visitaaponce.com

Hari Pertama SMAN 4 Depok Diisi MPLS dan Bela Negara

Hari Pertama SMAN 4 Depok Diisi MPLS dan Bela Negara
Wakil Komandan Rayon Militer (Wadanramil) Cimanggis Lettu Infantri Junaedi menjadi instruktur dan pemateri dalam MPLS.(MI/Kisar Rajaguguk.)

SEKOLAH di Kota Depok, Jawa Barat, hari ini mulai melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) tahun ajaran 2023/2024. Hari pertama ini diisi dengan rangkaian masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS).

Itu seperti tergambar di SMAN 4 Kota Depok, yang menggelar MPLS kepada peserta didik baru. Selain perkenalan dengan guru-guru dan teman-teman baru, SMAN 4 Kota Depok juga menggelar penyampaikan materi wawasan kebangsaan dan bela negara serta materi dasar peraturan baris berbaris termasuk pemberian bimbingan praktik teknik gerakan dan aba-abanya oleh tim personel TNI-AD dari Koramil Cimanggis.

Wakil Komandan Rayon Militer (Wadanramil) Cimanggis Lettu Infantri Junaedi menjadi instruktur dan pemateri dalam MPLS. Ia menyampaikan MPLS bagi peserta didik baru SMAN 4 Kota Depok ialah menumbuhkan motivasi, semangat, dan cara belajar efektif.

Baca juga: Disdik Jabar Pastikan Pecat Kepala Sekolah yang Terima Siswa Titipan PPDB

Selain itu, MPLS menumbuhkan perilaku positif, jujur, mandiri, menghargai, menghormati keanekaragaman, dan persatuan, disiplin, serta hidup bersih dan sehat. "Mereka kan peserta didik baru perlu pembekalan materi wawasan kebangsaan dan bela negara," katanya, Senin (17/7).

Kepala SMAN 4 Kota Depok Mamad Mahpudin menjelaskan sebelum masa pembelajaran, siswa baru biasanya mengikuti MPLS. Masa ini diwajibkan untuk diikuti oleh semua siswa baru agar bisa mengenali ekosistem sekolah. MPLS, sambungnya, ialah kegiatan seputar pengenalan sarana dan prasarana sekolah, program sekolah, konsep pengenalan diri, pembinaan awal kultur sekolah, dan pengenalan cara belajar. "Kegiatan MPLS ditargetkan untuk siswa baru," tandasnya.

Pada 2000-an, kegiatan pengenalan sekolah ini lebih dikenal dengan sebutan MOS atau Masa Orientasi Sekolah. Namun, diubah menjadi MPLS sejak tertuang dalam Permendikbud Nomor 18 Tahun 2016 tentang Pengenalan Lingkungan Sekolah Bagi Siswa Baru. "Tidak hanya berkenalan dengan beragam fasilitas yang ada di sekolah, MPLS juga mengenalkan siswa kepada kakak kelas, guru, ataupun tenaga kependidikan lain. Dalam MPLS juga diajarkan mengenai kegiatan rutin sekolah, norma yang berlaku, budaya yang ada, serta sistem dan tata tertib yang wajib dipatuhi," jelasnya.

Mamad berharap melalui MPLS, peserta didik baru menjadi berkarakter dan berjiwa Pancasila serta terdepan. "Kami berharap para siswa SMAN 4 menjadi terbaik dan sungguh-sungguh belajar serta orangtua siswa tetap memantau dan membimbing putra-putrinya mengikuti proses pengenalan lingkungan sekolah ini," katanya.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa Barat Asep Sudarsono mengungkapkan kegiatan MPLS di SMAN 4 Kota Depok setidaknya dapat memperoleh pengalaman baru yang menyenangkan, mengenal teman-teman baru, para guru dan karyawan, seluruh komponen sekolah beserta norma, budaya, dan tata tertib yang berlaku. "Yang paling utama adalah mengenal lingkungan sekolah sebagai wawasan wiyata mandala tempat belajar siswa selama tiga tahun ke depan, "ucapnya.

MPLS di SMAN 4, lanjutnya, lebih pada siswa baru beradaptasi dan mengenal lebih dekat sekolah. Tujuannya muncul kecintaan terhadap sekolah. Dengan begitu motivasi belajar pun bisa meningkat. "Di sisi lain, kita berharap timbul sinergi antara orangtua dan sekolah. Dengan sinergi seperti ini, semakin memudahkan kinerja kita. Bentuk partisipasi seperti ini, yang sebenarnya kita butuhkan," kata Asep. (Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat