Kesaksian Korban KDRT Putri Balqis Dipukul, Dijambak, Dicekik
![Kesaksian Korban KDRT Putri Balqis: Dipukul, Dijambak, Dicekik](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/09/7fe8dcf91ec0d8641d54e6ec323fd09d.jpg)
PENGADILAN Negeri Kota Depok, Jawa Barat (Jabar), kembali menggelar sidang kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) atas terdakwa Bani Idham Fitriyanto Bayumi, 41. Sidang lanjutan mengendakan pemeriksaan saksi. Yakni Putri Balqis Chairunisyah istri terdakwa.
Di hadapan Majelis hakim yang diketuai Mathilda Chrystina Katarina dengan anggota Fausi dan Ahmad Adib, Putri Balqis Chairunisyah menceritakan kronologis kasus, bahwa pada Sabtu, 25 Februari 2023 awalnya terdakwa Bani Idham Fitriyanto dalam kondisi baik-baik saja atau tidak ada permasalahan.
Namun, saat makan malam bersama di kediamannya yang terletak di Jalan Bumi Daya VI No.78 RT 002 RW 19, Kelurahan Cinere, Kecamatan Cinere, Kota Depok. Tiba-tiba suaminya (terdakwa) berkeluh kesah mengenai adiknya dan mengucapkan saksi bodoh. Terdakwa juga menanyakan soal pengeluaran bulanan dan dijawab oleh saksi bila mau secara rinci hari Senin.
Baca juga : Kasus KDRT Putri Balqis Chairunisyah Mulai Disidangkan di PN Depok
Selanjutnya, terdakwa Bani Idham Fitriyanto Bayumi mengungkit persoalan lama terkait saksi pernah meninggalkan rumah.
"Terdakwa kemudian ngambil air cabai lalu menyiramkan ke saya dari arah depan, saya minta izin untuk mencuci muka, tapi terdakwa teriak pilih gue apa gue ambil ginjal bapa lu dengan menyuruh orang," ungkap Putri Balqis Chairunisyah dengan suara terbata-bata diiringi tangis di Ruang Sidang 3 PN Depok, Jumat (29/9).
Baca juga : Kasus KDRT Putri Balqis dan Bani Bayumin, Kapolda Metro Ditelepon Menkopolhukam
Terdakwa, kata saksi, melanjutkan mengambil bon cabai yang berada di meja makan dan menyiramkan kepada dirinya. Terdakwa juga menariknya sewaktu dirinya ingin menghindar. "Rambut saya ditarik ke arah depan, sekitar 3 meter saya ditarik. Terdakwa kembali menanyakan perincian pengeluaran bulanan, pas saat mau jawab dirinya dipukul sebanyak 3 kali," kata Putri Balqis Chairunisyah.
Masih kata korban, dirinya kemudian ditarik sampai tersungkur dan terdakwa berkata 'mau tahu ga ditinggal ibu'. Lalu, korban 'saya minta maaf'. 'Bila mau tahu rasanya lu gue bunuh ya' kata terdakwa dan dijawab saksi 'anak-anak masih membutuhkan kita'.
Lalu, rahang korban dipukul lebih dari sekali hingga dirinya terjatuh. Kemudian asisten rumah tangga yang tinggal bersama kami, Siti Aisyah ingin membantu korban namun dilarang oleh terdakwa.
"Saya kemudian diminta masuk ke dalam kamar ART, saya trauma kalau di kamar, KDRT selalu terjadi di dalam kamar. Saya dicekik (piting) sama terdakwa, cuma tidak juga dilepaskan, sampai akhirnya saya memegang celana korban, kemudian terdakwa mengerang kesakitan karena alat kelamin terpegang," sambungnya.
Saat Siti Aisyah (pembantu) masih berada di dalam, korban kembali diajak masuk ke kamar Siti. Pas berada di dalam kamar, terdakwa Bani Idham Fitriyanto Bayumi mengarahkan garpu yang telah dibawanya dari meja makan ke arah muka Siti dan berkata jangan ikut campur dan meninggalkan rumah seperti Bunda (korban).
Sewaktu kondisi sudah mereda, pas berada di sofa terdakwa Bani Idham Fitriyanto Bayumi mengajak korban untuk masuk ke dalam kamar merekanya. Terdakwa kemudian berjalan menuju kamar dan mengajak korban. Secara berlahan korban berjalan dan melihat terdakwa Bani Idham Fitriyanto Bayumi sudah berada di tempat tidur kemudian ditutup atau dikunci oleh korban.
"Saya langsung menuju ke arah luar rumah dan berteriak minta tolong kepada warga, Siti kemudian berteriak kepada korban untuk mengungsikan anak-anak dari kamarnya, ketiga anak saya dan Siti Aisyah dititipkan ke samping rumah yang kebetulan adik iparnya, dan saya melaporkan kejadian tersebut ke Polres Metropolitan Kota Depok," ucapnya (Z-4)
Terkini Lainnya
Pegawai PT KAI Bunuh Istri karena Cemburu
Banyak Suami Melapor Jadi Korban KDRT di Jawa Timur
Kekerasan Berbasis Gender Pemilu Terjadi di Ranah Domestik
Istri di Rejang Lebong Bengkulu Gorok Suami Sampai Tewas
Tingkatkan Kepedulian Masyarakat untuk Cegah Kekerasan pada Anak
Muhammadiyah Minta Pemerintah Serius Hadapi Masalah Judi Online
Terbukti KDRT, Keluarga Korban Berharap Pelaku Dihukum Berat
KemenPPPA Pastikan Akses Keadilan bagi Perempun yang Berhadapan dengan Hukum
Kaum Perempuan Berhak Bahagia, Jangan Ragu Lawan KDRT
Mantan Anggota Brimob Lakukan KDRT pada Seorang Ibu Muda
KPI Sebut Tayangan Sinetron Jadi Salah Satu Faktor Meningkatnya Kasus KDRT
Korban KDRT Alami Reviktimisasi, DPR Sebut Polisi Tidak Paham Undang-Undang
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap