Sopir Taksi Online Tewas Tertabrak Usai Dicekoki Kecubung oleh Penumpang di Jagorawi
![Sopir Taksi Online Tewas Tertabrak Usai Dicekoki Kecubung oleh Penumpang di Jagorawi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/04/47ff86eac05152972fa61894d3d9f9b9.jpg)
SOPIR taksi online bernama Suprapto 46, tewas tertabrak usai dirampok oleh penumpangnya di Tol Jagorawi, Cipayung, Jakata Timur pada Kamis (20/3) lalu sekitar pukul 05.27 WIB. Polisi mengatakan sebelum ditinggal di pinggir tol Jagorawi, Suprapto dicekoki kecubung oleh penumpangnya.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi mengaku telah mengantongi sejumlah barang bukti dan fakta atas kejadian tersebut.
"Jadi ada peristiwa yang mendahuluinya, yakni korban ini dirampok. Kemudian dia tertabrak saat berjalan di Tol Jagorawi," kata Hengki, (13/4).
Baca juga: Bripda HS Mengaku Dirampok Setelah Bunuh Sopir Taksi Online
Lebih lanjut, Hengki menerangkan kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan. Saat ini, kasus tersebut ditangani oleh Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Sementara itu, Kasubdit Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Ully menuturkan kronologi kasus tersebut bermula ketika Suprapto mendapat penumpang dengan tujuan Bogor, Jawa Barat.
Titus mengatakan dalam perjalanan, perampok yang berpura-pura jadi penumpang mengajak makan di Rest Area Tol Cibubur.
Baca juga: Keluarga Korban Sebut Ada Kejanggalan dalam Rekonstruksi Bripda HS
"Korban seolah-olah diajak makan dulu. Padahal makanannya itu sudah dicampuri dengan kecubung," kata Titus (13/4).
Lebih lanjut, Titus mengatakan para pelaku menurunkan Suprapto yang dalam kondisi mabuk tersebut di Tol Jagorawi.
Korban pun ditemukan tewas tertabrak pada Kamis (20/4) sekitar pukul 05.27 WIB.
" Korban berjalan tanpa sadar, kemudian tertabrak oleh pengendara lain," tuturnya.
Titus pun mengklaim telah mengidentifikasi para pelaku. Kekinian para pelaku tengah dalam pengejaran.
"Sudah teridentifikasi," pungkasnya.
Seperti diketahui, kecubung merupakan jenis tanaman hias berbunga. Namun, berbeda dengan buah lainnya yang memiliki vitamin berguna untuk tubuh, buah kecubung justru bisa membahayakan ketika dikonsumsi.
Mengonsumsi buah kecubung bisa menyebabkan halusinasi dan euforia atau rasa gembira sesaat. Dampak itu muncul karena kecubung termasuk dalam golongan tanaman opioid, seperti ganja dan katinon. Bukan hanya halusinasi, mengonsumsi kecubung juga bisa menyebabkan gejala lainnya seperti sakit kepala berkepanjangan, mual, dan muntah-muntah hebat.
Tidak hanya dalam satu atau dua jam, dampaknya bisa bertahan hingga berhari-hari. Pada kasus konsumsi yang banyak, seseorang bisa kehilangan kesadaran hingga berhari-hari.
(Z-9)
Terkini Lainnya
Polisi Tangkap 2 Pria yang Rampok dan Tikam Sopir Taksi Online di Jakarta Barat
Sopir Taksi Online yang Todong Penumpang Wanita di Tol Jadi Tersangka
Polisi Tangkap Sopir Taksi Online yang Viral karena Todong Penumpang Wanita
UMP 2024 Naik, Supir Taksi Daring se-Jabodetabek Minta Kenaikan Tarif
Polisi Tangkap Pembuang Mayat di Pasar Minggu
Polisi Pembunuh Sopir Taksi Online di Depok Dituntut Seumur Hidup
Gunakan Armada Listrik, Bluebird Lakukan Emisi Karbon hingga 2.600 Ton
Petugas Nyangkut di Kap Taksi Daring, Ini Penjelasan Kepala Dishub DKI
Supir Taksi Daring Tewas di Dalam Mobil SPBG Mampang, Ditemukan dalam Kondisi Membusuk
Hakim Vonis Polisi Pembunuh Sopir Taksi Daring di Depok Penjara Seumur Hidup
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap