visitaaponce.com

Transjakarta-LRT Jabodebek Integerasikan Prasarana

Transjakarta-LRT Jabodebek Integerasikan Prasarana
Transjakarta dan LRT Jabodebek melakukan penandatanganan uji coba operasional prasarana halte Bus Rapid Transit (BRT), JUmat (14/3/2023)(Dok. Transjakarta)

PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) dan LRT Jabodebek melakukan penandatanganan uji coba operasional prasarana halte Bus Rapid Transit (BRT). Halte tersebut nantinya akan terintegrasi dengan layanan Kereta Api Ringan atau Light Rail Transit (LRT) wilayah Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi (Jabodebek).  

Proses penandatanganan dilakukan oleh Plt. Direktur Utama Transjakarta Mohamad Indrayana dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pengembangan Prasarana Transportasi Perkotaan/Urban Transport Kementerian Perhubungan Ferdian Suryo Adhi Pramono.

“Penandatanganan ini merupakan upaya untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan Transjakarta dikarenakan terdapat sembilan Halte BRT Transjakarta yang akan dioperasikan setelah terdampak pembangunan proyek LRT Jabodebek,” ujar Indrayana di Jakarta (24/3).

Baca juga: Heru Optimistis Stasiun Integrasi LRT Bakal Kurangi Penggunaan Kendaraan Pribadi

Halte-halte BRT Transjakarta terintegrasi yang akan dioperasikan antara lain adalah halte Departemen Kesehatan (halte BRT Stasiun Kuningan), halte GOR Soemantri (halte BRT Stasiun Rasuna Said), halte Setiabudi Utara (halte BRT Stasiun Setia Budi), halte BNN (halte BRT Stasiun Cawang), dan halte Dukuh Atas 2 (halte BRT Stasiun Dukuh Atas).

Sedangkan halte-halte Transjakarta non integrasi yang akan dioperasikan antara lain adalah halte Kuningan Timur, halte Patra Kuningan, halte Karet Kuningan, dan halte Kuningan Madya. Selain pengoperasian halte-halte terdampak akan dibuka akses Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) halte Cikoko Stasiun Cawang.

Baca juga: Heru Ajak Menteri Korsel Jajal LRT Jakarta

LRT Jabodebek mendukung integrasi antar moda antara LRT Jabodebek dengan bus Transjakarta sehingga para pengguna transportasi umum dapat dengan mudah berpindah antar moda transportasi,” tambah Ferdian. 

Perlu diperhatikan bahwa LRT Jabodebek sendiri belum beroperasi sehingga stasiun ini juga belum beroperasi.  “Tetapi kami bisa menggunakan sebagian dari area yang belum beroperasi yang bahkan masih dalam masa penyelesaian konstruksi untuk bisa segera bisa kita operasikan berkat izin dari LRT Jabodebek maupun Adhi Karya," tandas dia. (Z-10)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat