visitaaponce.com

6 Bayi Tewas Akibat Kebakaran di Rumah Sakit di Delhi

6 Bayi Tewas Akibat Kebakaran di Rumah Sakit di Delhi
Kebakaran di sebuah rumah sakit di Delhi menyebabkan kematian enam bayi baru lahir.(medsos X)

SETIDAKNYA enam bayi baru lahir telah meninggal dunia akibat kebakaran di sebuah rumah sakit di Delhi, menurut polisi.

Kebakaran yang terjadi Sabtu (26/5) malam di sebuah rumah sakit di wilayah Vivek Vihar, ibu kota India.

Menurut perwira senior Surendra Choudhary terdapat 12 bayi di unit tersebut, satu meninggal sebelum kebakaran.

Baca juga : Diduga Malpraktik Hingga Bayi Meninggal, PERSI Akan Minta Klarifikasi RSUD Jombang

Pihak berwenang akan mengambil tindakan hukum kepada pemilik rumah sakit yang melarikan diri. 

Gambar dramatis di media sosial menunjukkan beberapa percikan api melanda bangunan tersebut.

Kepala Menteri Delhi Arvind Kejriwal mengatakan kebakaran itu "menghancurkan hati".

Baca juga : Kapal Terbakar di Muara Baru, Satu Korban Meninggal Ditemukan

"Penyebab kejadian sedang diselidiki dan siapa pun yang bertanggung jawab atas kelalaian ini tidak akan dilepaskan," kata Mr Kejriwal.

Direktur departemen pemadam kebakaran Delhi, Atul Garg, mengatakan kepada agensi berita Press Trust of India sebanyak 14 mobil pemadam kebakaran telah dikirim untuk memadamkan api.

"Api menyebar terlalu cepat karena ledakan di tabung oksigen," katanya.

Baca juga : Kecelakaan Tunggal di Kota Pontianak, Dua Bocah Tewas di Tempat

Pejabat mengatakan upaya penyelamatan terhambat oleh akses terbatas ke bangunan tersebut, yang memiliki tangga tunggal dan tidak ada pintu darurat.

Rumah sakit itu terjepit di antara rumah-rumah tinggal. Belum jelas apakah rumah sakit tersebut mengikuti semua peraturan keselamatan, atau apa yang awalnya menyebabkan kebakaran.

Perdana Menteri Narendra Modi menulis di X: "Tragedi kebakaran di sebuah rumah sakit di Delhi sungguh menyedihkan."

Baca juga : Polisi Ungkap Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Sebelumnya pada Sabtu, "kebakaran besar" terjadi di sebuah arena permainan di Rajkot, di negara bagian barat Gujarat.

Setidaknya 27 orang tewas dalam kebakaran tersebut, kata pejabat setempat. Banyak korban diduga adalah anak-anak.

Keluarga korban meninggal menunggu hasil tes DNA sebelum jenazah dapat diserahkan.

Penyelidik menyelidiki apakah percikan dari mesin las menyebabkan kebakaran, menurut media lokal.

Rekaman CCTV dilaporkan menunjukkan mesin las dioperasikan di atas tumpukan material yang mudah terbakar, menurut surat kabar The Indian Express, yang mengutip seorang pejabat pemerintah.

Kebakaran itu sebelumnya diyakini disebabkan oleh korsleting. Dalam waktu beberapa jam setelah kebakaran terjadi, bangunan dua lantai itu telah hancur. Ketika tim BBC mencapai lokasi tersebut, yang terlihat hanyalah besi tua dan puing-puing mudah terbakar.

Otoritas terus mencari korban lainnya di reruntuhan pada hari Minggu.
Kebakaran tidak jarang terjadi di kota-kota India karena peraturan pembangunan sering diabaikan, area residensial dan komersial tidak jelas dipisahkan, dan penegakan peraturan keselamatan bisa longgar.

Pada 2019, kebakaran besar melanda sebuah pabrik tas di ibu kota, menewaskan 43 pekerja. (BBC/Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat