Kobaran Api Kembali Muncul di TPA Rawa Kucing Tangerang
![Kobaran Api Kembali Muncul di TPA Rawa Kucing Tangerang](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/10/d215fccd066ded783d765170f03863db.jpeg)
KOBARAN api kembali muncul di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing, Kelurahan Kedaung Wetan, Kecamatan Ngelasari, Kota Tangerang, Banten, Kamis (26/10).
kobaran api muncul kembali di bagian belakang pintu 3 dekat perumahan KORPRI kawasan Bandara Mas.
Menurut Kepala Pelaksana Badan Nasional Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang, Maryono, kobaran api di TPA Rawa Kucing terjadi karena bara api yang ada di bagian bawah tumpukan sampah tertiup oleh angin. Sehingga, api muncul ke permukaan.
Baca juga : KLHK Terapkan Sistem Injeksi untuk Padamkan Kebakaran di TPA Rawa Kucing
Sebelumnya, upaya penyiraman sudah dilakukan melalui udara oleh petugas dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana dan Injeksi atau penyuntikan air dari bagian bawah sampah oleh petugas Kementeri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Selain itu, tambahnya, sebanyak 275 petugas dari BPBD Kota Tangerang, juga terus melakukan pendinginan selama 24 jam.
Baca juga : Percepat Pemadaman Kebakaran TPA Rawa Kucing, KLHK Terapkan Sistem Injeksi
"Dari 275 personil itu kami bagi menjadi tim yang masing-masing timnya terdapat enam orang. Mereka terus berjibaku melakukan penyiraman atau pendinginan di lokasi kebakaran tersebut,' kata dia.
Berdasarkan pantauan, kobaran api yang tidak jauh dari gudang kayu itu terus membesar. Bahkan terlihat ada seorang petugas yang berusaha memadamkan api dengan kayu panjang. Karena kepanasan, akhirnya ia pergi dan meninggalkan kayu tersebut diatas bara api
Menyikapi hal itu, Anggota DPRD Kota Tangerang, Andrie S Permana menyayangkan belum tuntasnya penanganan kebakaran di TPA Rawa Kucing. Pasalnya, dalam bencana darurat kebakaran tidak sembarang orang atau petugas yang bisa masuk ke wilayah kebakaran.
"Seharusnya dalam penanganan bencana ada pembagian instrumen tugas. Dan yang boleh masuk ke lokasi itu adalah petugas Pemadam Kebakaran, baik dari daerah maupun pusat, sementara petugas lainnya seperti Satpol PP, Dinkes dan lainnya jauh atau beberapa radius dari lokasi,” katanya.
Menurutnya, hal itu terjadi karena lemahnya bidang Humas Pemkot Tangerang. Seharusnya begitu Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menetapkan peristiwa tersebut menjadi bencana Darurat pada Sabtu (21/10), Humas langsung merilis atau menginformasi pada masyarakat.
Sehingga, masyarakat atau instansi lainnya seperti Polri, TNI dan Bandara Soekarno Hatta segera turun untuk membantu penanganan kebakaran itu.
"Awalnya mereka kagok, karena tidak ada informasi bahwa kejadian tersebut sudah menjadi bencana darurat," Papar politisi PDIP tersebut melalui sambungan telepone.
Selian itu, tambahnya, setiap perkembangan informasi dari kebakaran itu disampaikan langsung kepada masyarakat melalui mas media. Bukan hanya membuat rilis yang sudah dikemas sedemikian rupa. (Z-5)
Terkini Lainnya
NasDem Minta Kebakaran TPA Rawa Kucing Dievaluasi
Ikatan Pemulung Gandeng Danone Bantu Korban Kebakaran TPA Rawa Kucing
Status Bencana Darurat TPA Rawa Kucing Dihentikan
Korban Dampak Kebakaran TPA Rawa Kucing Mulai Terserang Ispa
Ratusan Warga Terdampak Kebakaran TPA Rawa Kucing Masih Bertahan di Pengungsian
Kota Tangerang Masuk Lima Besar Daerah Incaran Investor Asing
Suami Bakar Istri di Tangerang Ditangani Polsek Cipondoh
Pemkot Tangerang Ajak Masyarakat Cegah Peredaran Narkotika
Mantan Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin Maju Pilwakot 2024
Peringati Hari Lingkungan Hidup Dunia, Pemkot Tangerang Gelar Car Free Day di Jalan TMP Taruna
16 Remaja Hendak Tawuran di Parung Serab Ciledug Diamankan Polisi
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap