visitaaponce.com

Welman Naipospos Meninggal, Pemerintah Kota Depok Kehilangan ASN Baik

Welman Naipospos Meninggal, Pemerintah Kota Depok Kehilangan ASN Baik
ASN terbaik Depok meninggal dunia(Dok. Kisar Rajaguguk)

PEMERINTAH Kota Depok, Jawa Barat (Jabar) berduka. Salah satu ASN terbaiknya, Welman Naipos-pos yang jujur dan pekerja keras serta yang bisa berkomunikasi dengan semua pihak telah berpulang.

"Beliau adalah seseorang yang sangat baik, bekerja baik. Berkomunikasi dengan siapa pun, " ujar

Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok, Denny Romulo Hutauruk di rumah duka House Of Joy Ronatama, Jalan Dahlia Nomor 16 Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, Jumat (25/8).

Baca juga: Tol Cijago Tembus ke Bandara Soekarno-Hatta, Depok-Soetta Kurang dari 15 Menit

Dia mengatakan tidak ada tanda almarhum akan pergi untuk selama-lamanya menghadap Tuhan. " Kemarin pukul 9.00 WIB beliau menyampaikan di group internal berhalangan rapat. Tak lama pukul 11.00 WIB kami mendapat kabar sudah meninggal dunia karena serangan jantung, saya kira Pemerintah Kota Depok kehilangan seorang ASN yang sangat baik, " katanya.

Baca juga: PDAM Tirta Asasta Depok Sebut Water Tank Miliknya Tahan Gempa dan Anti Bocor

Dia pun menyampaikan duka cita atas kepulangan Welman ke Rumah Tuhan di Surga semoga almarhum di terima disisi-Nya. Adapun Welman menjadi Kepala Bidang Pengendalian Operasional Dinas Pemadam Kebakaran dan Pengendalian Kota Depok 2016-2023.

Selama menjabat Kepala Bidang, kata Romulo, almarhum selalu kelapangan jika ada musibah kebakaran.

Disela tugasnya sebagai komandan pemadaman api, dia masih melanjutkan kuliah di sebuah Universitas untuk ambil S-1 Ilmu Hukum dan Magister Hukum meski beliau sudah memiliki dua titel sarjana (Insinyur dan Magister Managemen).

Welman yang Oktober 2023 ini genap 57 tahun bercita-cita menjadi advokat setelah pensiun dari ASN tahun 2024.

" Tahun depan beliau kan pensiun dari ASN. Dia bercita-cita menjadi advokat. Untuk menjadi pengacara ada aturan, harus belajar ilmu hukum dulu. Namun sebelum meraih gelar S-1 Hukum dan S-2 Hukum dia sudah berpulang, " ucapnya.

Tak hanya Pemerintah Kota Depok saja yang merasa kehilangan. Tetapi juga awak media. Setiap perisitiwa kebakaran di wilayah Kota Depok almarhum ini rajin memberi informasi dan mengirim rilis berita kepada wartawan.

" Kami sangat kehilangan sosok sejati seperti pak Welman, susah mendapat teman seperti beliau. Biar tengah malam jika ada kejadian selalu kirim informasi dan rilis berita," Digdo salah satu wartawan di Kota Depok di rumah duka.

Kata Digdo menambahkan pada Kamis (24/8) pukul 9.00 WIB almarhum ini masih mengirimkan informasi dan data kebakaran gunungan sampah yang menghitamkan langit Jalan Pekapuran Gang Mandor RT 001 RW 01 Kelurahan Sukatani, Kecamatan Tapos, Kota Depok. " Bahkan kami masih bercakap-cakap soal kronologis peristiwa, saya seperti setengah percaya mendengar kabar Welman di panggil Tuhan, selamat jalan kawan, " katanya (KG)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat