visitaaponce.com

Sebanyak 3.248 Pekerja Migran Indonesia Jalani Karantina di Rusun Nagrak

Sebanyak 3.248 Pekerja Migran Indonesia Jalani Karantina di Rusun Nagrak
Petugas memeriksa Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang tiba di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang.( MI/RAMDANI)

PEKERJA migran Indonesia (PMI) yang menjalani karantina di Rumah Susun (Rusun) Nagrak, Jakarta Utara berkurang 100, Kamis (3/2). Fasilitas anyar itu dikhususkan bagi PMI untuk mengurangi penumpukan orang.

“Sehingga 3.248 PMI menjalani karantina di Rusun Nagrak,” kata Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan-I) Kolonel Marinir Aris Mudian dalam keterangan tertulis, Kamis (3/2).

Aris memerinci jumlah itu terdiri dari 1.640 pria dan 1.608 perempuan. Mereka menempati Tower 1, 2, 3, 5, dan 6.

Baca juga: Tempat Isolasi Covid-19 di Rusun Nagrak dan Pasar Rumput Ditutup Sementara

Aris menyebut sebanyak 12.996 pasien terdaftar sejak Rusun Nagrak beroperasi pada 21 Desember 2021. Sebanyak 9.748 pasien keluar karena sudah selesai menjalani isolasi.

Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid Letjen Suharyanto meminta kesiapan fasilitas karantina tambahan dipercepat. Supaya semakin banyak orang yang bisa ditampung untuk menjalani karantina.

“Percepat perbaikannya sehingga kami dapat langsung mengirimkan kebutuhan dan peralatan untuk segera dimanfaatkan,” kata Suharyanto. (OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat