visitaaponce.com

Seorang Anak Selamat Setelah Tanah Longsor di Filipina

Seorang Anak Selamat Setelah Tanah Longsor di Filipina
Operasi penyelamatan akibat tanah longsor di Filipina(AFP)

SEORANG anak berhasil diselamatkan pada Jumat, hampir 60 jam setelah tanah longsor yang disebabkan oleh hujan melanda sebuah desa penambangan emas di selatan Filipina, menewaskan setidaknya 11 orang dan lebih dari seratus orang hilang.

Seorang gadis, yang usianya belum diungkapkan, ditemukan ketika penyelamat menggunakan tangan kosong dan sekop untuk mencari korban selamat di desa Masara di pulau Mindanao bagian selatan, kata pejabat badan bencana Edward Macapili dari provinsi Davao de Oro kepada AFP.

"Ini merupakan keajaiban," kata Macapili.

Baca juga : 11 Orang Terluka setelah Longsor Menimbun Dua Bus di Filipina

"Itu memberikan harapan kepada para penyelamat. Daya tahan seorang anak biasanya kurang dari pada orang dewasa, namun anak itu selamat."

Tanah longsor terjadi pada malam Selasa, menghancurkan rumah-rumah dan menelan tiga bus serta sebuah jeepney yang menunggu untuk menjemput pekerja dari tambang emas.

Para pencari sedang berlomba melawan waktu dan cuaca untuk menemukan orang lain yang masih hidup di dalam lumpur tebal karena hujan turun di area tersebut pada Jumat.

Baca juga : Korban Tewas Badai Megi 58 Orang, Diprediksi Jumlahnya Bertambah

Tanah longsor adalah ancaman yang sering terjadi di sebagian besar negara kepulauan ini karena medan berbukit, curah hujan yang tinggi, dan deforestasi yang meluas akibat penambangan, pertanian pembakaran hutan, dan penebangan ilegal. (AFP/Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat