PLN Ogah PLTU Disebut Sebagai Biang Kerok Polusi
![PLN Ogah PLTU Disebut Sebagai Biang Kerok Polusi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/08/2645d065002c46772143f454f0da7839.jpg)
PT PLN Persero bersikukuh bahwa PLTU bukanlah penyebab utama dari masalah polusi udara di Jakarta. Hal itu diungkapkan oleh Vice President Lingkungan PLN Made Yusadana.
“PLN berhasil memperbaiki kualitas udara di sekitar lokasi PLTU Jakarta dan Banten, dan tren kualitas udara di sekitar lokasi pembangkit terus mengalami perbaikan. Sehingga PLTU bukanlah faktor utama atas buruknya kualitas udara Jakarta,” kata Made dalam Forum Diskusi Denpasar 12, Rabu (32/8).
Menurut dia, parameter PM2,5 di sekitar lokasi pembangkit menunjukkan tren cenderung menurun dari tahun 2018 hingga tahun 2023 dan masih di bawah baku mutu ambien.
Baca juga : 4 Perusahaan Disegel Terkait Polusi Udara Jabodetabek
Selain itu, ia menegaskan bahwa pembangkit listrik yang ada di sekitar Jakarta, seperti PLTU Suralaya dan PLTU Lontar berada di jarak 50 sampai 90 kilometer dari Jakarta.
Baca juga : Penanganan Polusi Udara di Jakarta Harus Dilakukan Hingga Tingkat RT/RW
Kemudian, membangkit itu kata dia telah dilengkapi dengan teknologi pengendali emisi elektrostatik precipirator yang dapat menyaring debu sampai ukuran sangat kecil, kurang dari 2 mikrometer dengan efisiensi 99,9%, serta teknologi ramah lingkungan pengendali polutan lainnya.
“Untuk pembangkit PLN sendiri, emisi yang dihasilkan pembangkit, termasuk debu atau PM2,5 dimonitor secara ketat, akurat, terverifikasi dan langsung tersambung dengan sistem digital KLHK,” beber Made.
Ia juga menilai bahwa kualitas konsentrasi emisi pembangkit PLTU dan PLTGU telah memenuhi baku mutu emisi sesuai dengan permen LHK nomor 15 tahun 2019.
Untuk mengatasi permasalahan polusi udara di sektor transportasi, menurut dia PLN juga telah mendorong ekosistem EV. PLN telah berpartisipasi dalam pembangunan SPKLU nasional sebanyak 616 unit mesin EV yang terbesar di 361 titik lokasi, sedangkan di Jakarta sendiri telah terpasang 54 SPKLU di 35 titik lokasi.
“PLN dalam perjalanannya telah menjadi perusahaan energi bersih. PLN akan memastikan perjalanan transisi energi akan berdampak positif bagi masyarakat. Coorporate good governance (GCG) berkelanjutan akan dijalankan dalam eksekusi transisi energi, “ pungkas dia. (Z-8)
Terkini Lainnya
KPK Panggil Pejabat PLN untuk Bongkar Korupsi Proyek PLTU Bukit Asam
Pemerintah Diminta Tentukan Prioritas PLTU yang Bisa Dipensiunkan
Tambah Kapasitas Mesin, Produksi Biomassa PLTU Tembilahan Riau Serap Tenaga Kerja Lokal
Pasokan Biomassa ke PLTU Paiton Selama Lebaran Dijamin Aman
Tiongkok Masih Menjadi Negara Tujuan Utama Ekspor Batu Bara KPC
Kebutuhan Biomassa PLTU PLN Grup Meningkat
Prangko Prisma Diperkenalkan di PLN Mobile Color Run 2024
PLN Cikarang Salurkan Beasiswa untuk Warga Tambun
PLN Dinilai Makin Matang Jalankan Bisnis
Menteri ESDM: Tarif Listrik Tidak Naik hingga September 2024
Jadi Perusahaan Utilitas Terbaik di ASEAN, PLN Diapresiasi
PLN Jawa Barat Bagikan Paket Kurban ke 2 Pesantren
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap