Astronot Apollo, Thomas K. Mattingly, Meninggal Dunia pada Usia 87 Tahun
![Astronot Apollo, Thomas K. Mattingly, Meninggal Dunia pada Usia 87 Tahun](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/7ded6c093f49caef4de437dc991286a1.jpg)
PADA 31 Oktober, seorang astronot NASA yang pernah dikeluarkan dari misi Apollo 13 yang tragis, namun berhasil membantu membawa kru kembali ke Bumi dengan aman berkat usahanya dalam memecahkan masalah dari pusat kendali darat, telah meninggal dunia pada usia 87 tahun.
NASA mengonfirmasi Thomas K "TK" Mattingly, astronot legendaris, telah berpulang. Perannya yang paling dramatis adalah ketika dia ditugaskan sebagai pilot modul komando untuk misi Apollo 13. Sayangnya, ia dikeluarkan hanya 72 jam sebelum peluncuran karena terpapar rubella, demikian diungkapkan Administrator NASA, Bill Nelson.
Ketika wahana antariksa Apollo 13 mengalami ledakan yang menghancurkan saat dalam perjalanan ke Bulan, Mattingly, yang kenyataannya tidak terkena penyakit rubella, pergi ke Pusat Kontrol Misi dan merancang prosedur-prosedur yang kritis untuk menghemat daya sehingga wahana tersebut dapat kembali ke atmosfer Bumi dengan selamat. Tindakan heroiknya memastikan keselamatan astronot James Lovell, Jack Swigert, dan Fred Haise.
Baca juga: Komet Sebesar Tiga Kali Gunung Everest Mengarah ke Bumi
Kisah epik dari misi Apollo 13 ini kemudian diangkat menjadi film terkenal "Apollo 13" pada tahun 1995, di mana Mattingly diperankan aktor Gary Sinise.
TK Mattingly memulai kariernya sebagai pilot Angkatan Laut Amerika Serikat sebelum kemudian terpilih sebagai salah satu anggota astronot pada kelas tahun 1966. Ia juga pernah menjabat sebagai pilot modul komando dalam misi Apollo 16 dan menjadi komandan wahana antariksa dalam dua misi Pesawat Ulang Alik.
Baca juga: NASA Siapkan Misi untuk Menyelidiki Asteroid yang Kaya Logam
Administrator NASA, Bill Nelson, menyatakan, "Kontribusi TK telah membawa kemajuan dalam pemahaman kita tentang eksplorasi luar angkasa yang jauh melampaui batasnya."
Kepergian TK Mattingly adalah kehilangan besar dalam sejarah eksplorasi luar angkasa, dan jasanya akan selalu dikenang dalam perjalanan penjelajahan ruang angkasa manusia. (AFP/Z-3)
Terkini Lainnya
Duel Maut di Lembata, Polisi Tahan Pelaku
Pengendara Sepeda Motor Tewas Terlindas Truk Kontainer
Alasan Bela Diri, Paman Tusuk Keponakannya hingga Tewas
Satu Tewas akibat SPBU di Pati Terbakar
Atlet China Zhang Zhi Jie Meninggal Dunia Akibat Serangan Jantung, Mengapa Bisa Terjadi?
Pembunuhan Pegawai Koperasi di Palembang, Pelaku tidak Terima Kena Bunga Tinggi
Ketua Umum Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia Ismed Hasan Putro Tutup Usia
Keluarga Tanri Abeng Ucapkan Terima Kasih Atas Dukungan
Mantan Menteri BUMN Tanri Abeng Meninggal Dunia pada Usia 82 Tahun
Aktor Donald Sutherland Tutup Usia
Pebasket Legendaris yang Jadi Logo NBA, Jerry West, Tutup Usia
Penemu Obat Penurun Kolesterol, Statin, Tutup Usia
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap