kekerasan oleh Oknum, Koalisi Desak Reformasi Peradilan Militer
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap