Alami Kekeringan, Rumput Makam Pejuang TPU Karet Bivak Tandus
![Alami Kekeringan, Rumput Makam Pejuang TPU Karet Bivak Tandus](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/09/f7a082b816184da8c0154c5bcb873a74.jpg)
MUSIM kemarau panjang menyebabkan sejumlah makam pejuang 45 di Blok Unit Islam Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Kacamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat mengalami kekeringan sehingga tampak tidak terawat.
"Bisa terlihat ini makam pejuang rumputnya terlihat gersang. Yang ada benderanya makam pejuang 45 yang telah gugur," ungkap Sobarin kepada media di lokasi TPU Karet Bivak, Jumat 22 September 2023.
Sejumlah makam tersebut tersebar di sejumlah blad yang ada di Blok Unit Islam TPU Karet Bivak. Namun dari sekian banyak makam para pejuang 45, tak satupun makam pejuang 45 yang terlihat ada perawatan khusus.
Baca juga: Kasus Kebakaran di Depok Meningkat 50 Persen di Tahun 2023, Warga Diminta Waspada
"Iya, rumputnya banyak yang mengering dan mati. Tanahnya juga retak mengering," ujarnya.
Hampir rata-rata, makam-makam pejuang 45 itu terlihat tak terurus. Rerumputan di pusara makam terlihat berwarna kuning dan mengering.
Baca juga: Seluas 36 Hektare Lahan Pertanian di Garut Gagal Panen, Petani Rugi Rp11,6 M
Kerusakan di makam pejuang 45 pun bervariasi. Mulai dari rusaknya patok besi berbentuk bendera merah putih, tanaman dan rerumputan di pusara makam. Kerusakan hampir terlihat di seluruh titik makam pejuang 45 yang ada di TPU Karet Bivak.
"Ini makam pejuang 45, memang kurang ada perhatian dari pemerintah. Kalau makam pahlawan besar ada disini juga, makam Husni Thamrin yang ada batu besarnya ada di tengah sana. Kalau di Blad sini, hanya ada makam pejuang 45," katanya.
Sementara itu, salah satu petugas yang enggan disebutkan namanya mengatakan makam di TPU Karet Bivak, pihaknya hanya mengurus penyiraman terhadap makam yang hanya diperhatikan oleh pihak keluarga atau ada pesanan perawatan makam.
"Disiram ya disiram. Tapi kalo yang kondisinya begini (rusak) biasanya tidak diurus sama keluarga (pemilik makam). Jadi tak terawat," katanya.
Perlu diketahui, perawatan terhadap sejumlah makam di TPU Karet Bivak merupakan kewenangan dari Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Pusat.
(Z-9)
Terkini Lainnya
BMKG: Musim Kemarau 2024 akan Dihantui Kekeringan Parah Seperti 2023
Kesabaran di Tengah Kemarau
79% Wilayah Indonesia Sudah Masuk Musim Kemarau
Kalimantan Selatan Gelar Salat Minta Hujan
Krisis Air Meluas, Warga Tasikmalaya Mengeluh belum Ada Bantuan Pemerintah
Hadapi Karhutla 2023, Ini Strategi Pemerintah
Pemkab Kaur Bengkulu Bagikan Pompa untuk Airi Sawah Tadah Hujan
Klaten Mulai Dilanda Kekeringan, BPBD Salurkan Air Bersih
Ancaman Kekeringan terhadap Sektor Pangan harus Segera Dimitigasi
Puluhan Hektare Sawah di Aceh Terancam Gagal Panen Akibat El Nino
Jokowi: 70 Ribu Pompa Air Dibagikan untuk Atasi Kekeringan
Indonesia Masih Terdampak Fenomena El Nino, Kementan Siapkan Program Mitigasi
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap