6 Bayi Tewas Akibat Kebakaran di Rumah Sakit di Delhi
![6 Bayi Tewas Akibat Kebakaran di Rumah Sakit di Delhi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/05/882a2050905a07b515a8ea871568ca94.jpg)
SETIDAKNYA enam bayi baru lahir telah meninggal dunia akibat kebakaran di sebuah rumah sakit di Delhi, menurut polisi.
Kebakaran yang terjadi Sabtu (26/5) malam di sebuah rumah sakit di wilayah Vivek Vihar, ibu kota India.
Menurut perwira senior Surendra Choudhary terdapat 12 bayi di unit tersebut, satu meninggal sebelum kebakaran.
Baca juga : Diduga Malpraktik Hingga Bayi Meninggal, PERSI Akan Minta Klarifikasi RSUD Jombang
Pihak berwenang akan mengambil tindakan hukum kepada pemilik rumah sakit yang melarikan diri.
Gambar dramatis di media sosial menunjukkan beberapa percikan api melanda bangunan tersebut.
Kepala Menteri Delhi Arvind Kejriwal mengatakan kebakaran itu "menghancurkan hati".
Baca juga : Kapal Terbakar di Muara Baru, Satu Korban Meninggal Ditemukan
"Penyebab kejadian sedang diselidiki dan siapa pun yang bertanggung jawab atas kelalaian ini tidak akan dilepaskan," kata Mr Kejriwal.
Direktur departemen pemadam kebakaran Delhi, Atul Garg, mengatakan kepada agensi berita Press Trust of India sebanyak 14 mobil pemadam kebakaran telah dikirim untuk memadamkan api.
"Api menyebar terlalu cepat karena ledakan di tabung oksigen," katanya.
Baca juga : Kecelakaan Tunggal di Kota Pontianak, Dua Bocah Tewas di Tempat
Pejabat mengatakan upaya penyelamatan terhambat oleh akses terbatas ke bangunan tersebut, yang memiliki tangga tunggal dan tidak ada pintu darurat.
Rumah sakit itu terjepit di antara rumah-rumah tinggal. Belum jelas apakah rumah sakit tersebut mengikuti semua peraturan keselamatan, atau apa yang awalnya menyebabkan kebakaran.
Perdana Menteri Narendra Modi menulis di X: "Tragedi kebakaran di sebuah rumah sakit di Delhi sungguh menyedihkan."
Baca juga : Polisi Ungkap Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang
Sebelumnya pada Sabtu, "kebakaran besar" terjadi di sebuah arena permainan di Rajkot, di negara bagian barat Gujarat.
Setidaknya 27 orang tewas dalam kebakaran tersebut, kata pejabat setempat. Banyak korban diduga adalah anak-anak.
Keluarga korban meninggal menunggu hasil tes DNA sebelum jenazah dapat diserahkan.
Penyelidik menyelidiki apakah percikan dari mesin las menyebabkan kebakaran, menurut media lokal.
Rekaman CCTV dilaporkan menunjukkan mesin las dioperasikan di atas tumpukan material yang mudah terbakar, menurut surat kabar The Indian Express, yang mengutip seorang pejabat pemerintah.
Kebakaran itu sebelumnya diyakini disebabkan oleh korsleting. Dalam waktu beberapa jam setelah kebakaran terjadi, bangunan dua lantai itu telah hancur. Ketika tim BBC mencapai lokasi tersebut, yang terlihat hanyalah besi tua dan puing-puing mudah terbakar.
Otoritas terus mencari korban lainnya di reruntuhan pada hari Minggu.
Kebakaran tidak jarang terjadi di kota-kota India karena peraturan pembangunan sering diabaikan, area residensial dan komersial tidak jelas dipisahkan, dan penegakan peraturan keselamatan bisa longgar.
Pada 2019, kebakaran besar melanda sebuah pabrik tas di ibu kota, menewaskan 43 pekerja. (BBC/Z-3)
Terkini Lainnya
Suami Bakar Istri di Tangerang Ditangani Polsek Cipondoh
Para Profesor Medis di Tiga Rumah Sakit Afiliasi Universitas Korea Umumkan Mogok Kerja Tak Terbatas
Prabowo Apresiasi Tim Medis yang Operasi Kaki Kirinya
Kata Dokter, Olahraga Sambil Nonton Drakor Cukup
Ibu dan Bayi Meninggal di Indekos Diduga Korban Pembunuhan
Infeksi Paru, Jemaah Haji asal Aceh Nasrun Meninggal di Mekah
Tim Bulu Tangkis Junior Indonesia Menang 4-1 atas India
Menang 4-1 atas Vietnam, Tim Junior Indonesia Bersiap Hadapi India
Terungkap, India Ekspor Roket dan Bahan Peledak ke Israel
34 Orang Meninggal di India Setelah Menenggak Miras Oplosan
Gelombang Panas Tewaskan Puluhan Orang di India
India Dilanda Gelombang Panas, Suhu Hampir 50 Derajat Celcius
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap