visitaaponce.com

Kepala BNPB Kunjungi Lokasi Longsor di Cipongkor, Janjikan Bantuan Rumah Rusak

Kepala BNPB Kunjungi Lokasi Longsor di Cipongkor, Janjikan Bantuan Rumah Rusak
Petugas melakukan evakuasi korban tanah longsor di Cipongkor, Bandung Barat(MI/DEPI GUNAWAN)

Pemerintah bakal memberikan bantuan bagi warga Kampung Gintung, RT 03/07, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat yang rumahnya hancur karena longsor.

Setiap rumah akan mendapatkan bantuan sesuai kerusakan yang dialaminya,
mulai dari Rp30 juta untuk rumah rusak sedang dan Rp60 juta untuk rumah
rusak parah.

"Sebanyak 30 rumah yang rusak akan diganti pemerintah. Bupati dan kami akan rapat menentukan tempat relokasi. Karena di daerah longsor tidak bisa dibangun lagi, sama seperti di Kecamatan Rongga," kata Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto saat meninjau lokasi, Rabu (27/3).

Baca juga : Empat Korban Tanah Longsor di Bandung Barat Ditemukan, 6 masih Dicari

Selain pembangunan rumah baru, pihaknya mewacanakan akan merelokasi rumah warga lainnya setelah tanggap darurat bencana longsor Cipongkor beres.

"Tentu saja untuk relokasi tidak hanya 30 rumah yang tertimbun ya, tapi
mungkin di sekelilingnya juga yang dirasa kurang aman. Akan kita relokasi ke tempat yang lebih aman," ujarnya.

Saat ini, ada sekitar 527 jiwa mengungsi karena dampak longsor yang terjadi pada Minggu (24/3) malam. Ia memastikan akan menjamin segala kebutuhan warga selama di tempat pengungsian.

Baca juga : Longsor Menggerus Dua Akses Jalan di Bandung Barat

"Kita pastikan semua kebutuhan mulai dari makanan, pakaian, obat-obatan
terpenuhi," ungkapnya.

Sementara pada hari ketiga pencarian, tim SAR gabungan telah berhasil
mengevakuasi lima korban tertimbun longsor. Korban terakhir ditemukan Rabu sekitar pukul 07.30 WIB di aliran Sungai Citarum, Legok Tasrip, yang merupakan seorang anak.

"Betul ada satu jenazah anak-anak laki-laki berusia 2 tahun, saat ini masih diidentifikasi," terang Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Bandung, Supriono.

Ia menduga, jasad yang ditemukan merupakan bagian dari 10 orang korban yang tertimbun longsor. "Kalau misal itu benar, berarti korban yang masih belum ditemukan tinggal 5 orang lagi," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Editor : Sugeng

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat