Ada Perdagangan Daging Anjing di Pasar, IKAPPI Tuding Pasar Jaya Lalai
![Ada Perdagangan Daging Anjing di Pasar, IKAPPI Tuding Pasar Jaya Lalai](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/09/01e5953790b6a431246b2a0c2c03daf2.jpg)
TEMUAN adanya perdagangan daging anjing di Blok 3 Pasar Senen, Jakarta Pusat adalah bukti lemahnya pengawasan di internal pihak Perumda Pasar Jaya, dalam hal ini pengelola Pasar Senen.
Temuan yang baru itu terungkap nyatanya sudah berjalan hampir beberapa tahun. Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) pun menyayangkan hal ini.
"Jangan salahkan oknum pedagang yang nakal. Jika pengawasan dilakukan secara benar, kami yakin para pedagang akan tertib dan sangat berhati-hati dalam hal ini. Sampai saat ini, IKAPPI Jakarta terus melakukan investigasi atas kasus ini dan akan terus memberikan edukasi agar pedagang tidak menjual daging anjing," kata Ketua DPW IKAPPI DKI Jakarta Miftahudin dalam keterangan resmi, Minggu (12/9) malam.
Baca juga: Perumda Pasar Jaya Tertibkan Pedagang Daging Anjing di Pasar Senen
IKAPPI bersepakat perlu adanya tindakan tegas untuk pedagang yang nakal dalam hal ini yang masih menjual daging anjing di sekitaran Pasar Senen, Jakarta Pusat.
Namun, satu hal yang paling mendasar dan jangan luput dari perhatian publik serta kalangan pemerintah daerah adalah lemahnya pengawasan di internal jajaran Perumda Pasar Jaya.
"Pentingnya pengelolaan SDM yang cakap, berintegritas tinggi, peduli terhadap pasar rakyat, serta tidak melulu memikirkan output untuk peningkatan sumbangsih PAD dari pasar rakyat . Kejadian ini harus menjadi evaluasi bersama baik di Perumda Pasar Jaya, Pemprov, dan pembinaan terhadap pedagang. Ini bukti bahwa proses pengawasan tidak jalan. Pengelola hanya memikirkan pemasukan," ujarnya.
Aturannya sudah jelas termaktub. Di UU Pangan, UU Perlindungan Konsumen, serta Surat Edaran Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan yang menjelaskan bahwa anjing tidak termasuk dalam kategori definisi pangan.
"Belum lagi dengan potensi terbebas dari penyakit rabies pada hewan," pungkasnya. (OL-1))
Terkini Lainnya
Harga Beras Tembus Rp18 Ribu, Ikappi: Stok Beras Jangan Ditahan
Harga Beras Naik, Ikappi: Pemerintah Belum Serius Tangani Pangan
Dapat Dukungan dari Pedagang Pasar, Ini Program Anies untuk Pasar Tradisional
Ikappi: Tidak Hanya Tanah Abang, Semua Pasar Tekstil Tradisional Sepi
Ikappi : Harga Beras Alami Kenaikan karena Stok di Penggilingan Menipis
Ikappi Catat Jelang Ramadan Harga Sejumlah Komoditas Naik
Keluarkan SE, Gibran Imbau Warga Solo tak Lagi Konsumsi Daging Anjing
226 Anjing yang Diamankan di Semarang Dagingnya Dihargai Rp40 Ribu/Kg
Semarang dan Sragen Minta Warganya Tidak Konsumsi Daging Anjing
Pemprov DKI Batasi Konsumsi Daging Anjing Lewat Raperda Sistem Pangan
Animal Defenders dan Gojek Kolaborasi Berantas Penjualan Daging Anjing
Larangan Konsumsi Daging Anjing di Bali Dapat Apresiasi Internasional
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap